Analisis dan pergerakan harga crude oil, emas dan forex hari ini 19 Januari 2021. Dilengkapi data historis, perkiraan, grafik, dan rekomendasi.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Crude Oil (Minyak Mentah)
Minyak Mentah WTI turun 27 cents ke level US$ 52,09. Sepinya aktivitas perdagangan karena AS libur merayakan hari Martin Luther King. Sehingga secara keseluruhan range pergerakan tidak terlalu besar.
Pasar hari ini akan terfokus pada persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden AS, Joe Biden – Kamala Harris. Yang cukup menyita perhatian di hari pertama kepresidenan Biden adalah rencana pembatalan izin pipa Keyline XL yang membuat gerah Canada.
Penunjukan mantan ketua Fed, Jannet Yellen juga tak kalah menarik. Hari ini, Yellen diagendakan untuk memberi keterangan di depan Komite Perbankan Senat atas penunjukannya sebagai Menteri Keuangan pada pemerintahan Biden. Dalam pernyataannya sebelum menghadap ke Komite, Yellen mengatakan bahwa Pemerintah tidak berencana untuk melemahkan Dolar, tapi dengan suku bunga rendah seperti saat ini, saatnya berbuat lebih besar.
Pernyataan tersebut menunjukkan keseriusan Pemerintahan Biden untuk menggelontorkan paket stimulus terbaru yang sempat diungkap hari Jumat lalu senilai US$ 1,9 triliun. Jika stimulus ini disetujui Kongres, beserta Kebijakan Moneter Longgar yang diusung Fed, maka potensi kenaikan akan terjadi pada risk asset, dan tentunya akan ikut mendorong harga minyak mentah.
Analisis Teknikal Crude Oil
Daily: Pergerakan tipis yang terjadi di hari Senin sudah cukup membentuk sinyal reversal, dengan kemunculan Inverted Hammer dalam grafik Daily. Area ini juga menunjukkan zona arsir orange yang juga bersentuhan dengan trendline, membuat area ini menjadi potensi area yang relatif kuat sehingga penurunan pun relatif tertahan di area ini.
Support 50,90. Resistance kali ini berada di area 52,58 – 52,74, jika area ini ditembus maka oil kembali pada Bullish trend dan melirik area 53,90 yang sempat diliriknya pekan lalu.
H4: Pola Double Top yang sebelumnya terjadi sepertinya sudah mendekat pada zona target utama. Meski tidak menyentuh sepenuhnya, tapi area sudah cukup dekat sehingga kali ini kami asumsikan Double Top sudah selesai.
Ekspektasi kami adalah turun untuk mengambil tenaga atau kita sebut sebagai Buy on Dip. Tapi, hati-hati jika kenaikan tertahan di area yang sebelumnya merupakan Neckline! Jika area ini gagal ditembus, maka pergerakan oil akan kembali dalam tekanan.
Suggest: Buy on Dip
Area: 51,80 – 51,95
Target: 1) 52,40; 2) 52,95
Stop Loss: 51,25
Gold (Emas)
Emas berhasil rebound pasca tekanan yang terjadi di Sesi Asia, Senin pagi. 1809,80 menjadi area psikologis yang sempat dilirik. Rebound mencapai 1840. Meski demikian, di pertengahan malam Emas sempat terkoreksi lagi hingga 1830 dan kemudian ditutup di zona 1837.
Jelang Pelantikan Biden 20 Januari, Capitol Hill di ‘lockdown’ untuk menetralisir tempat pelantikan dari ancaman keamanan. Tapi, pasar akan terfokus hari ini dengan Janet Yellen, Mantan Ketua Fed yang ditunjuk menjadi Menteri Keuangan di Pemerintahan Biden. Yellen dijadwalkan memberikan keterangan di hadapan Komite Perbankan Senat. Dalam pernyataan menjelang pertemuan, Yellen mengatakan “Saatnya kita berbuat lebih besar!”. Hal ini diyakini sebagai statement pendukung terhadap rencana Sang Presiden yang menginginkan Paket Bantuan Ekonomi terbaru (Stimulus) senilai US$ 1,9 triliun.
“Saat ini, dengan suku bunga berada di area rendah secara sejarah, cara terpintar yang bisa kita lakukan adalah ‘act big’! Dalam jangka Panjang, saya yakin ini akan menjadi keuntungan meski biaya yang dikeluarkan cukup besar”, tambah Yellen.
Meskipun malam ini data ekonomi Amerika tidak ada yang berdampak besar, tapi Yellen akan menjadi sorotan utama para pelaku pasar, terutama untuk Emas dan Risk Asset.
Cek harga emas hari ini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Hammer berhasil terbentuk. Sesuai ekspektasi, pergerakan di hari Senin ditutup dengan keadaan candlestick yang dibutuhkan sebagai reversal sign. Hal ini membuka peluang terjadinya cross MA kembali seperti yang terjadi pada pola bulan Maret 2020 dan akhir November – awal Desember 2020. Dengan demikian, jika kenaikan berhasil tembus Daily MA 200, peluang rally selanjutnya bisa kembali terjadi.
Waspadai kenaikan tertahan di level 1848,60 dan hambatan kedua akan berada di area 1858 – 1862. Jika area tersebut menahan kenaikan, maka support akan kembali melirik area 1825, 1815 dan 1802.
H4: Zona Support dan Resistance masih memiliki peluang yang sama untuk ditembus. Tapi, jika diperhatikan secara saksama, pola pergerakan cenderung membentuk pola Falling Wedge dalam trend turun, yang biasanya menjadi pertanda akan terjadinya reversal bullish jika resistance berhasil di atasi atau ditembus.
1815 akan menjadi area psikologis sekaligus membatalkan pola Falling Wedge tersebut. Sementara 1848 akan menjadi penentu keberhasilan pola ini menjadi reversal.
H1: Area arsir 1828-1832 betul-betul teruji saat terjadi koreksi tadi malam. Penurunan tertahan di area tersebut, lalu rebound dan ditutup di area 1837. Di dalam channel youtube Agrodana Futures, kami memberikan saran alternatif, karena terjadi reversal Bullish di sesi Eropa kemarin.
Kali ini, pola tersebut menunjukkan kelanjutan kenaikan. Dengan catatan tentunya bullish sanggup bertahan di atas zona 1828-1832, dan juga berhasil menembus resistance 1848,60 dalam waktu dekat.
Suggest: BUY on Dip
Area: 1832,50 – 1834,60
Target: 1) 1840,00 2) 1848,60
Stop Loss: 1826,00
Forex Pilihan: EUR/USD
Sepinya data dan juga aktivitas perdagangan di hari Senin kemarin setidaknya meredam efek tekanan terhadap Euro sementara waktu. Bahkan range pergerakan di sesi hari Senin hanya tercatat tipis sekitar 33 point, dari 1,2052 hingga 1,2085.
Data ekonomi sore ini akan terfokus pada survey ZEW terhadap sentimen ekonomi Kawasan Eropa. Selain itu, pertemuan para Menteri Ekonomi Kawasan Eropa juga akan dinantikan. Tidak ada data yang terlampau berdampak di Kawasan Eropa sendiri, tapi pasar global akan menantikan pernyataan dari Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan yang ditunjuk oleh Presiden AS terpilih, Joe Biden.
Apa yang disampaikan oleh Yellen akan menjadi rujukan terhadap langkah Presiden Biden di 100 hari pertamanya menjabat sebagai Presiden AS.
Analisis Teknikal Forex
Daily: Hammer muncul setelah bearish candle atau penurunan di 1 pekan terakhir. Hal ini menandakan tekanan mulai sedikit berkurang, dan euro berpotensi mengalami rebound. Meski tercatat volume perdagangan yang tipis kemarin, tapi kemunculan Hammer ini memberikan harapan untuk konsolidasi euro.
Tapi, waspadai kenaikan yang relatif terbatas. 1,2058 tetap akan menjadi support utama kita, dan jika ditembus maka membuka peluang euro kembali berada di bawah zona 1,2000 untuk sementara waktu. Sementara kenaikan, perlu melewati resistance 1,2173 kembali.
H4: Pola Falling Wedge masih berpeluang untuk berhasil. Penurunan yang tidak terlalu besar kemarin berhasil tertahan di zona support kuat, 1,2058. Selanjutnya, pantulan akan mencoba resistance 1,2108, dan jika berhasil ditembus maka pola reversal dari Falling Wedge akan terkonfirmasi dengan baik
Suggest: Buy on Pullback
Area: 1,2060 – 1,2075
Target: 1) 1,2120; 2) 1,2170
Stop Loss: 1,2000
Masuk Pasar Derivatif Hanya Dengan Rp 500.000 di Agrodana Futures!
Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan kebutuhan Anda dalam analisis pergerakan harga crude oil, emas dan forex.
Anda boleh membagikan informasi dalam artikel ini kepada saudara dan rekan terdekat Anda yang sedang membutuhkan! Terima kasih!
Sumber Gambar:
- Forex – https://bit.ly/3ircT3W
- Grafik – Agrodana
dilema besar
