Analisis dan pergerakan harga crude oil, emas dan forex hari ini 22 Januari 2021. Dilengkapi data historis, perkiraan, grafik, dan rekomendasi.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Crude Oil (Minyak Mentah)
Harga Minyak Mentah untuk pengiriman Maret ditutup di US$ 53,13. Ini berarti turun sekitar US$ 0,17 atau -0,34%. Harga tertinggi mencapai US$ 53,41, dan harga terendah sempat tercapai US$ 52,75.
Pasar masih terfokus dengan apa yang terjadi di Jerman dan juga beberapa negara yang masih mengalami lonjakan kasus Covid. Wacana pembatasan perbatasan yang digaungkan Merkel, berpotensi membuat aktivitas perjalanan terganggu. Dan hal ini akan menekan tingkat permintaan terhadap minyak mentah akibat berkurangnya aktivitas mobilitas.
Di sisi lain, pasar akan mencermati agenda conference call antara Presiden AS, Joe Biden dan PM Kanada, Trudeau. Biden dijadwalkan untuk melakukan conference call tersebut hari Jumat waktu setempat. Pembicaraan kemungkinan berkisar pada komunikasi AS dengan sekutu-sekutunya pasca dilantik. Tapi, yang dinantikan pasar adalah pembahasan tentang dicabutnya izin pemasangan saluran pipa Keystone XL milik Kanada yang termasuk dalam ‘Executive Order’ Biden dalam 100 hari pertamanya.
Data ekonomi malam ini yang berpotensi berdampak pada pergerakan harga minyak mentah adalah EIA Crude Oil Stocks Change yang akan dirilis jam 23.00 WIB, dengan ekspektasi berada di -0,28M, meningkat dari sebelumnya -3,247M. Anda juga dapat memperhatikan rilis data Retail Sales Canada pada jam 20.30 WIB, dengan ekspektasi 0,1%, turun dari sebelumnya 0,4%. Oil memiliki korelasi negatif dengan USD/CAD sekitar 93% sejak tahun 2000 hingga 2016.
Analisis Teknikal Crude Oil
Daily: Penutupan kembali membentuk candle doji. Ini berarti dua hari beruntun volume transaksi cenderung terbatas. Doji juga mengisyaratkan sinyal bullish sedikit melemah. Setelah gagal lewati 53,74, maka potensi kenaikan sepertinya masih akan tertahan di kisaran 52,50 – 53,50. Trendline berpotensi diuji jika kenaikan gagal lanjut.
Area support di sekitar neckline berada pada area 51,50 – 51,75. Jika efektif, maka kita dapat melihat pantulan di sekitaran area ini. Tapi jika ditembus, maka Bearish berpeluang mengambil alih. Untuk hari ini, kami perkirakan pergerakan masih relatif terbatas.
H4: Kali ini kami melihat pola pergerakan di grafik H4 cukup menarik. Meski tidak memberikan dampak kenaikan yang bombastis, tapi jika kita perhatikan area arsir yang ada, memberikan isyarat bahwa investor menanti fresh clue ataupun trigger untuk bisa menembus zona resistance 53,74 – 53,90. Dengan ekspektasi zona support 1 (S1) tidak ditembus, maka peluang rebound akan menjadi titik balik optimal yang berpotensi mendorong harga bergerak menembus resistance tersebut.
Suggest: Buy on Dip
Area: 52,65 – 52,80
Target: 1) 53,30; 2) 53,75
Stop Loss: 52,10
Gold (Emas)
Kenaikan emas tertahan di level 1874,90. Meski sempat terkoreksi hingga 1858,20, emas berhasil rebound dan ditutup di level 1869,90, turun sekitar -0,14% jika dibandingkan dengan penutupan sebelumnya 1871,60 di hari Rabu lalu.
ECB mempertahankan suku bunga deposit -0,50%, fasilitas pinjaman marjinal 0,25% dan main refinancing rate di 0,0%. Bank sentral akan melanjutkan pembelian di bawah program pembelian pandemi (PEPP) dengan total €1,850B. ECB siap menyesuaikan semua instrumennya, untuk memastikan bahwa inflasi bergerak menuju tujuannya secara berkelanjutan.
Presiden ECB, Christin Lagarde mengatakan ketidakpastian tetap tinggi dan inflasi tetap sangat rendah. Infeksi terbaru dan lockdown mengganggu aktivitas. Suku bunga tetap di 0 sampai setidaknya inflasi dengan kuat mencapai atau mendekati target ECB, tetapi di bawah 2%.
Calon Menteri Keuangan AS, Janet Yellen mengatakan dirinya berharap bekerja sama dengan Kongres untuk menghindari kerugian batas utang. Yellen memberikan gambaran jika dirinya dikukuhkan sebagai Menteri Keuangan. Dari beberapa pernyataannya, selain menegaskan kembali tentang program stimulus fiskal Pemerintahan Biden, Yellen menyoroti tentang hubungan AS dengan China yang sebelumnya di Pemerintahan Trump sempat tercapai kesepakatan dagang fase I. Tapi, keberhasilan kesepakatan dipertanyakan, terutama setelah Covid menyerang. Tampaknya, dilema China akan terus jadi fokus dan berpotensi menjadi masalah.
Emas sangat kondusif dalam tingkat suku bunga rendah dan juga keputusan bank sentral yang mengeluarkan kebijakan Stimulus atau QE (Quantitative Easing). Dan tentunya, ketegangan geopolitik ke depan juga akan menjadi pemicu kenaikan Emas sebagai safe haven. Meski demikian, pergerakan Emas di sesi perdagangan hari Rabu cenderung terbatas, terutama jika dibandingkan dengan range pergerakan sebelumnya di hari Rabu, 20 Jan 2021.
Cek harga emas hari ini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Daily MA200 kini berada di area 1845,60. Kenaikan tertahan di resistance 1872,80 (Daily FR 50%), meskipun tercatat area tertinggi kemarin sempat sentuh 1874,90. Sayangnya, penutupan candle membentuk formasi Hanging Man, yang mengisyaratkan terjadinya kejenuhan dalam pola kenaikan yang diinisiasi sejak hari Senin.
Mengingat Jumat merupakan sesi terakhir di pekan ini, maka kami mewaspadai adanya aksi profit taking. Tapi, selama zona support 1858 – 1862 tidak ditembus, dan harian tetap berada di atas Daily MA 200, maka profit taking ini akan relatif terbatas, dan bullish masih bisa terbuka berlanjut di pekan depan.
H4: Setelah berhasil tembus resistance dari pola Broadening Wedge ataupun Falling Wedge, Emas terus naik. Tapi kenaikan terbentur di level resistance psikologis. Andai saja zona high 11874,90 kembali di uji, atau minimal berhasil berada di atas 1872,80, maka ini akan membuka peluang untuk tercapainya zona resistance berikut yang menghadang di area 1880 – 1885.
Sementara penurunan, akan menguji kembali support psikologis 1858 – 1862. Area “X” yang kami tandai merupakan area perkiraan, dimana demand akan muncul di area tersebut.
H1: Perhatikan inset di dalam gambar bagian kiri. Kami memperkirakan kali ini Emas akan bergerak di antara 2 skenario tersebut.
Skenario pertama berdasarkan pola Double Top. Ini kami curigai akan menjadi kendala bagi Bullish dalam waktu pendek. Jika kenaikan gagal lewati area High tadi malam (1874,90), maka peluang terjadinya Double Top cukup terbuka, dengan zona C (1858,40) akan menjadi area Neckline bagi Double Top tersebut.
Skenario 2 merupakan kelanjutan dari proyeksi kenaikan. Jika level 0% dari Fibonacci retracement (FR) berhasil ditembus, maka ekspektasi kami Emas akan melanjutkan kenaikan hingga zona terdekat 1885, yang didapat dari Fibonacci Expansion (FE) 61,8%.
Suggest: BUY on Dip
Area: 1862,00 – 1864,40
Target: 1) 1869,60 2) 1875,00
Stop Loss: 1856,00
Forex Pilihan: EUR/USD
Sesuai perkiraan, kenaikan Euro kembali tertahan sedikit di bawah resistance 1,2173. Euro hanya sanggup naik hingga 1,2172 lalu sempat meluncur hingga 1,2135. Sayangnya, penurunan tidak berlanjut. Bahkan Euro berhasil ditutup di zona resistance 1,2165.
ECB mempertahankan suku bunga deposit -0,50%, fasilitas pinjaman marjinal 0,25% dan main refinancing rate di 0,0%. Bank sentral akan melanjutkan pembelian di bawah program pembelian pandemi (PEPP) dengan total €1,850B. ECB siap menyesuaikan semua instrumennya, untuk memastikan bahwa inflasi bergerak menuju tujuannya secara berkelanjutan. Presiden ECB. Christin Lagarde mengatakan ketidakpastian tetap tinggi dan inflasi tetap sangat rendah. Infeksi terbaru dan lockdown mengganggu aktivitas. Suku bunga tetap di 0 sampai setidaknya inflasi dengan kuat mencapai atau mendekati target ECB, tetapi di bawah 2%.
Data ekonomi d akhir pekan untuk Kawasan Eropa akan dirilis survei Markit Sektor Jasa dan Manufaktur PMI. Jerman, Prancis dan zona Eropa akan menjadi sorotan para pelaku pasar. Manufaktur Jerman diperkirakan akan mengalami penurunan di 57,5, dari sebelumnya 58,3. Sementara sektor Jasa di Jerman juga diperkirakan turun menjadi 45,5, dari sebelumnya 47,0.
| Markit Services PMI Prancis | Exp. 48.5 | Prev. 49.1 |
| Markit Manufacturing PMI Prancis | Exp. 50.6 | Prev. 51.1 |
| Markit Services PMI Jerman | Exp. 45.5 | Prev. 47.0 |
| Markit Manufacturing PMI Jerman | Exp. 57.5 | Prev. 58.3 |
| Markit Manufacturing PMI Eurozone | Exp. 54.6 | Prev. 55.2 |
| Markit Services PMI Eurozone | Exp. 45.0 | Prev. 46.4 |
Analisis Teknikal Forex
Daily: Meski ditutup dengan kenaikan, tapi kecurigaan kami masih tetap berada pada potensi terjadinya pola Head & Shoulder. Kecurigaan ini berdasarkan zona resistance yang kemungkinan tetap menahan laju kenaikan. Apa lagi Euro sempat mengalami rally di awal tahun. Momentum Bullish gagal bertahan, sehingga selanjutnya turun mencapai 1,2058.
Selama area R1 maupun R2 tetap terjaga, maka potensi “Right Shoulder” akan berpeluang terjadi, dan rejection kami harap akan terjadi di zona tersebut. Ekspektasi hari ini ditutup dengan Doji Candle, sehingga ini akan meng-inisiasi terhadap ekspektasi terjadinya Head & Shoulder di kemudian hari.
H4: Untuk mencapai skenario Head & Shoulder di Daily Chart, maka resistance di H4 harus berhasil mengalami rejection. Resistance 1,2173 dan 1,2220 akan menjadi tameng yang menentukan. Jika efektif menahan, maka pola penurunan bisa terjadi di kisaran area ini. Tapi jika kenaikan berlanjut hingga lewati 1,2220, maka peluang Head & Shoulder ini semakin kecil persentasenya.
Suggest: SELL on Pullback
Area: 1,2170 – 1,2185
Target: 1) 1,2130; 2) 1,2065
Stop Loss: 1,2235
Mau Investasi yang Bikin Mapan dan Tenang? Di Agrodana Futures!
Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan kebutuhan Anda dalam analisis pergerakan harga crude oil, emas dan forex.
Anda boleh membagikan informasi dalam artikel ini kepada saudara dan rekan terdekat Anda yang sedang membutuhkan! Terima kasih!
Sumber Gambar:
- Forex – https://bit.ly/3qNDonn
- Grafik – Agrodana
dilema besar
