Pentingnya Kegagalan Bagi Si Buah Hati, Mom’s Catat Ya!

Pentingnya Kegagalan Bagi Si Buah Hati, Mom’s Catat Ya!

Mungkin kegagalan adalah hal yang paling dihindari. Tetapi kegagalan bagi si buah hati merupakan pelajaran berharga bagi perkembangannya.

Setidaknya ada beberapa alasan mengapa kegagalan menjadi penting bagi perkembangan sang anak. Yuk simak pembahasan selengkapnya dalam artikel ini. Selamat membaca!

 

Pentingnya Kegagalan Bagi Si Buah Hati

Mom’s, secara naluri sudah pasti tak ingin melihat si buah hati mengalami kegagalan, bukan? Entah itu dalam prestasi belajar di sekolah, mengikuti berbagai kompetisi, bahkan hingga masa depannya.

Selaku orang tua dengan sendirinya Anda akan mempersiapkan sang anak sebaik mungkin untuk terhindari dari kegagalan tersebut.

Sehingga tak sedikit orang tua yang menjadi terlalu protektif dan perfeksionis akan hal-hal yang dilakukan oleh si anak.

Tapi mom’s, yang namanya manusia tidak ada yang sempurna lho. Tidak selamanya sang anak berhasil melakukan berbagai hal. Bahkan kegagalan yang dialami olehnya tak selamanya buruk. 

Justru sebaliknya, kegagalan tersebut menjadi hal yang penting dalam tumbuh kembangnya.

Kegagalan akan menjadi penguat pondasi pembentukan mental dalam diri sang anak untuk menghadapi masa depannya.

Bahkan berbekal kegagalan tersebut, ia bisa meraih kesuksesan dengan cara yang tepat. Setidaknya ada beberapa alasan mengapa kegagalan sangat penting bagi perkembangan seorang anak.

 

Menjadikan Sang Anak sebagai Pendukungnya Sendiri

Berdasarkan pernyataan fast company, membiarkan anak-anak duduk dengan ketidaknyamanan dalam waktu yang singkat ternyata sangat bermanfaat bagi mereka.

Secara alami, mereka akan menemukan solusi yang tepat untuk permasalahan ini. Bukan malah mengandalkan peran orang tua untuk menyelesaikannya.

Anak-anak juga dapat menentukan hal-hal yang penting bagi dirinya seiring dengan pertambahan usia. Kemudian ia bisa membentuk support system-nya sendiri tanpa harus selalu bergantung kepada orang tua.

Jika Anda terus-terusan mengintervensi kemampuan mereka dalam mengelola sebuah permasalahan, maka itu berisiko membuat mereka menjadi terlalu bergantung kepada orang tuanya.

[Baca Juga: Parents, Yuk Ikuti Cara Melatih Anak Berpikir Kritis Berikut Ini!]

 

Menjadi Tidak Takut Mencoba Hal Baru

Kegagalan yang ia alami dapat mengokohkan mentalitas yang ada dalam diri mereka. Hal ini menjadi modal yang sangat penting bagi dirinya saat tumbuh dewasa.

Setidaknya ia tidak akan merasa takut untuk mencoba hal baru. Pengalaman gagal  yang pernah ia alami sebelumnya membuatnya mengerti bagaimana cara me-manage kegagalan tersebut,.

Dan yang terpenting adalah ia bisa mengetahui bagaimana caranya untuk bangkit lagi dan mengelola rasa takut akan kegagalan.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh The Week, fokus akan keberhasilan akan menambah rasa takut akan kegagalan.

[Baca Juga: Kenali Gejala dan Cara Ampuh Menghilangkan Trauma Pada Anak]

 

Sadar Akan Konsekuensi terhadap Tindakan yang Diperbuat

Salah satu hal positif dari kegagalan adalah membuat si anak menjadi mengerti akan adanya konsekuensi dari tindakan yang ia perbuat. Dari kegagalan tersebut, ia akan belajar dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama.

Menurut EmpoweringParetns.com, campur tangan orang tua dapat mengurangi kemampuan alami yang dimiliki seorang anak untuk menangani konsekuensi yang datang dengan kegagalan.

Pasalnya, konsekuensi ini berperan untuk mencegah anak-anak yang gagal untuk mengulangi kesalahan yang sama.

[Baca Juga: 5 Prinsip Parenting yang Mendukung Anak Berpikir Positif]

 

Kesempatan untuk Belajar

Dan yang terpenting dari kegagalan tersebut adalah, ia bisa mengambil pelajaran dan menjadikannya sebagai pengalaman dalam hidup.

Pengalaman dapat membuat seseorang menjadi terus berkembang tak peduli berapapun usianya.

Nah mom’s, jika anak tidak diizinkan untuk meraih kegagalan, stimulus dalam otaknya untuk mengatasi, ketahanan, hingga pemecahan masalah bisa jadi terhambat.

Sumber: cloudinary.com – https://bit.ly/3FIBWtz

 

Jangan Takut Si Buah Hati Gagal

Pembelajaran justru hadir dari kegagalan yang dialami seseorang.

Ingatlah Thomas Alva Edison berhasil menciptakan lampu setelah 999 kali gagal, atau kisah-kisah inspiratif lainnya yang sukses berawal dari kegagalan yang dialaminya.

Mom’s jangan takut buah hati mengalami kegagalan. Melainkan sikapi kegagalan tersebut menjadi sebuah hal yang positif.

Fakta di atas menunjukkan bahwa dengan persepsi yang berbeda, sebuah kegagalan menjadi hal yang bermanfaat bagi perkembangannya.

Pepatah mengatakan kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Gagal itu hal biasa, tetapi hal yang luar biasa adalah ketika orang tua bisa melihat anaknya bangkit dari kegagalan tersebut.

Setiap orang tua tentu ingin anaknya selalu berhasil dalam setiap aspek dalam kehidupan sang anak. Untuk itu, orang tua berlomba-lomba memberikan pendidikan terbaik bagi anak.

Sebab, melalui pendidikan yang baik, akan membentuk anak menjadi pribadi yang baik pula. Tapi biaya pendidikan terbaik itu tentu perlu dana yang besar. 

Para orang tua, Anda tentu harus menghadapi hal ini. Anda perlu menyiapkan dana pendidikan bagi anak Anda sebelumnya.

Bagaimana cara menyiapkan dana pendidikan anak yang paling efektif? Temukan jawabannya dalam audiobook Finansialku di bawah ini.banner -orang tua menyiapkan dana pendidikan anak

 

Nah itulah penjelasan mengenai kegagalan itu penting bagi perkembangan anak. Jangan pernah takut bila anak gagal ya mom’s, karena itu adalah sumber pembelajaran bagi mereka.

Yuk share artikel ini supaya semakin banyak orang tua yang mendapatkan informasinya dan tidak takut lagi jika anak mengalami kegagalan. Semoga bermanfaat.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama Finansialku.com dengan Kompascom Isi dan data yang tertera dalam artikel ini merupakan tanggung jawab Kompascom

 

Editor: Maria Christianti

Sumber Referensi: 

  • Ryan Sara Pratiwi. 29 November 2021. 4 Alasan Mengapa Anak Perlu Mengalami Kegagalan. Kompas.com- https://bit.ly/3Fj4CtF

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3FqEHPL

dilema besar