Analisis dan pergerakan harga crude oil, emas dan forex hari ini 29 Januari 2021. Dilengkapi data historis, perkiraan, grafik, dan rekomendasi.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Crude Oil (Minyak Mentah)
Minyak Mentah WTI turun 54 cents ke level US$ 52.31. Penurunan masih dalam kategori normal, mengingat range pergerakan yang tidak terlampau besar kembali terjadi di pasar minyak.
Kurangnya petunjuk dari OPEC dan sekutu, membuat investor cenderung melihat dari sentimen yang terbentuk di pasar. Hal ini terkait Covid yang berpotensi mengganggu tingkat permintaan. Beberapa pengamat menilai, harga minyak cenderung terdampak pada apa yang akan dilakukan China untuk mengatasi wabah virus corona kembali terulang.
Seperti diketahui, 1 pekan terakhir China melaporkan adanya kasus corona kembali. Meski tidak terlalu besar seperti awal pandemi Wuhan, tapi pasar mengkhawatirkan bahwa China akan kembali melakukan pembatasan ataupun Lockdown.
Jika itu yang dilakukan, maka aktivitas ekonomi kembali lumpuh. Sementara China merupakan importir minyak terbesar di dunia.
Rilis data GDP Amerika meleset dari ekspektasi. GDP AS untuk Q4 dirilis pada level 4.0%, sedikit berada di atas ekspektasi pasar 3.9%. Tapi, ini jauh di bawah dari periode Q3 sebelumnya.
Sayangnya, meski data ini menekan dolar AS, minyak sama sekali tidak terpengaruh. Justru penurunan terjadi akibat investor lebih terfokus pada penanganan Covid.
Analisis Teknikal Crude Oil
Daily: Daily mulai tembus trendline. Penurunan akan berpotensi lanjut. Perhatikan support area 50.73! Ini berpotensi dicapai dalam pola penurunan selanjutnya, dengan catatan zona 51.58 ditembus kembali. Sementara resistance akan berada di area 52.65 untuk membuat minyak kembali pada arah kenaikan.
H4: Pergerakan tidak terlalu jauh dari range area kemarin. Area penurunan berhasil tembus trendline, sehingga sangat normal jika terjadi spike terlebih dulu hingga resistance terdekat, lalu lanjut penurunan.
Perkiraan kami pergerakan akan berada di kisaran 52.72 hingga 50.53.
Suggest: SELL on Pullback
Area: 52.50 – 52.65
Target: 1) 52.00; 2) 51.50
Stop Loss: 53.15
Mau investasi yang bikin Mapan dan Tenang? Di Agrodana Futures Aja! Buka akun sekarang!
Gold (Emas)
Sesuai dugaan, data GDP AS Q4 dirilis pada level 4%, lebih rendah dari Q3 atau periode sebelumnya +33.4%. Ini menunjukkan bahwa ekonomi AS belum sepenuhnya pulih. Meskipun berada di area positif, tapi secara keseluruhan ekonomi masih dalam fase berusaha keluar dari krisis.
Ini tentunya menjadi dukungan terhadap apa yang diputuskan oleh Fed yang tetap mempertahankan suku bunga di 0 – 0.25%, terendah dalam sejarah, dan juga mempertahankan tingkat pembelian obligasi dalam QE (Quantitative Easing) hingga kemajuan substansial betul-betul terjadi.
Emas berhasil rally pasca rilis data GDP. Penurunan di sesi Asia hingga area 1833, berhasil dibalas di sesi Amerika dengan kenaikan menyentuh level 1863. Ini sesuai dengan skenario dan ekspektasi kami kemarin, yang juga dijelaskan dalam video Gold Outlook 28 Januari 2021, di channel youtube Agrodana Futures
Malam ini, investor akan mencermati rilis data ekonomi AS di akhir pekan. Meski tidak terlampau efektif, tapi data consumer sentiment akan menunjukkan seberapa besar sentimen pasar terhadap keadaan ekonomi AS.
Cek harga emas hari ini!
20.30 WIB US Personal Income (Exp. 0.1% & Prev. -1.1%)
20.30 WIB US Personal Spending (Exp. -0.4% & Prev. -0.4%)
22.00 WIB US Michigan Consumer Sentiment Index (Exp. 79.2 & Prev. 79.2)
Analisis Teknikal Gold
Daily: Tertekan di sesi Asia, rebound di sesi Amerika, dan kembali ditutup di area yang sama dengan pembukaan sebelumnya. Emas begitu agresif dalam sesi perdagangan hari Kamis. Perhatikan candlestick yang terbentuk!
Sesuai dengan ekspektasi, membentuk doji candle. Sayangnya, tidak terlalu jelas apakah ini pertanda akan terjadi reversal atau tidak. Tapi, ini membuka peluang untuk terjadinya rebound di akhir pekan, dan juga berpotensi menjadi kekuatan untuk minggu depan.
Ancaman masih berada di bawah Daily MA200, yang kini berada di area 1849.20. Jika sesuai ekspektasi skenario sebelumnya, maka pola Maret 2020, Desember 2020, dan pertengahan Januari 2021, maka kita tinggal menunggu sinyal candlestick reversal untuk membuka peluang kembali menembus MA 200 tersebut.
Tapi, jika penurunan terus berlanjut, maka waspadai level support 1825, dan 1815! Jika disimak di wave terakhir, maka peluang Double Bottom pun bisa terjadi.
H4: Zona 1828 – 1832 terbukti masih bisa diandalkan sebagai area support efektif. Meski tidak sempat menyentuh zona tersebut, tapi area terdekat 1833 kemarin menjadi area Support yang sangat kuat hingga mendorong Emas ke area trendline merah yang kami tandai.
Sayangnya, 1858 – 1862 kembali menjadi momok bagi bullish. Persis dengan apa yang kami sampaikan dalam channel youtube kami, area ini akan menjadi ‘PR’ utama untuk membuka jalur kenaikan yang lebih agresif. Selama zona ini sulit atau gagal tembus, maka kita akan tetap melihat pergerakan yang terbatas dan cenderung menekan kembali.
H1: Ekspektasi kami kali ini zona support yang kami arsir merah, akan menjadi pola bottom yang kuat, sehingga pantulan bisa diharapkan di zona tersebut. Meski secara garis besar belum akan cukup kuat untuk kembali rally, tapi strategi kali ini masih dalam ekspektasi double bottom.
Suggest: BUY on Dip
Area: 1833.30 – 1835.50
Target: 1) 1841.20 2) 1848.00
Stop Loss: 1827.00
Forex Pilihan: EUR/USD
Gagalnya euro menembus neckline, membuat pola penurunan sedikit terhambat. Tapi, range pergerakan masih relatif sama dengan pergerakan dalam 2 pekan terakhir. Hal ini kemungkinan masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.
Pasar masih akan menantikan kebijakan yang terbaru dari Pemerintah Eropa maupun ECB dalam penanganan pandemi. Kesepakatan Astrazeneca dengan Eropa menjadi fokus setelah sebelumnya Astrazenec mengatakan target distribusi vaksin untuk Kawasan Eropa meleset dari target perjanjian awal.
Investor akan mencermati rilis data GDP Jerman sore ini untuk menilai seberapa parah dampak wabah corona terhadap ekonomi dari negara terbesar di Eropa tersebut.
14.00 WIB EUR GDP (YoY) Jerman (Exp. -4.0% & Prev. -4.0%)
14.00 WIB EUR GDP (QoQ) Jerman (Exp. 0.0% & Prev. 8.5%)
Analisis Teknikal Forex
Daily: Kali ini Head & Shoulders mendapatkan tantangan dari pola lainnya, yaitu Double Bottom. Seperti yang kami jelaskan dalam channel Youtube, ini tergantung pada kondisi fundamental dan juga sisi teknikal yang Anda lihat.
Jika Anda melihat di wave terakhir saja, maka potensi rebound layak terjadi sebagai pola Double Bottom. Dengan demikian, neckline akan berada pada area 1.2173, yang secara kebetulan juga merupakan bagian Right Shoulder (RS) dari pola Head & Shoulders.
Breakout area ini akan membuat rally kembali terjadi. Tapi, jika dilihat secara garis besar atau keseluruhan, maka pola yang terdeteksi adalah Head & Shoulders, dengan neckline berada di area 1.2058.
H4: Pola Triangle masih cukup efektif dalam pergerakan kemarin. Meski kembali naik dan masuk dalam area tersebut, tapi kami menilai ini sebagai pullback yang cukup normal. Strategi kami belum berubah, mengingat trend keseluruhan masih dalam intaian Bearish.
Suggest: SELL on Pullback
Area: 1.2120 – 1.2135
Target: 1) 1.2075; 2) 1.2020
Stop Loss: 1.2185
Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan kebutuhan Anda dalam analisis pergerakan harga crude oil, emas dan forex.
Anda boleh membagikan informasi dalam artikel ini kepada saudara dan rekan terdekat Anda yang sedang membutuhkan! Terima kasih!
Sumber Gambar:
- Crude Oil – https://bit.ly/39pj3yQ
- Grafik – Agrodana
dilema besar