Analisis dan pergerakan harga crude oil, emas dan forex hari ini 19 Februari 2021. Dilengkapi data historis, perkiraan, grafik, dan rekomendasi.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh:

 

Crude Oil (Minyak Mentah)

Minyak mentah ditutup turun di level US$ 60.26. Sebelumnya, Minyak Mentah WTI sempat sentuh area tertinggi US$ 62.24 di sesi Asia, tapi di pertengahan malam justru bergerak turun hingga US$ 59.77 meskipun sempat beberapa kali kembali hingga level US$ 61, sebelum akhirnya ditutup turun.

WTI sempat naik saat rilis data API menunjukkan penurunan yang lebih besar dari perkiraan sebesar -5.8 juta barel. Sementara data dari EIA malam tadi menunjukkan penarikan yang lebih besar yaitu -7.257 juta barel. Namun, berita tersebut sudah diperkirakan sebelumnya sehingga kenaikan cenderung terbatas, dan harga minyak mentah kembali turun.

Pagi ini, di sesi Asia harga minyak mentah WTI kembali turun di level US$ 59.20. Prospek kembalinya produk minyak di Texas karena pasokan listrik akan kembali online membuat harga diperdagangkan lebih rendah.

Dengan kembali aktifnya kilang minyak di Texas, market kemungkinan kembali terfokus dengan rencana Arab Saudi yang akan menarik kembali pemangkasan produksi 1 juta barel per hari secara sukarela yang diputuskan dalam pertemuan OPEC+ sebelumnya.

 

Analisis Teknikal Crude Oil

 

Daily: Formasi dua candle terakhir menunjukkan pola Dark Cloud Cover. Pola ini mengisyaratkan akan terjadinya pola penurunan dalam waktu dekat. Penurunan diperkirakan akan menyentuh level di bawah 59.00, tapi support penentu akan berada di area 57.41.

Jika area ini dan trendline ditembus, maka akan membuat minyak tertekan lebih dalam dan berpotensi merubah trend bullish yang ada. Tapi, jika area tersebut tidak ditembus, maka penurunan masih cukup normal sebagai area koreksi.

 

H4: Trendline berhasil ditembus. Sementara kenaikan sebelumnya berhasil menyentuh target dari Bullish rectangle sebelumnya.

Kenaikan diperkirakan akan terbatas sebagai pullback di dekat area trendline, dan penurunan lebih difavoritkan terjadi, bahkan berpotensi hingga mencapai zona FE61.8% yang kini menjadi zona support di kisaran 58.14.

 

Suggest: SELL on Pullback

Area: 59.90 – 60.10

Target: 1) 59.40; 2) 58.80

Stop Loss: 60.70

 

Mau Investasi Yang Bikin Mapan dan Tenang? Di Agrodana Futures Aja!

 

Gold (Emas)

Emas gagal pertahankan peluang rebound saat zona 1793 gagal disentuh. Bahkan Emas hanya sempat rebound hingga level 1789.40, lalu kemudian turun kembali dan ditutup di level 1775.60 setelah sempat turun hingga 1768.20.

Data AS yang dirilis tadi malam relatif mix. Klaim pengangguran kembali mengalami lonjakan dan ini yang selalu menjadi patokan bagi para pemangku kebijakan dalam memutuskan apakah pelonggaran moneter akan dihentikan atau berlanjut.

Data Housing Starts juga dirilis di bawah ekspektasi 1.58M vs ekspektasi 1.658M. Sementara Philadelphia Manufacturing Survey menunjukkan rilis 23.1, lebih baik dari ekspektasi 20.0.

Dengan demikian secara keseluruhan data ekonomi justru menunjukkan data yang cenderung soft, dan ini yang dilihat oleh Fed saat mengatakan bahwa data ekonomi cenderung masih membutuhkan dukungan kebijakan fiskal maupun moneter.

Emas tertekan akibat tidak adanya kepastian terkait kapan stimulus fiskal US$ 1.9T segera terealisasi. Yellen sempat mengatakan dirinya berharap stimulus fiskal ini segera terealisasi, dan harapannya adalah dalam waktu 2 pekan ke depan hal tersebut terwujud.

Pagi ini, Biden juga menulis dalam twitternya: Terkait paket bantuan Covid-19, kita harus mengeluarkan (nominal) besar. Di sisi lain, menanggapi kekhawatiran terhadap inflasi akibat naiknya harga aset, Yellen mengatakan jika Fed memiliki alat untuk mengatasinya.

Dan dia menekankan bahwa AS harus melakukan hal besar dan ini adalah saatnya untuk melakukan. “Inflasi adalah risiko, tapi risiko tertinggi adalah jika membiarkan pandemi berdampak permanen pada nyawa orang-orang”.

Data malam ini kembali menjadi sorotan. Meskipun tidak terlalu besar, tapi data-data ini menunjukkan sektor lain yang berpotensi menjadi penilaian terhadap pemulihan ekonomi.

Cek harga emas hari ini!

21.46 WIB US Markit Services PMI (Exp. 57.5 & Prev. 58.3)

21.46 WIB US Markit PMI composite (Exp. & Prev. 58.7)

21.46 WIB US Markit Manufacturing PMI (Exp. 58.5 & Prev. 59.2)

22.01 WIB US Existing Home Sales (MoM) (Exp. 6.61M & Prev. 6.76M)

 

Analisis Teknikal Gold

 

Daily: Ekspektasi Bullish harami gagal terwujud setelah kenaikan gagal menembus zona 1793, dan penutupan berada di bawah zona 1785.

Di sesi Asia, level 1764.40, low 30 Nov 2020 pun ditembus. Kini potensi penurunan nampaknya belum usai, zona 1744.40 (high 1 Jun 2020) menjadi area support berikutnya yang harus diwaspadai.

Sementara untuk kenaikan, kemungkinan 1783 – 1785 akan kembali menjadi resistance penyangga yang harus ditembus untuk menjaga peluang kenaikan selanjutnya.

 

H4: Perhatikan Panah merah! Area penurunan bertahap menekan level tertinggi dari pantulan yang terjadi. Area ini menjadi titik A, B dan C untuk kembali digunakan sebagai Fibonacci Expansion.

Jika penurunan terus terjadi, estimasi kami area FE61.8% di 1753 akan menjadi area potensial untuk terjadinya pantulan. Tapi, jika rentan dan ditembus, maka pola penurunan berpotensi lebih rendah hingga 1731.

 

H1: Fibonacci Expansion (FE) 161.8% berhasil ditembus, dan kini kami asumsikan bahwa retracement yang terjadi sebelumnya mentok atau tertahan di kisaran 38.2% dari Fibonacci Retracement arah turun (cek area yang kami tandai dengan kotak merah).

Area selanjutnya pasca penembusan bisa diukur dari Fibonacci Expansion arah turun seperti yang kami tunjukkan pada gambar.

Ekspektasi kami, FE61.8% akan menjadi support ideal untuk sementara waktu dan berpotensi menjadi area pantulan, meskipun pantulan kemungkinan belum akan terlalu tinggi.

 

Suggest: SELL on Pullback

Area: 1766.00 – 1768.50

Target: 1) 1760.00,  2) 1754.80

Stop Loss: 1774.80

 

Forex Pilihan: EUR/USD

Euro mengalami rebound dan kembali berada di level 1.2080. Penurunan sempat terjadi dan hanya sempat singgah sesaat di kisaran 1.2034. Penutupan dalam kondisi naik ini kembali membuka peluang dan harapan penguatan euro.

Rilis data AS yang cenderung soft, dilanjutkan dengan pelemahan dolar, menguntungkan bagi Euro dan mata uang rival lainnya. Secara keseluruhan, kondisi ekonomi di Kawasan Eropa pun sebetulnya tidak terlalu baik.

Menteri Keuangan Jerman mengatakan melihat pelemahan ekonomi ke depan karena lockdown yang dilakukan. Hal ini tidak mengejutkan, mengingat Jerman memang memperpanjang lockdown hingga 7 Maret mendatang.

Dari ECB, Lagarde mengatakan bahwa 2021 adalah tahun pemulihan. Vaksin menjadi prioritas utama. Lagarde mengatakan hal ini kepada CNN.

Ini sebetulnya hanya kalimat umum, tapi jika disampaikan di bulan Februari bahwa ini adalah tahun pemulihan, setidaknya memberikan harapan dan berdampak positif.

Jerman akan merilis data manufaktur dan jasa sore ini. Demikian pula data untuk Kawasan Eropa.

15.31 WIB EUR Markit Services PMI German (Exp. 46.5 & Prev. 46.7)

15.31 WIB EUR Markit PMI Composite (Exp. 50.5 & Prev. 50.8)

15.31 WIB EUR Markit Manufacturing PMI (Exp. 56.5 & Prev. 57.1)

16.01 WIB EUR Markit Manufacturing PMI (Exp. 54.4 & Prev. 54.8)

16.01 WIB EUR Markit Services PMI (Exp. 45.9 & Prev. 45.4)

16.01 WIB EUR Markit PMI Composite (Exp. 48.0 & Prev. 47.8)

 

Analisis Teknikal Forex

 

Daily: Inverse H&S kembali membuka peluang pasca kenaikan di hari Kamis dan berhasil ditutup dengan Bullish candle. Formasi dua candle terakhir membuat posisi bullish cukup meyakinkan.

Dengan munculnya formasi Piercing Line membuka peluang kenaikan bisa kembali mendekati neckline. Tapi, posisi inverse head & shoulders sendiri juga harus dikonfirmasi dari penembusan zona neckline tersebut. Gagal tembus akan membuat pola ini kembali surut atau pudar.

 

H4: Broadening Formation yang sebelumnya terjadi sepertinya hanya berlangsung singkat. Kenaikan berhasil kembali mengantarkan euro di dalam area broadening tersebut.

Jika mengacu pada formasi Piercing Line di Daily chart, maka H4 akan mendorong kenaikan kembali melirik resistance 1.2120 atau bahkan 1.2170. Dan jika bullish memang cukup kuat, maka resistance nantinya akan berlanjut untuk ditembus.

Tapi, jika bullish hanya terbantu dari pelemahan dolar dan cenderung sementara, maka rejection akan kembali terjadi, dan euro kembali tertekan.

 

Suggest: BUY on Dip

Area: 1.2065 – 1.2075

Target: 1) 1.2115;  2) 1.2175

Stop Loss: 1.2010

 

Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan kebutuhan Anda dalam analisis pergerakan harga crude oil, emas dan forex.

Anda boleh membagikan informasi dalam artikel ini kepada saudara dan rekan terdekat Anda yang sedang membutuhkan! Terima kasih!

 

Sumber Gambar:

• Crude Oil – https://bit.ly/2ZrSQdb
• Grafik – Agrodana