Penutupan IHSG Hari Ini, 11 Februari 2021 Menguat di 6.222,521

Penutupan IHSG Hari Ini, 11 Februari 2021 Menguat di 6.222,521

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini, Kamis, 11 Februari 2021 bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. Kemudian IHSG ditutup di zona hijau pada 6.222,521 pada pukul 15.15 WIB.

 

 

Pada penutupan IHSG hari ini, Kamis, 11 Februari 2021, mengalami kenaikan sebesar 20,69 poin atau 0,33 persen. IHSG berada di posisi tertinggi di 6.232,850 dan berada di titik terendah pada kedudukan 6.194,010.

 

Pada penutupan IHSG hari ini, terdapat 244 saham yang mengalami kenaikan dan 215 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 178 saham yang nilainya tidak berubah dan 88 saham tidak ada perdagangan.

 

 

Pada penutupan hari ini, sektor pertambangan, industri dasar, consumer, keuangan, perdagangan dan manufaktur berada di zona hijau dengan kenaikan terbesar diduduki oleh sektor pertambangan sebesar 29,2 poin atau 1,44 persen.

 

Sedangkan, sektor agrikultur, industri lainnya, properti dan infrastruktur berada di zona merah dengan penurunan terbesar diduduki oleh sektor industri lainnya sebesar 6,3 poin atau 0,60 persen.

 

Saham-saham yang tergabung pada LQ45, saat penutupan berada di zona hijau pada posisi 953,562. Dengan saham-saham yang mengalami kenaikan sebesar 20 saham dan yang mengalami penurunan sebesar 17 saham. Sedangkan, terdapat 8 saham lainnya yang tidak mengalami perubahan.

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Pada penutupan ini, asing yang aktif membeli beberapa saham seperti Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT MD Pictures Tbk (FILM), PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS).

 

Saham-saham yang mencetak net sell pada penutupan hari ini adalah PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

 

Iklan Banner Online Course Value Investing - Finansialku 336 x 280

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBRI 4.680 19.900.000
TLKM 3.190 38.477.978
MDKA 2.580 33.577.806
INDF 6.300 13.726.807
INCO 6.375 12.751.875
HRUM 7.275 10.781.377
ITMG 12.950 8.820.452
INKP 14.125 8.791.573
BBNI 6.200 8.566.695
TOWR 1.075 6.505.861

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBRI 4.680 425.389
FILM 338 173.548
DMAS 232 147.514
MDKA 2.580 128.286
TLKM 3.190 120.212
DMMX 320 94.907
MCOR 142 78.570
TOWR 1.075 60.902
SIDO 780 58.623
BRMS 84 47.733

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
ASII 5.850 -11.000.000
TBIG 2.080 -64.000.000
BBCA 34.400 -33.000.000
ACES 1.570 -18.000.000
ICBP 8.975 -16.000.000
PWON 525 -14.000.000
BTPS 3.390 -13.000.000
BRIS 2.870 -11.000.000
BMRI 6.500 -11.000.000
BULL 316 -10.000.000

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BUMI 65 -892.339
BULL 316 -342.813
TBIG 2.080 -306.567
PWON 525 -274.544
BMTR 266 -270.504
ASII 5.850 -179.852
AISA 274 -178.252
ELSA 380 -141.396
BFIN 675 -134.639
ACES 1.570 -113.327

 

Top gainers IHSG terdiri dari:

  • PT Harum Energy Tbk (HRUM) 10,64%
  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 3,59%
  • PT Indointernet Tbk (EDGE) 19,88%

 

Top losers IHSG adalah:

  • PT Citra Turbindo Tbk (CTBN) 6,02%
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 0,57%
  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) 0,93%

 

Top Gainer by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
TKIM 13.750 750
PTBA 4.360 120
ASII 7.100 50
WSBP 420 8
GGRM 74.400 750
BDMN 6.250 325
FREN 138 25
IIKP 308 12
SCMA 2.030 20
TOPS 845 5

 

Top Loser by Value

Kode Harga Penutupan (Rupiah) Perubahan (Rupiah)
TLKM 3.910 -340
BBRI 3.080 -10
ADRO 2.090 -185
BMRI 6.725 -75
INKP 19.850 -650
BBNI 7.500 -100
UNVR 44.100 -850
ERAA 3.140 -20
LPPF 9.500 -1475
TRAM 300 -10

 

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Kunci sukses investasi saham ala Lo Kheng Hong, Si Warren Buffet Indonesia. Simak video lengkapnya di Youtube Finansialku.

 

Informasi update saham-saham di LQ45:

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































dilema besar