Analisis dan pergerakan harga crude oil, emas dan forex hari ini 11 Januari 2021. Dilengkapi data historis, perkiraan, grafik, dan rekomendasi.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Crude Oil (Minyak Mentah)
Harga minyak naik secara agresif di balik pemangkasan produksi mengejutkan Arab Saudi dan optimisme peluncuran vaksin di seluruh dunia. Belum lagi, naiknya Pasar Saham Utama karena harapan stimulus lebih besar di pemerintahan Biden juga mendongkrak kenaikan harga minyak. Namun, berita tentang jenis baru COVID-19 yang lebih cepat menular telah merusak prospek pemulihan permintaan di Eropa.
IEA mengatakan bahwa pemulihan permintaan minyak akan lebih lambat di tahun 2021 dari perkiraan sebelumnya. IEA memperkirakan bahwa permintaan minyak akan menjadi 5,7juta bph tahun 2021. Dengan lockdown baru di seluruh Eropa, permintaan di sektor transportasi kemungkinan akan terpukul. Selanjutnya, dengan larangan penerbangan baru-baru ini dari Inggris, permintaan bahan bakat jet akan terus berada di bawah tekanan.
Pekan ini, investor akan menantikan pernyataan dari Ketua Fed, Jerome Powell dan juga pejabat-pejabat Fed lainnya mengenai prospek ekonomi 2021. Di pertemuan sebelumnya, Fed sudah gariskan bahwa mereka akan tetap dengan suku bunga rendah dan pembelian aset. Investor perlu mendengar ketegasan kembali apakah akan ada perubahan atau tidak.
Analisis Teknikal Crude Oil
Daily: Resistance Channel berhasil ditembus. Dengan demikian, kenaikan seharusnya bisa berlanjut. Tapi waspadai potensi pullback yang kemungkinan terjadi. Ini menandakan penurunan relatif terbatas sebagai koreksi/konsolidasi.
Jika penurunan berhasil tertahan di zona resistance channel (51,90), maka potensi Bullish masih bisa kembali hari ini. Tapi jika penutupan berada di dalam zona channel, maka waspadai potensi penurunan masih bisa berlanjut hingga keesokan hari.
H4: Skenario kali ini adalah koreksi secara teknikal hingga maksimum di zona arsir merah (51,25), lalu oil berhasil rebound dan lanjutkan proyeksi kenaikan. FE 61,8% menjadi area pertama yang harus dicapai untuk membuka bullish trend selanjutnya. Sementara kegagalan rebound, akan mengakibatkan oil kembali uji zona 50,40.
Suggest: Buy on Dip
Area: 51,85 – 52,00
Target: 1) 52,45; 2) 52,95
Stop Loss: 51,25
Gold (Emas)
Tekanan terhadap Emas kembali terjadi di hari Jumat pekan lalu. Emas turun lebih dalam hingga sempat sentuh area 1828,20, dan ini sekaligus menghapus kenaikan yang sempat terjadi di pembukaan awal tahun yang sempat mengantarkan emas ke dalam rally tajam hingga zona 1959. Pagi ini di sesi Asia, Emas kembali mendapatkan tekanan hingga zona 1916,80, dan berhasil rebound di kisaran 1828-1830.
Tekanan dipicu oleh naiknya imbal hasil (yield) Treasury AS 10-tahun, sebagai harapan terhadap spending yang akan dilakukan jor-joran oleh Pemerintahan Biden di 100 Hari Pertamanya pasca dilantik 20 Januari 2021. Naiknya yield memicu kenaikan dolar AS yang memang sepanjang 2020 mengalami tekanan cukup dalam. Penguatan dolar inilah yang membuat Emas relatif mahal untuk dimiliki dan menekan Emas.
Secara umum, para penguatan dolar dinilai sebagai keadaan sementara. Spending yang akan dilakukan Pemerintahan Biden membuat AS harus memiliki banyak dolar, sehingga kemungkinan membuat Bank Sentral (Fed) mau tidak mau harus tetap mencetak uang yang nantinya digunakan untuk membiayai semua agenda Biden. Dengan demikian, dolar akan kembali mengalami tekanan dan membuat Emas akan kembali diburu. Suku bunga yang lebih rendh dan imbal hasil riil negatif akan membuat Emas masih layak untuk dipegang secara jangka panjang.
Cek harga emas hari ini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Penurunan tajam yang terjadi di hari Jumat menyentuh kembali MA200. Jika hari ini berhasil ditutup di bawah MA200 Daily, maka potensi penurunan akan berlanjut keesokan hari. Sementara jika berhasil ditutup di atas MA200 Daily, maka peluang rebound akan terbuka.
Di sisi lain, perhatikan support psikologis 1816, dan 1800. Jika emas kembali tertekan di bawah zona ini, maka area 1765 akan menjadi target bearish selanjutnya dalam beberapa hari mendatang. Dan jika berhasil bertahan di atas zona 1825, maka peluang rebound masih terganjal di zona 1855-1862.
H4: Pasca menembus area trendline, tekanan semakin dahsyat. Terlepas dari sisi fundamental, secara teknikal rebound sangat wajar terjadi, terutama pasca tekanan besar yang sempat berlanjut hingga area 1816 pagi ini. Jika hingga sesi AS zona support tetap bertahan di 1816, maka rebound bisa diharapkan untuk terjadi hingga kisaran 1848-1855. Meskipun untuk kenaikan sendiri masih relatif tertahan.
H1: Pola penurunan sudah berada di dalam zona Fibonacci Expansion 161,8% (1831,30). Tapi, pagi ini penurunan tersebut extend hingga zona 1816,80, tepat berada di area arsir biru di bawahnya, yang juga menunjukkan kondisi historical price yang berhasil menahan.
Pantulan normalnya terjadi sampai area resistance terdekat. Dan jika sampai malam hari sanggup bertahan, maka potensi pergerakan akan berada di dalam zona range harian tersebut (1816-1856) hingga akhir sesi AS. Pantulan bisa dimanfaatkan sebagai zona buy dengan target terbatas.
Sementara zona sell sendiri, kami lebih merekomendasikan berada di kisaran 1843-1845, dengan asumsi bullish belum akan dominan di hari ini.
Suggest: BUY on Dip
Area: 1819,00 – 1822,20 (Alternative Area)
Target: 1) 1826,20 2) 1833,30
Stop Loss: 1812,20
Forex Pilihan: EUR/USD
Penguatan dolar berhasil redam kenaikan Euro yang terjadi dalam 2 pekan terakhir. ECB Minutes akan menjadi sorotan yang paling utama di minggu ini karena zona Eropa sendiri relatif sepi berita. Penegasan kebijakan akan memberi efek signifikan pada Euro dibalik pembatasan atau lockdown yang diberlakukan di beberapa negara Kawasan Eropa.
Terlepas dari Kesepakatan Brexit yang sudah dicapai di bulan Desember, Parlemen Eropa dijadwalkan akan mencermati kembali isi dari kesepakatan tersebut. Ekspektasi market, hal tersebut hanya berupa ratifikasi formalitas tanpa harus membatalkan kesepakatan.
Analisis Teknikal Forex
Daily: Bearish Engulfing yang terbentuk sebelumnya berhasil mengkonfirmasi penurunan lebih dalam. Zona support terdekat berada di kisaran 1,2170 – 1,2173, yang ternyata hingga pagi ini berhasil ditembus.
Support berikutnya berada di zona 1,2058. Sementara kenaikan sendiri akan berpotensi terbatas maksimal di zona trendline yang sebelumnya berhasil ditembus, 1,2220.
H4: Zona support 1,2173 menjadi Batasan terdekat untuk pola penurunan. Kenaikan tidak akan berarti banyak pada saat ini, apalagi dengan keadaan trendline yang juga sudah ditembus, otomatis Bullish trend mulai pudar.
Pullback diharapkan maksimal di kisaran 1,2220 atau 1,2275 (resistance historis area arsir biru). Jika area ini efektif, maka penurunan selanjutnya berada pada zona 1,2058
Suggest: SELL on Pullback
Area: 1,2220 – 1,2235
Target: 1) 1,2170; 2) 1,2120
Stop Loss: 1,2300
Masuk Pasar Derivatif Hanya Rp 500.000 di Agrodana Futures!
Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan kebutuhan Anda dalam analisis pergerakan harga crude oil, emas dan forex.
Anda boleh membagikan informasi dalam artikel ini kepada saudara dan rekan terdekat Anda yang sedang membutuhkan! Terima kasih!
Sumber Gambar:
- Dollar and Euro – https://bit.ly/2XwFFX6
- Grafik dari Agrodana
dilema besar
