Analisis dan pergerakan harga crude oil, emas dan forex hari ini 11 Februari 2021. Dilengkapi data historis, perkiraan, grafik, dan rekomendasi.
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Crude Oil (Minyak Mentah)
WTI ditutup pada level US$ 58.68, naik 0.6% atau US$ 0.32. Minyak Mentah sempat sentuh level tertinggi US$ 58.91 dan terendah US$ 58.08 sebelum akhirnya kembali ditutup mendekati area tertinggi.
Persediaan minyak mentah EIA menunjukkan penurunan tajam tak terduga 6,44 juta barel vs ekspektasi -800 ribu.
Dolar melanjutkan perlemahan karena ekspektasi stimulus semakin besar di pasar. Pernyataan Powell dalam webinar grup Ekonomi tadi malam kembali menegaskan bahwa Fed tidak akan memperketat kebijakan moneter hanya untuk menanggapi data tenaga kerja yang kuat.
Fed berkomitmen untuk melakukan semua yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketenagakerjaan. Powell juga sekaligus kembali mengulang pernyataan akan menjaga laju pembelian Obligasi (QE) saat ini sampai kemajuan substansial lebih lanjut dibuat menuju kesempatan kerja maksimal dan stabilitas harga.
Hal ini kembali mencerminkan bahwa harapan stimulus dari sisi moneter tetap akan digunakan untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Analis di Deutsche Bank memperkirakan peningkatan produksi setengah juta barel per hari di bulan Maret, April dan Mei. Lalu kenaikan 500K bph lagi di bulan Juni.
DB menambahkan WTI menyentuh US$ 65 mungkin tidak cukup untuk mempercepat aktivitas di AS.
Jika penurunan pasokan di AS terjadi, maka Rusia terdorong untuk meningkatkan produksi karena Rusia tidak terlalu khawatir kehilangan pangsa pasar ke AS.
Analisis Teknikal Crude Oil
Daily: Pola kenaikan genap mencatatkan 8 hari beruntun, dan nyaris menyentuh zona 59. Posisi ini sedikit riskan dalam teknikal, terancam potensi koreksi yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Rally berpotensi terhenti setelah sesi perdagangan hari Rabu ditutup dengan posisi Doji Candle. Ini memberi isyarat akan terjadinya penurunan dalam waktu dekat.
Perhatikan zona Trendline yang akan kembali menjadi Batasan area koreksi normal! Selama zona trendline tidak ditembus, maka peluang penurunan hanya sekedar koreksi normal. Area trendline kini berada di 56.00.
Sementara untuk resistance dan juga target selanjutnya, area high 20 Jan 2020 di 59.72 tetap menjadi target terdekat.
H4: Pola pendek menunjukkan trendline sebagai support 1 berhasil ditembus, dan minyak berpotensi mengalami penurunan hingga support terdekat di 57.24. Penurunan berpotensi lebih dalam jika ara tersebut ditembus.
Ekspektasi kami, penurunan terhenti di zona tersebut, lalu rebound dan membentuk pola sideway beberapa saat hingga nantinya muncul kembali ‘fresh trigger’ yang bisa mendorong Minyak WTI naik lebih tinggi.
Suggest: SELL on Pullback
Area: 58.40 – 58.55
Target: 1) 57.85; 2) 57.35
Stop Loss: 59.10
Mau Investasi Yang Bikin Mapan dan Tenang? Di Agrodana Futures Aja!
Gold (Emas)
Kenaikan terhenti sementara waktu di area 1855.20, setelah rally beruntun selama 3 hari terakhir, atau total 4 hari beruntun sejak rilis NFP di hari Jumat. Tercatat, emas mengalami kenaikan dari level 1791.80 hingga 1855.20 dan belum sempat mengalami koreksi sejak saat itu.
Harapan stimulus fiskal masih menjadi euphoria pendorong sentimen bagi Emas. Seperti diketahui, Emas sangat sensitif pada kebijakan moneter Bank sentral dan juga kebijakan Fiskal Pemerintah.
Sayangnya, sampai saat ini Kongres belum mencapai kesepakatan apapun terkait stimulus US$ 1.9T ini, dan jika pasar tidak mendapatkan yang diinginkan, maka Emas berpotensi kembali terkoreksi.
Di sisi lain, pernyataan Powell dalam acara webinar tadi malam kembali menegaskan bahwa Fed tidak tergesa-gesa memperketat kebijakan moneternya hanya karena data tenaga kerja mulai pulih.
Powell tetap konsisten dengan pernyataan sebelumnya, bahwa kondisi ketidakpastian masih mewarnai pasar dan Fed berkomitmen untuk mengerahkan semua yang bisa dilakukan untuk memulihkan Ekonomi. Dan Powell kembali menegaskan jika QE tetap akan berjalan pada kecepatan saat ini, dan tidak berencana untuk menguranginya (Taper) dalam waktu dekat, sampai pemulihan substansial dicapai.
Hal ini sesuai dengan harapan pasar. Penurunan terjadi bukan karena dikecewakan, melainkan aspek psikologis pasar yang sudah menduga hal ini akan dikatakan. Sehingga ‘Market Discount’ ataupun ‘Market Anticipation’ sudah terjadi sebelumnya, seiring rilis data NFP yang ternyata masih di bawah ekspektasi pasar.
Data CPI tadi malam pun memperkuat apa yang dikatakan Powell maupun Fed dalam hal ini di pertemuan FOMC bulan Januari 2021.
Data malam ini:
20.30 WIB USD Continuing Jobless Claims (Exp. 4.49M & Prev. 4.592M)
20.30 WIB USD Initial Jobless Claims (Exp. 757.0K & Prev. 779.0K)
Cek harga emas hari ini!
Analisis Teknikal Gold
Daily: Perhatikan area dilingkari! Di channel youtube kami (Agrodana Futures) kemarin sempat diulas bahwa area ini merupakan area strong resistance yang berpotensi menjadi penjegal sekaligus bisa juga menjadi power boost jika berhasil dilewati.
Sayangnya, area ini tidak berhasil dilewati sehingga Emas kembali ditutup di bawah level 1850. Penurunan mengancam kali ini seiring penutupan kemarin membentuk candle doji.
Support 1825.00 (FR 61.8$ daily chart) akan menjadi potensi terdekat dalam grafik Daily. Sementara, jika kenaikan bisa kembali hadir dan stay di atas level 1845 – 1847, maka emas memiliki peluang untuk kembali menguji resistance kuat tersebut.
Dan jika trigger cukup kuat, bukan mustahil untuk ditembus. Tapi, jika trigger kurang kuat, maka akan terjadi rejection kembali di zona tersebut.
H4: Pola Inverse Head & Shoulders sebelumnya masih terbuka. Meski kemarin sempat terjadi spike hingga level 1855, akan tetapi trend masih tertahan dalam zona suspected right shoulder.
Ekspektasi kami hari ini penurunan masih dalam area support yang sama, dan cenderung sideway hingga suatu waktu zona resistance 1841 – 842 dari Neckline tersebut berhasil ditembus.
Tapi, hati-hati! Jika support area ditembus, ini akan membuat penurunan kembali melirik support 2 di bawahnya, meskipun pola Inverse Head & Shoulders masih tetap terbuka, kecuali jika penurunan jauh lebih dalam hingga seimbang dengan bagian Head (1784.40).
H1: Spike yang terjadi kembali tertahan, berkat level resistance yang efektif di 1855. Support area kini berada di area garis trend yang kami tandai pada gambar, dan jika area tersebut efektif, maka pantulan akan mendorong kembali Emas hingga level 1842, dan menunggu trigger baru untuk mendorongnya lebih tinggi.
Ekspektasi kami, zona 1854-1855 akan kembali diuji, meskipun tetap dalam kewaspadaan jika gagal tembus zona resistance, maupun jika support justru berhasil ditembus untuk memberikan efek tekanan.
Suggest: BUY on Dip
Area: 1835.30 – 1837.50
Target: 1) 1842.00, 2) 1847.50
Stop Loss: 1828.00
Forex Pilihan: EUR/USD
Kenaikan Euro sepertinya kurang agresif, karena di pertengahan malam Euro justru mengalami penurunan. Meskipun secara range area, euro hanya bergerak relatif terbatas, 1.2108 hingga 1.2143.
Kekuatan efek negatif dan positif cukup berimbang. Dan ini membuat Euro cenderung tertahan dalam pola sideway. Faktor eksternal dari pelemahan dolar, sementara faktor internal dari kondisi Eropa.
Meski dolar melanjutkan pelemahan, sayangnya kondisi internal kurang mendukung dengan adanya ancaman lockdown terbaru dari Jerman, yang diperpanjang hingga 7 Maret mendatang. Posisi ini tidak menguntungkan bagi zona Eropa.
Di sisi lain, Uni Eropa meminta waktu 2 bulan sampai 30 April untuk meratifikasi kesepakatan Brexit yang dicapai 24 Desember 2020. Saat ini, baik EU maupun UK menjalankan penerapan dari kesepakatan sementara, yang seharusnya berlangsung hingga akhir Februari.
EU mengatakan mereka membutuhkan banyak waktu untuk memastikan perjanjian itu tersedia dalam semua 24 bahasa Eropa untuk diawasi oleh anggota parlemen dan Dewan Eropa.
Ini bukan hal yang baik bagi kedua pihak karena perdagangan di kedua kubu tetap berada di zona ‘abu-abu’. Artinya, ketidakpastian pasca Brexit masih berpotensi mengganggu kedua pihak dalam waktu dekat.
Analisis Teknikal Forex
Daily: Falling Wedge yang berhasil ditembus sebelumnya seharusnya melanjutkan kenaikan. Sayang kenaikan tidak agresif dan tertahan di bawah resistance 1.2173.
Perhatikan candlestick yang terbentuk! Shooting Star akan memberi efek potensi terjadinya koreksi ataupun penurunan kembali membayangi. Jika pola ini terbentuk, maka seharusnya hari ini akan terjadi penurunan sebagai pola reversal maupun hanya sekedar pullback pasca breakout.
Tapi, jika doji candle ini gagal terkonfimasi, maka 1.2173 akan menjadi tujuan terdekat, dan 1.2220 akan menjadi target selanjutnya dari kenaikan.
H4: Inverse Head & Shoulders sudah mencapai target utama di H4. Kini, kami melirik zona trendline yang sebelumnya ditembus.
Area yang bisa diasumsikan pullback normalnya akan berada maksimum di zona trendline atau sekitarnya. Sehingga potensi penurunan kali ini, kami asumsikan sekedar pullback semata, sebelum akhirnya lanjutkan kenaikan.
Tapi, jika penurunan lewati batas area yang kami tandai, maka Euro dalam pola penurunan kembali.
Suggest: Buy on Dip
Area: 1.2085 – 1.2100
Target: 1) 1.2140; 2) 1.2200
Stop Loss: 1.2025
Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan kebutuhan Anda dalam analisis pergerakan harga crude oil, emas dan forex.
Anda boleh membagikan informasi dalam artikel ini kepada saudara dan rekan terdekat Anda yang sedang membutuhkan! Terima kasih!
Sumber Gambar:
- Gold – https://bit.ly/3a7sF1s
- Grafik – Agrodana
dilema besar