Analisis dan pergerakan harga crude oil, emas dan forex hari ini 20 Januari 2021. Dilengkapi data historis, perkiraan, grafik, dan rekomendasi.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Crude Oil (Minyak Mentah)
Minyak Mentah WTI ditutup di level US$ 52,98, naik US$0,62 atau 1,18%. Area tertinggi di sesi perdagangan Selasa adalah US$ 53,13, sementara terendah mencapai US$ 52,18.
Kenaikan minyak mentah sesuai ekspektasi kami, terangkat dengan naiknya risk asset seperti Indeks Saham Utama AS, yang rata-rata mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan ini tidak terlepas dari testimony Janet Yellen dalam penunjukkannya sebagai Menteri Keuangan AS di hadapan Komite Perbankan Senat.
Yellen menjawab keraguan pasar tentang rencana Pemerintahan Biden yang akan menaikkan pajak. Yellen mengatakan bahwa Biden tidak akan menaikkan pajak selama pandemi. Fokus saat ini adalah menyediakan bantuan dan tidak menaikkan pajak. Sementara untuk suku bunga diperkirakan akan bertahan di level rendah untuk waktu yang lama. Kenaikan pajak hanya terfokus pada pendapatan tinggi dan perusahaan.
Data EIA Crude Oil Stocks Change akan dirilis malam ini jam 22.30 WIB. Sementara Amerika masih bersiap dengan pelantikan Joe Biden – Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS ke-46.
Analisis Teknikal Crude Oil
Daily: Ditutup dengan Bullish Candle, kali ini daily tersusun sebagai 3 pola candle yang membentuk formasi Morning Star. Ini merupakan sinyal bullish yang lebih kuat dari formasi 1 candle sebelumnya, Hammer.
Resistance 53,90 berpotensi kembali diuji dan jika berhasil ditembus, maka area tertinggi di 20 Feb 2020 (54,66) akan menjadi target selanjutnya. Sementara support area kali ini akan berada di level low Selasa malam, yaitu 52,18
H4: Pasca tembus resistance 52,72, kenaikan mulai melirik zona resistance terdekat di kisaran 53,72 – 53,90. Ekspektasi kami pola pergerakan mengalami dip/koreksi terlebih dulu. Zona support akan berada di 52,72 sebagai area resistance sebelumnya yang kini menjadi support area.
Waspadai jika koreksi terlalu tajam hingga menembus 52,72! Jika ini terjadi, maka penurunan berpotensi mengantar oil kembali melirik zona 52,18 dan 51,54.
Suggest: Buy on Dip
Area: 52,80 – 52,95
Target: 1) 53,60; 2) 54,00
Stop Loss: 52,20
Gold (Emas)
Emas kembali mencatatkan kenaikan meski dengan catatan pergerakan yang tidak terlalu impresif. Emas sempat sentuh level terendah 1832,80 sebelum akhirnya kembali naik sentuh zona 1845,30 dan ditutup di area 1837,40
Pasar tertuju pada pernyataan Yellen di depan Komite Perbankan Senat atas penunjukkannya sebagai Menteri Keuangan di Pemerintahan Biden. Yellen menyangkal bahwa Biden berencana untuk menaikkan pajak. Yellen mengatakan bahwa Biden tidak akan menaikkan pajak selama pandemi.
Di sisi dolar, Yellen mengatakan bahwa nilai dolar seharusnya ditentukan oleh pasar, sehingga kebijakan yang dilakukan bukan untuk menyasar pelemahan dolar. Fokusnya saat ini adalah menyediakan bantuan dan tidak menaikkan pajak. Menteri Keuangan harus bersuara tentang kewajaran fiskal, dan dirinya akan melakukan itu. Sementara suku bunga rendah kemungkinan akan tetap dalam waktu lama.
Cek harga emas hari ini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Daily MA200 masih cukup tangguh di hari Selasa, meskipun sempat ditembus hingga menyentuh level tertinggi di 1845,30. Potensi Bullish masih berpeluang terjadi, apalagi jika MA200 kali ini benar-benar ditembus dan berhasil sustain di atas level tersebut. Tapi, hati-hati resistance 1848,60 dan area 1858 – 1862 yang akan menjadi resistance penantang berikutnya. Selama area ini belum berhasil ditembus, maka rally dikhawatirkan masih relatif terbatas.
Support akan berada di zona 1832 – 1834, yang juga berdekatan dengan level 1825,00 (FR 61,8%). Jika Daily MA 200 ditembus, maka apa yang kami curigai dalam 2 hari terakhir berpotensi benar-benar terjadi, yaitu pengulangan pola bulan Maret dan juga Awal Desember 2020.
H4: Falling Wedge ataupun Broadening Wedge yang terbentuk di grafik H4 sepertinya masih memerlukan dorongan agar resistance ditembus, dan pola reversal dapat terkonfirmasi.
Resistance berada di area 1850, yang juga relatif berdekatan dengan zona Fibonacci Retracement 23,6%. Jika keduanya berhasil ditembus, maka bullish setidaknya memiliki ruang untuk berkembang meskipun tantangan selanjutnya relatif berdekatan dengan area yang di pekan lalu sulit ditembus, yaitu 1858 – 1862.
Support ideal masih berada di kisaran 1828 – 1832, yang jika kembali disentuh, maka perkiraan kami area ini akan muncul sebagai area Good Demand.
H1: Resistance 1853 – 1855 dan support 1832 – 1834. Kurang lebih Emas secara short-term masih akan bergerak di antara zona-zona tersebut. Sementara Resistance yang terdekat dan harus dilewati ada di kisaran 1842 dan 1848. Jika Support ditembus, maka waspadai potensi penurunan akan kembali melirik zona 1816 – 1818.
Suggest: BUY on Dip
Area: 1838,50 – 1840,20
Target: 1) 1848,60 2) 1853,00
Stop Loss: 1830,00
Forex Pilihan: EUR/USD
Euro berhasil keluar dari tekanan. Pelemahan dolar membantu euro untuk rebound. Secara data ekonomi, kondisi Eropa tidak bagus, bahkan bisa dibilang cenderung stagnan. Apalagi dengan lockdown yang dilakukan di beberapa Kawasan Eropa.
Yang terbaru adalah Jerman. Kanselir Jerman, Angela Merkel kembali memperpanjang lockdown sampai 14 Februari seperti yang diisukan. Merkel mengatakan sekolah dan daycare tetap ditutup. Masker harus dipakai di pertokoan maupun angkutan publik. Merkel mengatakan mutasi virus lebih berbahaya.
Selain itu, Merkel juga mempertimbangkan untuk menutup perbatasan. Merkel mengingatkan Jerman akan melakukan hal itu jika negara tetangga di Kawasan Eropa yang berdekatan dengannya tidak melakukan tindakan untuk mencegah penyebaran virus.
Data sore ini dari Kawasan Eropa akan dirilis jam 17.00 WIB. Data tersebut adalah Consumer Price Index (CPI) yang diperkirakan akan mengalami kenaikan dari -0,3% (previous) menjadi 0,3% (ekspektasi).
Analisis Teknikal Forex
Daily: Pola Hammer berhasil terkonfirmasi dengan Bullish Candle. Perhatikan yang kami tandai! 3 Candle berdekatan kini membentuk formasi Morning Star. Ini menandakan kenaikan masih bisa berlanjut.
Meski demikian, kami tetap mencurigai pola kenaikan ini bersifat sementara dan relatif terbatas, mengingat resistance 1,2173 dan juga 1,2220 akan menjadi area yang bisa saja memberikan tekanan, lalu membentuk pola grafik Head & Shoulder. Jika ini terjadi, maka area 1,2058 kembali akan menjadi area support sekaligus neckline dari pola tersebut.
H4: Pola Falling Wedge berhasil terkonfirmasi saat harga menembus area resistance 1,2110. Pola ini menandakan reversal bullish yang berarti euro berhasil keluar dari tekanan. Area resistance selanjutnya 1,2173 dan 1,2220 akan menjadi sorotan.
Ekspektasi kami, sebelum naik, euro akan terjadi dip terlebih dulu di kisaran 1,2110 – 1,2125 sebelum akhirnya menguji resistance 1,2173 maupun 1,2220.
Suggest: Buy on Pullback
Area: 1,2110 – 1,2125
Target: 1) 1,2170; 2) 1,2220
Stop Loss: 1,2055
Masuk Pasar Derivatif Hanya Dengan Rp 500.000 di Agrodana Futures!
Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan kebutuhan Anda dalam analisis pergerakan harga crude oil, emas dan forex.
Anda boleh membagikan informasi dalam artikel ini kepada saudara dan rekan terdekat Anda yang sedang membutuhkan! Terima kasih!
Sumber Gambar:
- Oil – https://bit.ly/39NaSLB
- Grafik – Agrodana
dilema besar
