Kamis, 18/02, Melvin Mumpuni, MBA., CFP., QWP selaku Founder dan CEO Finansialku.com menjadi pengisi acara dalam rangkaian kegiatan UKM VIRTUAL EXPO 2021 #1 yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah.
Rubrik Finansialku
UKM Virtual Expo 2021 #1 – Ngobrol Permodalan & Literasi Keuangan UKM Bareng Finansialku
JAKARTA – Dalam rangka memajukan usaha kecil dan menengah warga Jawa Tengah, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah kembali menyelenggarakan UKM Virtual Expo (UVO) di tahun ini.
Rangkaian acara yang dimulai sejak 16 – 18 Februari 2021 juga didukung oleh Bank Jateng. Sesuai nama acaranya, kegiatan berlangsung secara virtual yang ditayangkan pada situs www.ukmvirtualexpo.com dan kanal Youtube Bank Jateng TV.
UKM Virtual Expo 2021 #1 yang digelar pada Kamis, 18 Februari 2021 pukul 13.00-14.30 WIB menghadirkan salah satu Perencana Keuangan Finansialku, Melvin Mumpuni, MBA., CFP., QWP.
Selain beliau, hadir pula Hanawijaya sebagai Pengamat Perbankan, dan Arya Dimas, pemilik Cowek Ireng Semarang sebagai perwakilan pengusaha UMKM.
Acara ini disaksikan sekitar 4.000 penonton baik secara live streaming atau menonton tanyangan ulang. Topik yang diangkat yaitu tentang literasi keuangan dan bagaimana cara mengatur modal kepada pegiat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Pada saat berlangsungnya acara, pematerian dibagi menjadi 3 sesi.
Pertama, pemberian materi dari Hanawijaya mengenai masalah modal bagi pengusaha UKM, khususnya di Jawa Tengah.
Berdasarkan hasil survei, ada beberapa masalah utama yang dihadapi para pegiat UMKM akibat pandemi Covid-19. Masalah yang paling banyak dikeluhkan adalah ada angka perminataan dan penjualan menurun.
Dengan menurunnya daya beli maka perputaran arus kas menjadi terhambat. Hal tersebut menyebabkan pelaku usaha mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal.
Kabar baiknya, masalah kesulitan modal ini dapat diatasi dengan KUR atau Kredit Usaha Rakyat.
“KUR untuk UMKM, saatnya UMKM memanfaatkan KUR, Pemerintah sudah mengumunkan lebih dari 300 triliun yang akan diberikan target kepada perbankan yang ikut menyalurkan KUR sebagai akses permodalan yang murah, cepat, dengan syarat yang mudah. Dipercaya oleh para ekonom & pengelola negara, apabila target tercapai kepada UMKM dapat cepat meningkatkan perekonomian negara”, ujar Hanawijaya.
Sesi kedua, perbincangan dengan Arya Dimas, satu diantara sekian banyak pelaku usaha UMKM di wilayah Jawa Tengah. Arya menceritakan bagaimana perjalanannya dari awal hingga terbentuk Cowek Ireng.
Beliau pun menjelaskan bagaimana caranya membuat pembukuan bisnis miliknya.
“Terkait dengan pembukuan, keuangan itu intinya disiplin, seberapa bagus sistem tetapi tidak disiplin sama saja. Saat punya kewajiban yang harusnya disisihkan, digunakan untuk keperluan lain seperti lifestyle”.
Sesi terakhir diisi oleh Perencana Keuangan sekaligus pendiri Finansialku, Melvin Mumpuni. Dalam sesi ini, Melvin Mumpuni menjelaskan tentang literasi keuangan khususnya cara praktis merencanakan keuangan bagi pemilik bisnis UMKM.
Kuncinya terletak pada pemisahan uang usaha dengan pribadi akan sangat membantu mengelola keuangan.
“Masalah yang mayoritas dimiliki oleh pemilik bisnis UMKM di Indonesia, tidak memiliki catatan keuanngan yang rapi dan laporan pajak. Kalau ingin naik kelas, pemilik bisnis perlu untuk memperbaiki sistem yang dimiliki saat ini.”
Selain penyampaian materi seputar keuangan, kegiatan turut dimeriahkan oleh penampilan musik di awal dan akhir acara. Acara virtual bertajuk “Ngobrol Permodalan & Literasi Keuangan UKM” menjadi penutup dari serangkaian UKM Virtual Expo di tahun 2021 #1.
Selalu perhatikan kesehatan keuangan untuk menjaga kelangsungan bisnis Anda.
Kunjungi website Finansialku untuk mendapatkan pengetahuan keuangan lebih banyak mengenai keuangan pribadi, keluarga, maupun bisnis Anda.
Jika ada pertanyaan silakan tulis pada kolom komentar di bawah ini atau hubungi 0819 1151 6119.
dilema besar