Analisis dan pergerakan harga crude oil, emas dan forex hari ini 15 Februari 2021. Dilengkapi data historis, perkiraan, grafik, dan rekomendasi.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Crude Oil (Minyak Mentah)
WTI ditutup di level US$ 59.47. Kontrak bulan Maret naik US$ 1.23 atau 2.11%. Level tertinggi di hari Jumat berada pada level US$ 59.82, dan terendah US$ 54.71. Level terendah sejak 4 Januari berada di level US$ 57.31. Berarti minyak mentah WTI sudah mengalami kenaikan lebih dari 25%. Kenaikan yang tidak jelek untuk ‘emas hitam’.
Minyak berada pada kondisi lemahnya investasi selama berbulan-bulan tetapi kenaikan ternyata terjadi lebih cepat dari dugaan. Permasalahannya adalah perusahaan minyak tidak berinvestasi untuk menggantikan produksi yang sudah habis. Mereka menahan produksi tetap datar dan mengarahkan uang tunai untuk membayar utang karena bank dan Wall Street membuat mereka kekurangan modal.
Goldman Sachs kini membicarakan tentang ‘supercycle’ minyak. “Saya dalam posisi ‘long’ untuk oil dan bertahan cukup lama,” kata Jeff Currie dari Goldman dalam sebuah wawancara dengan S&P Global Platts pada 5 Februari.
Jeff juga mengingatkan ada banyak potensi kenaikan di sini (supercycle). “Apakah akan kembali ke US$ 150 per barel? Tidak tahu, karena ini adalah repricing makro yang sedang kita bicarakan dan semuanya perlu reprice.”
Optimisme kembali aktifnya ekonomi juga membuat oil cenderung terdorong sangat baik. Vaksinasi di beberapa negara memberikan harapan tersebut. Bahkan, vaksinasi akan mulai menjangkau warga umum setelah putaran pertama ditujukan untuk para tenaga medis.
Analisis Teknikal Crude Oil
Daily: Trendline menunjukkan kondisi yang kokoh. Meski sempat turun di hari Jumat hingga sesi Eropa, oil justru berhasil rally dan ditutup di level tertinggi 20 Jan 2020, US$ 59.72.
Resistance historis selanjutnya adalah level high 8 Jan 2020, di 65.62. Tapi, untuk ke arah sana, diperlukan faktor dorongan yang besar dan secara bertahap.
Potensi koreksi kemungkinan akan terjegal di kisaran support 58.60 ataupun 59.72 (level high sebelumnya yang berubah menjadi support).
H4: Fibonacci Expansion 100% 59.91 dan 61.8% di 58.14 menjadi zona support untuk hari ini.
Jika trendline tidak ditembus, maka potensi kenaikan akan bertahan dan berpeluang lanjutkan hingga zona FE 161.8% di kisaran 62.78.
Suggest: BUY on Dip
Area: 59.90 – 60.10
Target: 1) 60.60; 2) 61.10
Stop Loss: 59.30
Mau Investasi Yang Bikin Mapan dan Tenang? Di Agrodana Futures Aja!
Gold (Emas)
Pergerakan agresif terjadi di hari Jumat. Sempat turun hingga 1810.40, Emas berhasil bangkit hingga 1830.50, dan ditutup di 1822.20.
Penurunan yang sempat terjadi masih cukup wajar, mengingat Emas belum sempat terkoreksi sejak rilis data NFP di pekan sebelumnya. Dan kenaikan yang cukup cepat menunjukkan jika Emas masih cukup ter-support dengan baik karena harapan stimulus fiskal.
Program vaksinasi yang dilakukan di berbagai negara memberi harapan pemulihan ekonomi akan segera terwujud. Meski terancam dengan varian baru, tapi vaksin memberi harapan. Pemulihan aktivitas tentunya akan memberikan dampak positif bagi roda ekonomi dan juga investasi.
Di sisi lain, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen mendorong para pembuat kebijakan di negara G7 untuk bertindak agresif. Yellen mengatakan bahwa ini adalah saatnya untuk melakukan lebih besar (stimulus). Ini sejalan dengan program yang akan dilakukan Pemerintahan Biden.
Meski Kongres belum memutuskan, tapi setidaknya hal ini akan dibahas pasca RUU Stimulus lolos dari DPR beberapa waktu lalu. Stimulus akan mendukung sektor tenaga kerja, sehingga ekonomi AS diperkirakan akan tumbuh lebih cepat dan stabil di tahun depan.
Data malam ini akan cenderung sepi, karena market AS libur untuk merayakan President’s Day. Sementara, China pun masih dalam kondisi libur perayaan Tahun Baru Imlek, sehingga pergerakan Emas kali ini akan dipengaruhi oleh statement-statement dari petinggi Fed yang akan bermunculan silih berganti.
Cek harga emas hari ini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Perhatikan area dilingkari! Daily MA200, historical price dan resistance trendline berada di satu spot area, dan ini akan menjadi potensi strong resistance.
Strong resistance sendiri bisa berarti 2, rejection atau breakout. Rejection akan membuat Emas kembali dalam tekanan jika zona tersebut gagal ditembus. Sementara Breakout akan membuat kenaikan tidak tertahankan lagi untuk lanjut hingga target selanjutnya.
Tapi, kali ini semua bergantung pada seberapa lama Emas bertahan di atas level 1825.00 (FR 61.8% Daily).
Jika berhasil sustain di atas zona tersebut, maka Emas membuka peluang lanjutkan kenaikan di hari berikutnya. Dan sebaliknya, jika gagal, maka Emas kembali lirik zona 1810 ataupun 1802.
H4: Inverse Head & Shoulders sepertinya butuh waktu lama untuk terjadi. Bahkan bisa saja diabaikan untuk saat ini.
Ekspektasi kami kali ini, Emas akan berusaha tembus zona 1828 – 1832 kembali. Dan jika berhasil, maka pola ini berlanjut hingga kisaran 1842 – 1845. Sementara kegagalan tembus akan berakibat penurunan hingga level 1802 di level support selanjutnya.
H1: Pasca penurunan, zona support berhasil menahan tekanan.
Zona-zona ini masih akan menjadi acuan untuk demand berikutnya. 1816 – 1818 di support 1, 1808 – 1810 di support 2. Sementara kenaikan masih harus melewati 1828 – 1832, dan jika berhasil secara bertahap menuju 1848 – 1852.
Suggest: BUY on Dip
Area: 1818.20 – 1820.30
Target: 1) 1825.00, 2) 1832.50
Stop Loss: 1813.00
Forex Pilihan: EUR/USD
Kenaikan masih tertahan di bawah level resistance 1.2173. Tapi, kenaikan masih berpotensi berlanjut dalam waktu dekat.
Ditunjuknya Mario Draghi sebagai PM Italia sedikitnya membantu penguatan Euro. Pasar menaruh harap, ‘Super Mario’ Draghi (julukan saat dirinya menjabat President ECB) bisa membawa Italia bangkit dan berdampak positif pada Eropa secara keseluruhan.
Pelemahan dolar AS juga masih menjadi faktor utama yang membantu penguatan ini.
Di sisi negatif, lockdown yang diperpanjang di Jerman dan juga di beberapa negara Kawasan Eropa, membuat roda ekonomi cenderung stagnan, jika tidak ingin disebut ‘mati’.
Kemudian ratifikasi kesepakatan Uni Eropa dan Inggris pasca resmi selesainya proses Brexit juga berpotensi mengganggu kestabilan perdagangan kedua negara jika nantinya ditemukan kendala.
Tapi, Eropa meminta waktu untuk melakukan ratifikasi tersebut, mengingat draft perjanjian akan dibuat dalam beragam Bahasa untuk dipantau oleh semua negara anggota Uni Eropa.
Analisis Teknikal Forex
Daily: Penurunan diasumsikan pullback pasca breakout dari resistance Falling Wedge, sehingga kondisi tersebut cenderung normal.
Penutupan di hari Jumat memberikan sinyal koreksi akan terjadi, dengan kemunculan Hanging Man. Tapi, ekspektasi kami berikutnya adalah penurunan ini relatif terbatas hingga 1.2058 ataupun sedikit di atasnya.
Jika ini berhasil terjadi, lalu Hanging Man sebelumnya di balas dengan doji candle berikutnya, maka peluang untuk membentuk pola Inverse Head & Shoulders bisa terbuka. Tapi jika penurunan lebih dalam dari area kami, maka pola Inverse Head & Shoulders akan gagal.
H4: Kami melirik adanya potensi Inverse Head & Shoulders terbaru, yang meliputi zona lebih besar dari pola inverse head & shoulders sebelumnya.
Jika penurunan sesuai area yang kamu tandai, maka kami asumsikan penurunan kemarin adalah yang paling maksimal dan optimal untuk membentuk potensi Right Shoulders (RS), sehingga peluang kenaikan akan segera berlanjut, terutama jika berhasil tembus neckline.
Suggest: Buy on Dip
Area: 1.2095 – 1.2115
Target: 1) 1.2155; 2) 1.2220
Stop Loss: 1.2035
Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan kebutuhan Anda dalam analisis pergerakan harga crude oil, emas dan forex.
Anda boleh membagikan informasi dalam artikel ini kepada saudara dan rekan terdekat Anda yang sedang membutuhkan! Terima kasih!
Sumber Gambar:
- Forex – https://bit.ly/2ZewhZe
- Grafik – Agrodana
dilema besar
