Bagaimana peranan dan ekosistem bursa berjangka, lembaga kliring dan pusat logistik? Yuk kenali dan dapatkan jawabannya pada pembahasan melalui artikel Finansialku berikut!
Sponsored Article
Bursa Berjangka, Lembaga Kliring dan Pusat Logistik
Kalau sebelumnya Sobat Finansialku sudah tahu tentang bursa berjangka, kali ini Finansialku akan menjelaskan tentang bagaimana bursa, lembaga kliring, dan pusat logistik bekerja dalam suatu perdagangan.
Reminder lagi deh. Bursa berjangka adalah badan usaha penyelenggara dan penyedia sistem dan/atau sarana untuk kegiatan jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka, serta opsi atas kontrak berjangka. Salah satu bursa berjangka di Indonesia adalah ICDX (Indonesia Commodity and Derivatives Exchange) atau BKDI (Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia).
[Baca Juga: Saatnya Diversifikasi Portofolio dengan Alternatif Investasi]
Nah, kalau lembaga kliring merupakan badan usaha yang membantu dan menjamin penyelesaian transaksi perdagangan berjangka. Salah satu lembaga kliring di Indonesia adalah Indonesia Clearing House (ICH).
Sementara, pusat logistik merupakan lembaga yang mengelola sistem logistik dan mengkoordinasi alur serah-terima fisik dari transaksi di bursa. Di ICDX, lembaga ini adalah ICDX Logistik Berikat (ILB).
ICDX telah berintegrasi dengan ICH dan ILB untuk memudahkan para pelaku pasar dalam bertransaksi komoditi dengan aman dan transparan di dalam bursa.
Sederhananya, setelah transaksi terjadi di bursa atau didaftarkan di bursa, maka transaksi akan diselesaikan oleh lembaga kliring. Apabila kontrak yang diperdagangkan mengatur penyelesaian secara fisik, maka pusat logistik akan mengkoordinasikan serah-terima fisik tersebut antara penjual dan pembeli.
Alur Transaksi dalam Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring
Bagi Sobat Finansialku yang ingin bertransaksi di bursa berjangka, Anda bisa coba trading salah satu produk ICDX yang memang tersedia untuk trader individu, yakni GOFX. Belum kenal GOFX? Baca artikel ini dulu ya.
Sudah baca? Yuk, lanjut ke bagaimana sih posisi GOFX antara bursa dan lembaga kliring? Gimana alur transaksinya?
Penjelasan alur transaksi GOFX di bursa dan lembaga kliring adalah sebagai berikut:
- GOFX merupakan produk yang dikeluarkan oleh ICDX dan ditransaksikan secara multilateral.
- Untuk bertransaksi GOFX, calon nasabah (traders) harus mendaftarkan diri dan membuka akun trading lewat pialang. Calon nasabah bisa berdomisili di Indonesia ataupun luar negeri, serta memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
- Pialang yang dapat menyalurkan amanat nasabah untuk bertransaksi GOFX hanya pialang-pialang anggota ICDX dan ICH yang telah memperoleh izin dari Bappebti.
- Trader yang sudah membuka akun dan bertransaksi, maka transaksinya akan diselesaikan dan dijamin oleh ICH.
Ebook Perencanaan Keuangan ENTREPRENEUR & FREELANCE
Download Sekarang, GRATISSS!!!
Cara Mendaftar dan Membuka Akun GOFX di Pialang
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika Anda ingin bertransaksi sebagai individu. Berikut alur penerimaan nasabah:
- Nasabah akan dipertemukan dengan WPB (Wakil Pialang Berjangka). Nanti, WPB akan menjelaskan tentang profil perusahaan pialang, risiko transaksi, perjanjian pemberian amanat, aturan perdagangan, jenis transaksi PBK (Perdagangan Berjangka Komoditi). PBK juga akan membantu nasabah untuk pembukaan rekening.
- Setelah itu, nasabah akan mengikuti simulasi transaksi atau disebut juga dengan demo account. Pada tahapan ini, nasabah bisa lebih memahami alur transaksi PBK.
- Apabila nasabah sudah menentukan keputusan untuk menjadi anggota dan membuka akun, maka nasabah akan menandatangani surat-surat berikut:
-
- Perjanjian Pemberian Amanat
- Surat Pernyataan Pemberitahuan Adanya Risiko
- Peraturan Perdagangan
- Simulasi Transaksi
- Setelah penandatanganan surat-surat tersebut, nasabah wajib menyetorkan sejumlah dana sebagai margin untuk membuka akun. Besarnya margin ditentukan dari nilai kontrak yang diperdagangkan. Dana margin tersebut, akan ditempatkan di Lembaga Kliring sebagai settlement bank pada rekening terpisah (segregated account).
- WPB akan memberikan username dan password akun kepada nasabah
- Nasabah bisa mulai bertransaksi di ICDX.
[Baca Juga: Kontrak Spot Forex Mikro Pertama di Asia Tenggara!]
Memahami Peranan dan Ekosistem Bursa Berjangka, Lembaga Kliring, dan Pusat Logistik
Sekarang Anda sudah semakin memahami peranan dan ekosistem bursa berjangka, lembaga kliring, dan pusat logistik, kan?
Bursa berjangka berperan sebagai platform perdagangan komoditi. Peran lembaga kliring adalah melakukan penyelesaian dan menjamin semua transaksi di BKDI. Sedangkan peran pusat logistik adalah mengkoordinasikan serah-terima fisik dari transaksi komoditi, termasuk membantu dalam ekspor dan impor komoditi.
Setiap lembaga memiliki perannya masing-masing yang sangat penting dalam keberlangsungan transaksi berjangka.
Jadi, apakah Anda berminat untuk melakukan transaksi di bursa berjangka? Silakan berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia.
Semoga artikel ini bermanfaat ya. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- ICDX Group. Perdagangan Komoditi Di Bursa Berjangka I. E-book I
- Slide PBK dan Kelembagaan. Perdagangan Berjangka Komoditi Dan Kelembagaan Dalam Industri Perdagangan Berjangka Komoditi
- Di Indonesia.
- ICDX Group. 11 Mei 2020. Revolusi Industri 4.0 Merupakan Era Dimana Semua Industri Mulai Mengaplikasikan Teknologi Digital Pada Lini Bisnisnya. Instagram.com – https://bit.ly/37Cbt3t
- BAPPEBTI. Bab III Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka. Website.bappebti.go.id – https://bit.ly/3m7EgRs
Sumber Gambar:
- GOFX – https://bit.ly/32d0oST
- Alur transaksi – https://bit.ly/387p7M6
dilema besar