Penutupan IHSG Hari Ini, 15 Januari 2021 Melemah di 6.373,412

Penutupan IHSG Hari Ini, 15 Januari 2021 Melemah di 6.373,412

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Jumat, 15 Januari 2021 bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. Kemudian IHSG ditutup di zona merah pada 6.373,412 pada pukul 15.15 WIB.

 

 

Pada penutupan IHSG hari ini, Jumat, 15 Januari 2021, mengalami penurunan sebesar 54,90 poin atau 0,85 persen. IHSG berada di posisi tertinggi di 6.472,312 dan berada di titik terendah pada kedudukan 6.341,251.

 

Pada penutupan IHSG hari ini, terdapat 169 saham yang mengalami kenaikan dan 321 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 141 saham yang nilainya tidak berubah dan 90 saham tidak ada perdagangan.

 

 

Pada penutupan hari ini, hanya sektor properti yang berada di zona hijau dengan kenaikan yang terjadi sebesar 4,1 poin atau 1,01 persen.

 

Sedangkan, sektor agrikultur, pertambangan, industri dasar, industri lainnya, consumer, infrastruktur, keuangan, perdagangan dan manufaktur berada di zona merah dengan penurunan terbesar diduduki oleh sektor industri lainnya sebesar 28,8 poin atau 2,43 persen.

 

Saham-saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona merah pada posisi 988,752. Dengan saham-saham yang mengalami kenaikan sebesar 14 saham dan yang mengalami penurunan sebesar 29 saham. Sedangkan, terdapat 2 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Pada penutupan ini, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti PT Klabe Farma Tbk (KLBF), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

 

Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini adalah Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

 

Iklan Banner Online Course Value Investing - Finansialku 336 x 280

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
KLBF 1.645 10.900.000
ARTO 5.675 73.615.034
ASII 6.575 54.760.880
ANTM 3.120 29.923.753
WSKT 1.890 28.439.864
UNTR 26.200 21.921.700
TOWR 935 19.159.196
SCMA 2.340 18.224.099
GGRM 40.800 17.265.325
INCO 6.625 16.482.185

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
KLBF 1.645 662.911
TOWR 935 205.397
WSKT 1.890 158.115
WSBP 324 155.189
BULL 428 146.292
DMAS 240 136.042
ARTO 5.675 131.545
ENRG 144 118.063
MNCN 1.235 108.429
LPPF 1.285 102.677

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBRI 4.580 -27.000.000
BBCA 34.775 -55.000.000
AGII 1.820 -51.000.000
TINS 2.340 -40.000.000
BJTM 965 -38.000.000
BBNI 6.325 -33.000.000
BFIN 655 -31.000.000
BMRI 6.725 -21.000.000
BIRD 1.660 -19.000.000
EXCL 2.600 -17.000.000

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BUMI 120 -1224.457
BBRI 4.580 -582.761
BFIN 655 -488.089
BJTM 965 -409.316
AGII 1.820 -291.609
BRMS 97 -217.198
KRAS 775 -201.209
PWON 555 -173.023
TINS 2.340 -167.138
BMTR 296 -125.837

 

Top gainers IHSG terdiri dari:

  • PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) 13,73%
  • PT Soho Global Health Tbk (SOHO) 19,83%
  • PT Bank Jago Tbk (ARTO) 25,00%

 

Top losers IHSG adalah:

  • PT Bank Mega Tbk (MEGA) 6,88%
  • PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) 7,00%
  • PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 4,27%

 

Top Gainer by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
TKIM 13.750 750
PTBA 4.360 120
ASII 7.100 50
WSBP 420 8
GGRM 74.400 750
BDMN 6.250 325
FREN 138 25
IIKP 308 12
SCMA 2.030 20
TOPS 845 5

 

Top Loser by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
TLKM 3.910 -340
BBRI 3.080 -10
ADRO 2.090 -185
BMRI 6.725 -75
INKP 19.850 -650
BBNI 7.500 -100
UNVR 44.100 -850
ERAA 3.140 -20
LPPF 9.500 -1475
TRAM 300 -10

 

Kunci sukses investasi saham ala Lo Kheng Hong, Si Warren Buffet Indonesia. Simak video lengkapnya di Youtube Finansialku.

 

Informasi update saham-saham di LQ45:

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































dilema besar