Penjualan Udang di Tengah Penetrasi Pasar Lokal

Penjualan Udang di Tengah Penetrasi Pasar Lokal

Bagaimana prospek bisnis saham PMMP di tengah penetrasi pasar lokal dan bagaimana pula pengembangan bisnisnya?

Mari kita simak bersama penjelasannya berikut ini.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh

Logo Rivan Kurniawan

 

Summary

  • PMMP adalah perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods, yang menjual udang beku dalam berbagai bentuk packaging.
  • PMMP telah memiliki pengalaman di pasar ekspor, terutama di Amerika Serikat dan Jepang.
  • Rencana PMMP dalam mengekspansi bisnisnya antara lain untuk memfokuskan bisnis B2B di pasar, melakukan penetrasi ke B2C di e-commerce, serta melakukan penetrasi ke pasar ekspor Eropa.

 

Salah satu perusahaan yang bergerak di sektor consumer goods, tetapi tidak mendapat banyak perhatian seperti The Big Guys seperti ICBP, INDF, dsb, adalah Panca Mitra Multiperdana atau PMMP.

PMMP adalah perusahaan consumer goods yang berfokus di produksi dan penjualan udang. Mari kita bahas prospek bisnis PMMP ke depannya!

 

Model Bisnis PMMP (PT Panca Mitra Multiperdana Tbk)

Simpelnya, PMMP menjual udang beku (frozen shrimp) yang diproses dalam berbagai bentuk packaging, mulai dari black tiger, sampai yang processed shrimp yang disebut sebagai value added product oleh PMMP.

produk PMMP

 

Salah satu keunggulan dari PMMP adalah telah memiliki pengalaman di pasar ekspor, terutama di Amerika Serikat dan Jepang.

public expose PMMP

 

Dapat dilihat pada grafik di atas, bahwa PMMP telah berhasil mengekspor produk-produknya ke negara-negara luar seperti AS dan Jepang (Big 2), UK, Denmark, Puerto Rico, Singapura dan Hong Kong.

Selain itu, secara spesifik PMMP telah memiliki rekan bisnis seperti Walmart di AS, 7-Eleven di Jepang, dan banyak retail store lainnya.

 

public expose PMMP 02

 

Di pasar domestik pun, PMMP memasarkan produknya dengan bekerja sama dengan Ebinoya, yang juga memiliki distribution partner offline di Lotte Mart, AEON, dsb.

Online channel distribution produk PMMP pun juga sudah tersebar di hampir semua kota besar di Indonesia seperti Medan, Balikpapan, Bandung, Bali, dan sebagainya.

[Baca Juga: Prospek PWON Setelah Insentif DP 0% Diperpanjang Hingga 2022]

 

Kunci Sukses PMMP adalah Ekspor?

national fisheries institute

 

Menurut riset dari National Fisheries Institute yang dikulik oleh PMMP, pasar udang ternyata cukup besar. AS sendiri pada tahun 2020 lalu mengimpor lebih dari 800k mt udang, di mana 22% dari impor tersebut berasal dari Indonesia.

Indonesia juga menjadi salah satu importir udang terbesar di Jepang, dan masih memiliki potensi memperbesar penetrasi impor ke Eropa dan China, karena Indonesia masih belum berada dalam jajaran top importir negara-negara tersebut.

top shrimp supplying countries

 

Terkhusus untuk pasar Amerika Serikat, terlihat pada grafik di atas bahwa Indonesia merupakan top 2, tetapi yang lebih penting adalah growth YoY Indonesia sebesar 20,7%, jauh melebihi India yang justru turun -3,8% YoY.

Hal ini dapat memberikan sinyal perbaikan dan mungkin pembalikan impor dari Indonesia dapat melebihi India dalam waktu-waktu yang akan datang, sehingga memberikan peluang bagi industri udang.

 

PMMP production facility

 

Dari sisi perusahaan sendiri pun, PMMP memiliki total 8 pabrik yang secara total mampu memproduksi 27.100 ton udang setiap tahunnya (tentu spesifik per produk bervariasi karena PMMP memiliki beberapa tipe produk).

Ke depannya, rencana-rencana PMMP dalam mengekspansi bisnisnya sendiri antara lain untuk memfokuskan bisnis B2B di pasar domestik (setelah sebelumnya di pasar ekspor), serta melakukan penetrasi ke B2C di e-commerce.

PMMP juga akan melakukan penetrasi ke pasar ekspor Eropa, didukung dengan sertifikasi ASC yang dimiliki oleh PMMP.

Selain itu, secara product mix, PMMP akan lebih memfokuskan untuk melakukan penjualan Value Added Products untuk dapat meningkatkan margin keuntungan perusahaan.

[Baca Juga: CITA: Emiten Tambang Bauksit dengan Penjualan Ekspor Terbesar]

 

sales

 

Kinerja profitabilitas PMMP pada 2Q21 lalu dapat dilihat pada grafik di atas. Penjualan meningkat tipis dari USD 83 juta ke USD 86 juta pada 2Q21. Margin laba bersih dan EBITDA relatif terjaga.

Sedangkan net profit margin meningkat ke 7% vs 2Q20 lalu di 6%, di mana kami melihat hal ini terjadi seiring dengan peningkatan kontribusi penjualan dari produk value added.

Dengan peningkatan kinerja seperti di atas, apakah Anda melihat potensi pertumbuhan bisnis PMMP di masa depan? Your call..

 

Jika Anda mau sharing dan diskusi dengan ratusan investor saham yang sudah berpengalaman, saya ajak Anda untuk bergabung dengan Grup Komunitas Belajar Saham Finansialku.

Dalam grup ini, Anda bisa mengikuti webinar setiap bulannya yang akan membahas informasi seputar saham. Komunitas ini akan dipandu oleh saya, Rivan Kurniawan sebagai Value Investor Indonesia dan Melvin Mumpuni, CFP®, sebagai CEO dan Founder Finansialku.

Yuk, gabung sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Gabung Sekarang! Komunitas BELAJAR SAHAM Finansialku

komunitas saham

 

Nah Sobat Finansialku itulah prospek saham PMMP yang akan menambah ekspansi bisnisnya. Apakah Anda tertarik membeli saham ini?

Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar, silakan tulis pada kolom di bawah ini. Jangan lupa untuk bagikan artikel ini pada teman-teman lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Ratna SH

dilema besar