Analisis dan pergerakan harga crude oil, emas dan forex hari ini 17 Februari 2021. Dilengkapi data historis, perkiraan, grafik, dan rekomendasi.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Crude Oil (Minyak Mentah)
WTI ditutup di level US$ 60.05 setelah sempat menyentuh level terendah US$ 59.33 dan tertinggi US$ 60.33.
Kenaikan yield Obligasi AS tenor 10-tahun membantu menguatkan dolar AS, sehingga memberatkan harga komoditi dan juga pasar saham global (risk asset).
Kondisi penutupan kilang minyak terbesar di AS pun memberikan dampak. Penutupan kilang membuat tingkat permintaan pun cenderung terbatas. Tapi, secara keseluruhan tingkat permintaan akan energi meningkat seiring musim dingin di beberapa wilayah membuat warga membutuhkan bahan bakar untuk kebutuhan selama berdiam diri di rumah.
Di sisi lain, rally minyak mentah WTI kemungkinan akan membuat OPEC+ kembalikan tingkat produksinya, tapi ini tidak akan terjadi setidaknya sampai bulan April.
Pertanyaannya adalah kapan OPEC+ akan meningkatkan produksi? Pertemuan di bulan Maret kemungkinan pasar memperkirakan bahwa OPEC+ belum akan mengembalikan supply sekarang.
Kini, dengan rally yang fantastis diperkirakan oleh sumber yang dikutip oleh Reuters, bahwa OPEC+ kemungkinan akan melakukannya setelah bulan April.
Laporan mengatakan pasar minyak mentah mungkin sudah siap untuk tambahan produksi 500K bph di bulan April, tergantung pada permintaan dan apakah Arab Saudi akan kembali melakukan pemangkasan produksinya secara sukarela atau tidak.
Jadi, meskipun nantinya OPEC+ dibiarkan untuk menaikkan produksi, pemangkasan produksi secara sukarela oleh Arab Saudi akan menjadi salah satu indikator yang harus dicermati.
Analisis Teknikal Crude Oil
Daily: Meski turun dan ditutup naik, tapi kondisi Doji candle 2 hari beruntun tidak baik untuk sinyal Bullish. Ini akan berpotensi kembali mengganggu kenaikan yang sudah tercipta hingga saat ini.
Area trendline masih bisa dijadikan acuan, selama penurunan tidak sampai menerobos paksa trendline, maka trend kenaikan masih akan berlangsung dan penurunan hanya sekedar koreksi. Penurunan juga bisa diakibatkan untuk menutup gap yang terjadi di pembukaan awal pekan ini, seperti yang kami tulis kemarin.
So, koreksi membantu harga minyak tidak terlalu over-heat atau overbought untuk modal rally selanjutnya.
H4: Zona Gap yang terjadi kemarin seharusnya sudah selesai ditutup, sehingga area arsir biru akan menjadi area support yang cukup baik untuk terjadinya pantulan. Tapi, trendline tetap menjadi Batasan!
Jika trendline ditembus, maka kenaikan tidak akan maksimal, dikarenakan potensi penurunan masih bisa berlanjut. Ekspektasi kami, trendline tetap kokoh, sehingga Anda masih bisa melakukan buy di area tersebut.
Suggest: BUY on Dip
Area: 59.30 – 59.45
Target: 1) 59.90; 2) 60.45
Stop Loss: 58.75
Mau Investasi Yang Bikin Mapan dan Tenang? Di Agrodana Futures Aja!
Gold (Emas)
Emas kembali berada di bawah zona psikologis 1800. Kenaikan sebelumnya kembali tertahan di 1826, lalu tekanan muncul di pertengahan malam sesi AS hingga level 1789.
Ini sesuai dengan apa yang kami ulas dalam channel youtube kami Agrodana Futures (Gold Outlook 16 Feb 2021), dimana saat terjadi kegagalan menembus atau bahkan menyentuh level resistance 1828 – 1832, maka akan berpotensi tekan emas jauh lebih dalam.
Kenaikan Yield Obligasi AS tenor 10-tahun membuat dolar ikut bangkit. Hal ini memberatkan Emas dan kemudian tersungkur di bawah level psikologis 1800.
Penguatan dolar secara global menekan Emas dan mata uang utama rival. Kekhawatiran inflasi masih menjadi faktor utama kenapa hal ini terjadi.
Obligasi 10-tahun menjadi salah satu indikator yang dilihat oleh pasar. Ini membuat pasar memperkirakan bahwa Fed akan segera mengubah kebijakan moneternya karena harga aset yang membumbung tinggi di khawatirkan akan membawa ekonomi kembali surut.
FOMC minutes malam ini kemungkinan tidak akan banyak membawa perubahan, mengingat Minutes hanya akan menyampaikan hasil pertemuan di bulan Januari. Para petinggi Fed kemungkinan akan menjadi petunjuk bagi pasar atas apa yang mereka rencanakan selanjutnya.
Sejauh ini, pernyataan dari Presiden FED Kansas City, Esther George merupakan satu di antara mayoritas petinggi Fed yang cenderung Hawkish terhadap ekonomi AS, sehingga dalam beberapa kesempatan selalu menyelipkan tentang potensi Taper dari QE yang sedang berjalan.
Di sisi lain, pernyataan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen justru beranggapan bahwa ekonomi masih membutuhkan dukungan stimulus fiskal maupun moneter. Yellen yang sempat menjadi salah satu petinggi Fed di era krisis finansial 2008/2009 memandang sekaranglah saatnya untuk melakukan hal besar terkait stimulus.
Bahkan Yellen menyampaikannya di conference call Menteri-menteri keuangan negara G7 dan menyerukan hal yang sama.
Data malam ini kembali menjadi sorotan. Hasil penjualan ritel akan menjadi data penting untuk melihat sejauh apa daya beli berhasil terdorong.
Ini juga akan menjadi penolong bagi dolar untuk melanjutkan penguatan, jika data dirilis membaik atau lebih baik dari ekspektasi pasar.
20.30 WIB US Retail Sales ex Autos (MoM) (Exp. 1.0% & Prev. -1.4%)
20.30 WIB US Retail Sales (MoM) (Exp. 1.0% & Prev. -0.7%)
02.00 WIB US FOMC Minutes
Cek harga emas hari ini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Tekanan yang terjadi kemarin membunyikan ‘alarm’ di dekat area support 1784.80 yang sempat dicapai 4 Februari 2021 lalu.
Jika zona ini ditembus, maka potensi selanjutnya adalah level low 30 Nov 2020 di 1764.40. Tapi, jika berhasil menahan, maka potensi Double Bottom di sisi ini akan layak menjadi perhatian, meskipun zona neckline akan cukup jauh untuk menjadi penentu keberhasilan pola ini nantinya.
Di sisi kenaikan, resistance 1800 – 1802 akan menjadi persimpangan yang cukup penting. Jika sanggup tercapai, atau bahkan tembus dan bertahan di atas zona tersebut, maka Emas bisa kembali bernafas dan berpeluang kembali sentuh zona 1815 – 1820 di kemudian hari.
H4: Kegagalan menembus zona 1828 – 1832 menjadi beban bagi emas. Bahkan kenaikan sama sekali tidak menyentuh 1828, hanya tertahan di area 1826 selama 2 hari beruntun.
Penurunan mencapai zona support historical, dan ini akan menjadi penentu kemana emas bergerak selanjutnya. Asumsi mengabaikan kondisi FOMC minutes maupun retail sales nanti malam (jika dirilis di bawah ekspektasi), maka teknikal mengisyaratkan kekuatan berimbang di area 1784, untuk bullish (rebound) maupun bearish (breakout).
Rebound berpotensi terhambat di kisaran 1800 – 1802, sementara breakout akan mengantarkan emas kembali melirik support 1764 atau bisa lebih bawah.
H1: Terlepas dari kondisi fundamental, teknikal H1 memberi isyarat pullback atau rebound akan tertahan di area FE100% di level 1793.60. Kemudian Emas akan bergerak turun menembus level low 1784.80 yang pernah terjadi di awal Februari.
Tapi, ekspektasi kami kali ini, saat Emas tertekan dan sentuh FE138.20 ataupun 161.8%, akan terjadi pantulan (rebound) hingga kembali di kisaran FE100% (1793.60) atau bahkan menyambangi zona 1800-1802 kembali. Tapi, jika retail sales jauh lebih baik dari ekspektasi pasar, maka potensi penurunan akan kembali terjadi.
Suggest: SELL on Pullback
Area: 1790.30 – 1792.20
Target: 1) 1784.80, 2) 1779.50
Stop Loss: 1798.00
Forex Pilihan: EUR/USD
Euro gagal lanjutkan tren naik, tertahan di kisaran 1.2168, dan tertekan hingga 1.2094. Meski demikian, Euro kembali mencatatkan range yang relatif tipis di bawah 100 point selama 5 hari terakhir.
Rilis data GDP zona Eropa cenderung lebih baik dari Ekspektasi, dan ini menjadi modal yang baik untuk penguatan Euro di sore hari di sesi Eropa dalam sesi perdagangan hari Selasa. Tapi, penguatan dolar akibat lonjakan yield obligasi AS 10-tahun membuyarkan kenaikan tersebut, dan euro kembali dalam tekanan.
Hari ini, pasar akan kembali mencermati data ekonomi Amerika, untuk melihat sejauh mana dolar terdukung untuk mengalami penguatan lanjutan. Asumsi kami, bisa saja market sudah merespon terlebih dulu data retail sales AS yang akan dirilis malam ini, sehingga potensi penguatan relatif tertahan, dan euro dapat mengalami rebound.
Tapi, kondisi yield obligasi AS juga akan menjadi penghalang bagi Euro untuk kembali ke dalam zona bullish.
Analisis Teknikal Forex
Daily: Head & Shoulders sempat memberikan harapan saat berhasil menembus 1.2145. Sayangnya resistance 1.2173 berhasil menghalau, dan Euro kembali turun.
Pola ini masih tetap berpeluang terjadi selama zona 1.2058 tidak ditembus. Tapi, potensi penurunan juga menghantui jika zona tersebut ditembus, dan support berikutnya akan melirik zona 1.1963. Di sisi bullish, kenaikan masih berpotensi terhalang di area penting 1.2145 – 1.2173.
H4: Lupakan terlebih dulu pola Head & Shoulders di grafik H4 sebelumnya. Fokuskan pada sisi bagian kanan yang ternyata membentuk pola Broadening Formation.
Pola ini terbentuk pada pola kenaikan (lihat dari wave sebelumnya, naik dari level 1.1965 hingga 1.2145).
Secara keseluruhan, sebetulnya pola ini mengisyaratkan akan terjadi pola penurunan lebih lanjut. Tapi, pergerakan masih memiliki kendala di zona support sehingga kami memperkirakan akan terjadi spike atau kenaikan terlebih dulu mengikuti hitungan wave 1-2-3-4-5 seperti yang kami cantumkan dalam gambar (lihat sisi kiri!).
Setelah kenaikan dicapai maksimal, maka di area tersebut akan kembali terjadi rejection. Jika ini terjadi, maka Euro kembali dalam tekanan.
Suggest: Buy on Dip
Area: 1.2070 – 1.2085
Target: 1) 1.2120; 2) 1.2170
Stop Loss: 1.2025
Alternatif: Sesuai ilustrasi yang kami cantumkan tentang Broadening Formation di sisi gambar, maka saat kenaikan mencapai zona maksimal, maka Anda dapat melakukan SELL on Rally di area 1.2165 – 1.2180! (Note :Untuk TP dan SL silahkan Anda sesuaikan)
Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan kebutuhan Anda dalam analisis pergerakan harga crude oil, emas dan forex.
Anda boleh membagikan informasi dalam artikel ini kepada saudara dan rekan terdekat Anda yang sedang membutuhkan! Terima kasih!
Sumber Gambar:
- Crude Oil Trading – https://bit.ly/37iSGsI
- Grafik – Agrodana
dilema besar