Peninggalan Kebudayaan Eropa yang Berpengaruh di Indonesia

Peninggalan Kebudayaan Eropa yang Berpengaruh di Indonesia

Kebudayaan Eropa di Indonesia memang patut dipelajari. Di beberapa hal, Anda bisa melihat banyak nilai yang terasa hingga sekarang.

Finansialku telah merangkumnya dalam artikel ini, check this out!

 

Rubrik Finansialku

 

Memahami Kebudayaan Eropa Dalam Sejarah Indonesia

Sejarah panjang bangsa Indonesia selalu menarik untuk dibahas. Ada saja informasi baru yang bisa dipelajari dan menjadi bahan renungan.

Satu di antaranya kebudayaan Eropa yang masih bisa kita temukan sampai sekarang. Tak hanya kebudayaannya yang berasimilasi dengan kebudayaan lokal, namun beberapa gedung peninggalannya.

 

Kebudayaan Eropa di Berbagai Bidang

Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin tak menyadari beberapa sistem peninggalan Eropa yang masih langgeng sampai sekarang.

Di bawah ini, kita akan membahas 7 kebudayaan Eropa yang berpengaruh di Indonesia dan masih dipakai sampai sekarang.

 

#1 Pendidikan

Jika Anda perhatikan, sistem pendidikan di Indonesia menerapkan wajib belajar 12 tahun. Setiap siswa menghabiskan masa 6 tahun di sekolah dasar, 3 tahun di SMP, dan 3 tahun di SMA.

Sistem pendidikan ini ternyata merupakan peninggalan Belanda yang diadaptasi oleh pemerintah Indonesia. Penempatan kursi yang berbanjar dan guru di depan kelas pun adalah bagian dari struktur kelas pada era Skolastik.

[Baca Juga: 7 Tempat Bersejarah di Indonesia Untuk Wisata Edukasi]

 

#2 Hukum

Seperti yang kita tahu, pemerintah Belanda sengaja mendirikan sistem pemerintahan untuk menguasai Indonesia. Sebagai kerajaan, Belanda sebenarnya menetapkan aturan hukum yang sama.

Hal ini guna mempertahankan keberadaan mereka serta mengatur kehidupan masyarakat Indonesia.

Di bawah payung hukum yang jelas, pemerintah Belanda tentu punya andil besar untuk bertindak semena-mena. Tak ayal kalau peraturan perundang-undangan Indonesia pun terinspirasi dari pemerintah Belanda.

Di samping itu, keberadaan aparatur militer negara pun meniru sistem hukum negara kerajaan tersebut.

 

#3 Identitas

Pernahkah Anda mendengar nama dan perkampungan yang mirip orang-orang Eropa? Di beberapa daerah, identitas masyarakatnya masih kental dengan masyarakat Eropa, terutama daerah Timur.

Banyak orang masih menggunakan nama Portugis dan memahami bahasa tersebut.

Ini disebabkan oleh asimilasi budaya serta pertalian darah dari nenek moyang. Diketahui beberapa orang penjajah sengaja menikahi gadis pribumi dan menetap di Indonesia, meskipun tak sedikit yang kembali lagi ke negara asalnya.

[Baca Juga: Kenapa Ya Namanya Baju Koko? Yuk Lihat Sejarahnya!]

 

#4 Ekonomi

Awalnya, Eropa datang ke Indonesia hanya untuk berdagang. Sayangnya, niat tersebut mulai bergeser akibat keserakahan mereka.

Lambat laun Eropa justru menjajah Indonesia dan memperlakukan masyarakat sebagai sapi perah. Upaya berdagang dan menjajah ini kian dipertahankan dengan mendirikan berbagai sarana dan prasarana.

Hal tersebut terlihat dari peninggalan kebudayaan Eropa di bidang ekonomi, berupa stasiun, pelabuhan, hingga pabrik gula.

 

 

#5 Pemerintahan

Selain hukum yang berlaku, pemerintahan Indonesia pun masih dipengaruhi kebudayaan Eropa. Saat Belanda menjajah Indonesia, sistem pemerintahan mulai diberlakukan untuk mengontrol tindak-tanduk masyarakat.

Alhasil, beberapa gedung menjadi saksi sejarah dari kekejaman penjajah, seperti Istana Bogor dan Merdeka. Jelas sudah, kebudayaan Eropa adalah hasil asimilasi serta imitasi dari pemerintahan Indonesia.

 

#6 Militer dan Pertahanan

Peninggalan sejarah Eropa di bidang militer dan pertahanan masih berdiri kokoh sampai saat ini.

Ini dapat terlihat dari deretan benteng yang menjadi tempat wisata sekarang, seperti Benteng Vredeburg, Duurstede, atau Marlborough. Pembangunan benteng ditujukan untuk mempertahankan kekuasaan Belanda dari tangan sekutu.

[Baca Juga: Ngaku WNI? Yuk Ketahui Sejarah Singkat Kemerdekaan Indonesia]

 

#7 Bahasa

Tanpa disadari, bahasa menjadi media komunikasi dan interaksi antar individu. Masyarakat Indonesia mulanya tak mengenal bahasa nasional.

Penetapan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional baru diputuskan pada Kongres Pemuda.

Sebelumnya, bahasa daerah menjadi bahasa yang sering digunakan. Belakangan, kita mengetahui ada banyak kosakata yang merupakan serapan dari bahasa asing, termasuk sisa penjajahan.

 

Yuk, Belajar dari Kebudayaan Eropa di Indonesia

Nah, ketujuh kebudayaan Eropa di atas masih bisa kita nikmati dan rasakan keberadaannya sampai saat ini. Bahkan Anda pun sering menggunakan dan menemukannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sejarah memang tidak bisa terulang atau dituliskan kembali. Tugas kita menghargai sejarah yang ada dan melestarikan peninggalan kebudayaan sebagai pelajaran untuk generasi selanjutnya.

 

Itulah beberapa peninggalan kebudayaan Eropa yang masih berpengaruh di Indonesia. Setelah membaca artikel di atas, tentunya ada banyak informasi baru yang Anda dapatkan.

Karenanya, jangan lupa berbagi artikel ini pada rekan Anda ya, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Vannisa. Juli 13, 2019. Peninggalan Bangsa Eropa di Indonesia. Perpustakaan.id – https://bit.ly/2AC7dSW

 

Sumber Gambar:

  • Kebudayaan Eropa 1 – https://bit.ly/2UcoGrW
  • Kebudayaan Eropa 2 – https://bit.ly/2z51mVT
  • Kebudayaan Eropa 3 – https://bit.ly/3eSEd8s

dilema besar