Pengusaha Indonesia Lulusan SD? Emang ada? ADA!!! Mari kita simak siapa saja mereka dalam artikel berikut ini.
Selamat membaca….
Pendidikan
Sejak dulu, kita selalu diingatkan oleh orang tua kita untuk mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya. Mereka selalu mengingatkan kita kalau pendidikan adalah hal yang penting untuk masa depan.
Bahkan, saat kita mengerjakan PR pun ibu bapak sering mengelus kepala kita sambil berkata “sekolah yang tinggi ya, nak, biar jadi orang besar.” Dan semangat, kita pun terpacu untuk lebih giat belajar.
Apalagi banyak berita mengenai public figure, yang telah mengenyam pendidikan tinggi, hingga sukses dalam bisnis dan kariernya. Semua itu menjadikan kita semakin ingin seperti mereka dan menjadi role model dalam hidup.
Misalnya, artis dan penyanyi cantik Maudy Ayunda yang telah menyelesaikan kuliahnya di kampus terbaik dunia, Harvard University dan Stanford University.
Contoh lain adalah Belva Devara, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru yang juga pernah menjadi salah satu Staf Khusus Kepresidenan ini ternyata adalah lulusan beberapa kampus bergengsi dunia.
Pendidikan memang penting dan jadi jalan paling masuk akal untuk meraih cita-cita. Tapi, pendidikan bisa dikatakan bukan jalan satu-satunya untuk mendapatkan itu. Sama sekali tidak bermaksud meremehkan pentingnya pendidikan.
Tetapi sudah jadi fakta kalau begitu banyak pengusaha Indonesia lulusan SD saja, sukses luar biasa dan bahkan membuat bangga negara ini.
Ambisi yang besar, usaha yang keras serta determinasi yang tinggi menjadi kunci orang-orang ini untuk meraih segala apa yang mereka inginkan.
Pengusaha Indonesia Lulusan SD
Tak dipungkuri kalau di Indonesia pun ternyata banyak pengusaha sukses dengan “level pendidikan rendah”. Dalam dunia bisnis kelas atas, nama Eka Tjipta Widjaja sudah tidak asing lagi.
Mengawali usaha dari nol, Eka Tjipta hari ini sudah mampu memiliki sekitar US$ 5,3 miliar. Untuk kamu yang masih awam siapa sosok ini, dia adalah bos Sinar Mas.
Lalu, ada Andrie Wongso yang sudah menyabet penghargaan The Best Motivator Indonesia versi Kompas. Baca juga Kisah Sukses Andrie Wongso, Motivator Top Indonesia Tidak Tamat SD
Dia terpaksa berhenti sekolah saat kelas enam SD karena sekolahnya ditutup. Akhirnya, dia aktif berjualan hingga kini sukses sebagai motivator.
Tak hanya nama-nama besar di atas yang sudah mencapai kesuksesan. Berikut ini adalah pengusaha Indonesia lulusan SD yang juga sukses dan bisa kita jadikan inspirasi untuk lebih berusaha lagi.
Doni Salmanan
Nama Doni Salmanan mencuat karena menyumbangkan 1 miliar rupiah kepada Youtuber Reza Arap saat live streaming game.
Selebgram dan Youtuber asal Bandung ini bukan berasal dari keluarga kaya. Ia pernah merasakan melamar pekerjaan menggunakan motor tua milik ayahnya, namun selalu ditolak karena hanya memiliki ijazah SD.
Lalu, ia pun akhirnya mendapat pekerjaan sebagai tukang parkir dan tak lama ia melamar ke sebuah perusahaan dan berhasil menjadi office boy. Karena keberaniannya untuk melamar pekerjaan langsung kepada supervisornya.
Doni mulai berpikir bagaimana nanti hidupnya ke depan, tidak mungkin seperti itu terus, apalagi jika harus membiayai orang tua, istri, dan anaknya kelak.
Lalu, ia mulai menggali diri sendiri, apa hobinya, karena ia yakin jika melakukan pekerjaan dengan hobi, maka jalan sukses akan datang dengan sendirinya.
Hobinya adalah bermain handphone, akhirnya ia mencoba untuk menjadi top global player mobile legend, youtuber, hingga mencoba trading. Ia lebih memilih untuk fokus dalam dunia trading jual beli mata uang asing.
Bermodalkan uang 500 ribu yang ia pinjam, akhirnya dalam waktu singkat menjadi 28 juta, dan akhirnya ia berhasil mengoleksi motor yang selama ini hanya menjadi mimpinya.
Doni juga mendirikan Salmanan Group yang bergerak di bidang production dan coffee shop.
Sanawi
Sanawi merupakan sosok pengusaha yang gigih. Masa kecilnya, hanya sanggup menempuh pendidikan sampai kelas 1 SD. Tak mengenal baca dan tulis, Sanawi memilih bekerja sebagai ternak hewan milik tetangga.
Alih-alih memperbaiki kehidupan, Sanawi merantau sampai Jakarta sebagai tukang cat. Namun nasib baik belum berpihak. Akhirnya, Sanawi merantau lagi ke Samarinda sebagai buruh bangunan.
Demi mencukupi kebutuhan hidup, ia mulai menjajakan es krim keliling. Sejak menjadi tukang es krim keliling, Sanawi mulai mempelajari bisnis. Dari situlah, ia tersirat untuk memulai usaha es krim sendiri dengan nama Vanesa Ice Cream.
Tak pantang menyerah, perjuangannya membuahkan hasil. Hingga Sanawi mulai merambah membuka minimarket, menjual daging unggas, serta penyewaan kontainer.
Siapa sangka, kini Sanawi telah membuktikan kerja kerasnya. Dia menjadi pengusaha sukses. Bisnisnya telah memiliki 700 karyawan dan omzet lebih dari 1,5 miliar rupiah hanya dari bisnis es krim.
Peter Then
Pengusaha Indonesia lulusan SD selanjutnya adalah Peter Then. Pria yang disapa Koh Apung, serius berbisnis kuliner sejak lama. Borneo Kalimantan Cuisine sukses mendapatkan Michelin Guide pada 2019.
Michelin Guide merupakan panduan yang dikenal di seluruh dunia sebagai standar emas untuk peringkat dan ulasan restoran mewah.
Peter Then bisa membaca peluang untuk mengenalkan kuliner Indonesia ke dunia. Restoran Uncle Fung Borneo Eatery di Amerika juga sudah mendunia.
Tentunya, usaha yang kini ia raih tidak langsung sukses begitu saja, ada banyak lika-liku yang ia hadapi.
Nah, untuk mendokumentasikan perjalanan bisnisnya selama ini, Koh Apung berencana meluncurkan buku berjudul Peter Then, Perjalanan Seorang Lulusan SD Menerobos Paradigma Kesuksesan di Los Angeles.
Buku yang diterbitkan MTjung Production ini pun mendapat dukungan penuh dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, Saud Krisnawan.
Dalam bukunya ini Koh Apung mengungkapkan kebanggaannya bisa membawa nama Indonesia dan mendapat apriesiasi dari publik Amerika Serikat lewat kuliner.
Delta Hesti Candra Pratiwi
Memiliki kehidupan masa kecil yang susah, tak menjamin selamanya akan seperti itu. Seperti halnya yang dialami Hesti, owner Handmadeshoesby. Kesuksesan yang ia capai saat ini tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Bahkan dirinya hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) karena himpitan ekonomi yang menimpa keluarga saat itu. Dirinya mengakui bahwa keluarganya bisa dibilang tunawisma yang tinggal dari satu tempat ke tempat yang lain.
Penghasilan sehari-hari bahkan tidak cukup untuk menyekolahkan Hesti dan adiknya kala itu. Sejak berusia 12 tahun, Hesti sudah melakukan berbagai pekerjaan mulai dari menjadi penyanyi jalanan hingga cleaning service.
Pada tahun 2010, Hesti bersama suaminya membuka online shop karena pada saat itu belum banyak yang berjualan online.
Barang yang dijual adalah barang second seperti kemeja flanel, baju vintage hingga tas. Produk tersebut ia pasarkan hanya bermodal sosial media seperti Facebook dan BBM.
Tapi, bisnisnya tidak sepenuhnya berjalan mulus karena saat itu ia kesulitan menjual barang second karena ketersediaan barang dari pemasok.
Nah, karena dasarnya Hesti pintar dalam berbisnis, kemudian ia memutar otak bagaimana kalau ia mulai menjual sepatu yang bisa dibeli secara ecer di toko.
Ternyata idenya tersebut berbuah manis, online shop Hesti mulai dikenal di kalangan fashion dan banyak reseller yang berminat untuk bergabung dengan tokonya.
Karena semakin terkenal maka Hesti menamakan produk yang ia jual dengan merek Handmadeshoesby. Bermodal semangat serta komitmen yang kuat sebagai kunci untuk mengelolanya.
Selain itu, Hesti juga kreatif dan selalu mau belajar perkembangan pasar. Sistem perusahaannya dalam berjualan adalah eceran, reseller, grosir, partai, hingga VIP.
Ia juga menjalankan B2B (business to business) untuk melayani pembelian langsung antar perusahaan. Kini Handmadeshoesby sudah melayani pengiriman ribuan produk ke seluruh Indonesia setiap hari dan bisa meraup pendapatan miliaran rupiah per tahunnya.
Walaupun Bisa Sukses, Tapi Jangan Pandang Remeh Pendidikan
Hanya mendapatkan pendidikan sampai bangku Sekolah Dasar, pengusaha Indonesia lulusan SD ini membuktikan dirinya mampu.
Mampu berbuat lebih banyak dan hebat daripada orang lain.
Ini jadi bukti, jika sekalipun tanpa gelar pendidikan tinggi, seseorang bisa sukses luar biasa dan bisa menjadi apa pun yang diinginkan.
Tapi, meskipun begitu bukan berarti kita boleh memandang remeh pendidikan.
Jika mereka yang hanya lulusan SD bisa begini hebat, tentu yang berpendidikan lebih tinggi bisa punya prestasi yang lebih mencengangkan lagi. Asalkan usahanya pun juga keras.
Siapa lagi pengusaha Indonesia lulusan SD yang kamu ketahui selain yang disebutkan di atas? Tulis di kolom komentar, ya. Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi kamu untuk lebih giat bekerja keras tanpa meninggalkan pendidikan.
Jangan lupa bagikan artikel ini pada rekan-rekan lainnya, ya. Terima kasih.
Editor: Rincani Sinaga
Sumber Referensi:
- Redaksi. 7 April 2020. Meski Hanya Tamatan SD, Wanita Ini Sukses Jadi Miliarder Berkat Online Shop. Kumparan.com – https://bit.ly/3AOVg60
- Doddy Handoko. 9 Mei 2021. Kisah Mantan Tukang Parkir Lulusan SD Punya Mobil & Motor Mewah. Nasional.okezone.com – https://bit.ly/3z5XOMM
- Kurnia Azizah. 13 Oktober 2020. Kisah Sanawi, Tak Lulus SD Kini Miliki 700 Karyawan dan Penghasilan Rp1,5 M. Merdeka.com – https://bit.ly/3k6tjQx
- Yani Andriansyah. 24 Juli 2021. Cuma lulusan SD, pengusaha kuliner Indonesia di AS akan luncurkan buku. Brilio.net – https://bit.ly/2W8qKFx
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/3gudsKy
dilema besar