Analisis dan pergerakan harga crude oil, emas dan forex hari ini 21 Januari 2021. Dilengkapi data historis, perkiraan, grafik, dan rekomendasi.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Crude Oil (Minyak Mentah)
Minyak Mentah WTI naik 26 cent ke US$ 53,24. Area tertinggi di sesi perdagangan Rabu adalah US$ 53,79, sementara terendah mencapai US$ 52,81.
Data minyak swasta AS menunjukkan peningkatan 2,5 juta vs ekspektasi penarikan -1,2 juta barel. Harga minyak mentah telah bergerak lebih rendah pada reaksi awal saat data dirilis. Pasar ekuitas AS menyambut Biden dengan kenaikan besar, dipimpin oleh teknologi kapitalisasi besar setelah laporan pendapatan yang kuat dari Netflix tadi malam. Kenaikan risk asset ini sempat membuat minyak juga ikut menikmati kenaikan, tapi rilis data minyak swasta AS membuat kenaikan tertahan.
‘Executive Orders’ yang ditandatangani Joe Biden di hari pertamanya memerintah akan menjadi sorotan pasar. Rumor awal mengenai pencabutan izin pipa Keystone XL dari Kanada menjadi yang pertama dalam hubungan Bilateral AS – Kanada. Untuk hal tersebut, Biden diagendakan akan melakukan pembicaraan di hari Jumat dengan PM Kanada, Trudeau.
Tidak ada data ekonomi yang berpengaruh untuk malam ini. Tapi, investor perlu mencermati rencana penutupan perbatasan di Jerman yang berpotensi mencegah akses dari dan menuju Jerman. Apa lagi jika pembatasan perjalanan juga diberlakukan oleh negara-negara Kawasan Eropa terkait varian baru virus corona yang ditemukan di Jerman.
Analisis Teknikal Crude Oil
Daily: Penutupan malam tadi dalam kondisi candlestick ‘shooting star’. Ini memperingatkan bahwa akan terjadi tekanan untuk sesi perdagangan hari ini. Area support dari trendline berpotensi diuji. Jika efektif menahan, maka oil tetap dalam major trend bullish. Dan sebaliknya, jika ditembus ini akan membuat bearish akan mendominasi pergerakan minyak berikutnya.
Trendline berada di 51,25. Sementara area high tadi malam 53,79 akan menjadi resistance yang harus ditembus untuk membuka peluang bullish tetap dominan.
H4: Perhatikan beberapa zona yang ditandai. Zona X berada di kisaran 51,23 – 51,89, akan menjadi area yang menarik bagi para investor. Di area ini kemungkinan akan menjadi zona paling ideal untuk mulai mengincar Buy, setidaknya sebagai target medium term. Tapi, support 52,62 – 52,72 kami perkirakan bisa digunakan sebagai zona buy intraday kali ini.
Suggest: Buy on Dip
Area: 52,65 – 52,80
Target: 1) 53,30; 2) 53,75
Stop Loss: 52,00
Gold (Emas)
Emas breaksi positif menjelang hingga pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden AS, Joe Biden – Kamala Harris. Meski sempat mengalami koreksi hingga zona 1832,20, tapi emas berhasil rally hingga sentuh area 1871,80. Hal ini berarti senada dengan ekspektasi yang kami sampaikan sejak awal pekan ini, dimana pola pergerakan akan berpotensi mengulangi apa yang sempat terjadi di bulan Maret 2020 dan Awal Desember 2020.
Keputusan Bank of Canada pertahankan suku bunga dan pertahankan QE (Quantitative Easing) tetap pada jalurnya juga merupakan salah satu pelecut kenaikan Emas. Seperti diketahui, suku bunga rendah, QE/Stimulus Moneter, Stimulus Fiskal sangat kondusif untuk pergerakan Emas.
Penunjukan Yellen sebagai Menteri Keuangan oleh Joe Biden (meski belum diresmikan karena menunggu persetujuan Dewan) juga dinilai akan membuat jalannya kebijakan Ekonomi akan sangat solid. Dengan Yellen sebagai Menteri, berpotensi membuat hubungan Pemerintah dengan Bank Sentral akan relatif solid mengingat Yellen pernah berada di Federal Reserve.
Pasar masih akan menantikan langkah-langkah Pemerintahan Biden di 100 hari pertamanya, yang salah satunya adalah pengajuan paket stimulus ekonomi senilai US$ 1,9 triliun. Tapi, di dalam agenda yang diumumkan oleh Sekretaris Gedung Putih pagi ini menyebutkan bahwa paket tersebut masih dalam tahap awal negosiasi. Gedung Putih juga mengatakan bahwa paket bantuan Covid tidak dirancang dengan US$ 1,9 triliun sebagai ‘starting point’ tapi berdasarkan kebutuhan. Preferensi yang jelas adalah melanjutkan RUU bipartisan yang sebelumnya sudah disetujui.
Cek harga emas hari ini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Daily MA200 berhasil dilewati. Ini berarti ekspektasi yang sempat kami bahas di awal pekan, berhasil terpenuhi. Selanjutnya, area resistance penting 1872,80 (FR 50% Daily) akan menjadi tantangan Tangguh sebelum melanjutkan kenaikan. Jika area ini gagal dilewati, maka potensi penurunan akan terjadi.
Support area kali ini berada di 1858 – 1862, dimana area ini sebelumnya sempat menjadi area resistance cukup Tangguh dalam sejak awal tahun. Jika penurunan efektif tertahan di area ini, maka kita bisa berharap resistance 1872,80 akan dilewati, meskipun tugas berat berikutnya akan berada di kisaran 1880 – 1882.
H4: Falling Wedge ataupun Broadening Wedge yang terbentuk di grafik H4 berhasil ditembus. Ini menandakan Bullish akan berada di hari ini. Tapi, kenaikan tidak akan semulus itu. Potensi dip atau koreksi juga akan terjadi terlebih dulu.
Perkiraan kami, zona 1858 – 1862 tetap menjadi area acuan support yang relatif kuat. Sehingga zona ini bisa dipertimbangkan sebagai zona ideal untuk buy, dimana Demand berpotensi muncul. Tapi jika gagal, maka support selanjutnya akan berada di area 1848 – 1850, dan Big Demand akan berada di 1828 – 1832, seperti yang sempat terjadi tadi malam.
H1: Resistance 1872,10 kini menjadi tantangan yang harus ditembus agar bullish tidak terancam kembali pada penurunan. Koreksi wajar diperkirakan akan menyentuh zona 1858 – 1862, dan di area ini menurut kami akan menjadi area yang cukup ideal untuk buy intraday. Sementara kenaikan selanjutnya, jika berhasil tembus 1872,10, akan kembali dihadapkan pada area FR 61,8% H1, yaitu di area 1885,00
Suggest: BUY on Dip
Area: 1860,00 – 1862,40
Target: 1) 1868,60 2) 1875,30
Stop Loss: 1854,00
Forex Pilihan: EUR/USD
Sesuai perkiraan, kenaikan Euro tertahan di bawah zona resistance 1,2173. Euro hanya sanggup naik hingga 1,2157 lalu meluncur hingga 1,2075. Dan pagi ini di sesi Asia, euro berhasil rebound hingga zona 1,2129.
Penurunan diakibatkan berita terbaru dari Jerman. Pasca Merkel umumkan lockdown diperpanjang hingga 14 Februari, beredar kabar bahwa varian baru dari Covid juga ditemukan di Jerman. Hal ini membuat kekhawatiran bahwa virus akan cepat menyebar seperti halnya varian baru yang sempat ditemukan di Inggris beberapa waktu lalu. Masih belum jelas bagaimana dampak varian baru ini, tapi pihak yang berwenang di Jerman telah mengantisipasi.
Pembatasan perjalanan maupun wilayah yang direncanakan oleh Merkel kemungkinan akan memberi dampak signifikan bagi aktivitas di negara tersebut. Dan tentunya akan berimbas pada Kawasan Eropa secara keseluruhan, karena Jerman merupakan negara terbesar di Kawasan Tersebut, setelah Inggris memutuskan keluar dari zona Eropa.
Kebijakan Suku Bunga ECB dan juga press conference yang dilakukan setelahnya, akan menjadi fokus perhatian pasar. Investor akan menantikan langkah yang dilakukan ECB berikutnya, mengingat stimulus yang agresif sudah sempat diumumkan di bulan November 2020. Rumor mengatakan, ECB memiliki opsi baru untuk dilakukan, yaitu yield spread control. Masih belum jelas tindakan seperti apa yang akan dilakukan terkait hal tersebut, yang jelas pasar menilai bahwa ECB enggan dituduh melakukan intervensi pada mata uang Kawasan tersebut, dimana Euor menguat saat ECb gelontorkan paket stimulus.
Analisis Teknikal Forex
Daily: Seperti yang kami jelaskan di video Youtube kami Agrodana Futures, kenaikan berpotensi terganggu oleh adanya potensi ancaman dari Head & Shoulder di daily chart. Jika kenaikan gagal tembus area resistance (Left Shoulder/LS), maka peluang Head & Shoulder bisa terjadi.
Adapun yang kami curigai sebagai Left Shoulder berada di antara 1,2173 dan 1,2220. Selama zona tersebut tidak dilewati, maka peluang Head & Shoulder menjadi lebih besar. Neckline akan berada di area 1,2058.
H4: Pola Falling Wedge belum selesai, tapi terancam akan berakhir lebih cepat jika 1,2173 sebagai resistance gagal untuk dicapai atau dilewati. Kontras dengan keadaan Daily chart yang sudah memberikan isyarat akan terjadinya Head & Shoulder, dalam H4 justru penurunan yang terjadi kemarin masih di batas normal sebagai area dip atau pullback.
Selama area support tidak ditembus, maka potensi penurunan masih dianggap pullback sebelum akhirnya lanjutkan kenaikan. 1,2058 tetap menjadi support, dan area resistance kini berada di area 1,2157 sebagai area high tadi malam, dan 1,2175 yang terdekat selanjutnya, yang juga menjadi penentu dari keadaan Head & Shoulder.
Suggest: SELL on Pullback
Area: 1,2150 – 1,2165
Target: 1) 1,2100; 2) 1,2050
Stop Loss: 1,2215
Masuk Pasar Derivatif Hanya Dengan Rp 500.000 di Agrodana Futures!
Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan kebutuhan Anda dalam analisis pergerakan harga crude oil, emas dan forex.
Anda boleh membagikan informasi dalam artikel ini kepada saudara dan rekan terdekat Anda yang sedang membutuhkan! Terima kasih!
Sumber Gambar:
- Gold – https://bit.ly/3p8iqyY
- Grafik – Agrodana
dilema besar