Istri working mom? Lalu penghasilan istri lebih besar dari suami? Emang kenapa? Nggak masalah, kok!
Yang penting tetap tahu cara mengelola keuangannya dengan baik, seperti kata CFP Finansialku, Rista Zwestika di artikel satu ini!
Penghasilan Istri Lebih Besar Daripada Suami
Di era zaman sekarang wanita bekerja bukanlah hal yang aneh, berbeda dengan zaman dahulu yang berpikiran bahwa kalau sudah punya anak lebih baik di rumah saja menjadi seorang ibu rumah tangga.
Seiring berkembangnya zaman, kebutuhan hidup semakin meningkat, tuntutan ekonomi yang semakin banyak menyebabkan emansipasi wanita dibutuhkan dalam kehidupan berumah tangga.
Permasalahannya adalah ketika gaji istri lebih besar dibandingkan dengan gaji suami, katanya banyak istri yang menjadi seenaknya kepada suami dan hal lainnya yang menyebabkan tidak harmonisnya rumah tangga.
Daripada fokus pada masalahnya, lebih baik fokus pada solusinya, ‘kan?
Berikut adalah beberapa tips untuk para working Mom dan pasangan agar rumah tangga tetap harmonis, manis dan pastinya memiliki keuangan yang sehat walaupun gaji istri lebih besar dibandingkan dengan gaji suami.
#1 Jangan Jadikan Income Sebagai Kekuatan Anda
Ada pepatah yang mengatakan “Kesombongan tidak menjadikan seseorang tinggi derajat, tapi dengan kesembongan itu lah ia akan terperosok dalam kerendahan akhlak”.
Buat para istri ataupun suami yang memiliki penghasilan yang lebih besar dari pasangan, jangan sampai menganggap bahwa gaji besar berarti Anda yang menjadi kekuatan dalam keluarga.
Karena dengan menyombongkan kekuatan, justru Anda malah akan direndahkan.
#2 Buatlah Joint Income
Membuat rekening bersama merupakan hal yang sangat baik bagi suami istri yang sama-sama bekerja.
Mengapa sangat baik? Karena menghindari adanya ketimpangan gaji antara suami dan istri, apalagi jika salah satu pasangan memiliki income yang lebih besar dibandingkan dengan pasangannya.
Setelah membuat rekening bersama buatlah list budgeting dengan pasangan Anda, ya!
Buatlah kesepakatan mengenai berapa uang yang keluar, berapa uang yang akan digunakan dalam jangka panjang, kebutuhan Anda dan pasangan dan hal lainnya.
[Baca Juga: Suami Istri Bekerja, Perlu Gak Sih Buat Rekening Keluarga?]
#3 Menentukan Bendahara Dalam Keluarga
Dalam membuat rekening bersama perlu ada bendahara atau manager keuangan dalam keluarga, dengan harapan bendahara dapat mengelola cash flow rumah tangga Anda dengan baik.
Sepakati siapa yang akan menjadi bendahara atau manager keuangan keluarga Anda, setelah itu tinggal mempercayakan keuangan keluarga kepada sang bendahara.
Biasanya bendahara berperan dalam hal berikut ini:
Mengatur Cash Flow Keuangan
Setelah menyusun list budgeting bersama dengan pasangan Anda, maka jika Mom menjadi bendahara, maka Anda harus bisa mengatur cash flow dengan baik.
Mengatur Kewajiban yang Harus Dibayar
Bendahara harus mengutamakan kewajiban yang harus dibayar dulu, seperti pajak, perpuluhan atau zakat, hutang yang harus dibayar dan hal lainnya.
Jadi bendahara tidak boleh asal juga, lho! Harus bisa menahan keinginan diri untuk memenuhi kewajiban keuangan dalam keluarga.
Mengatur Dana Darurat
Dana darurat merupakan hal yang sangat penting dalam keluarga. Misalkan dana darurat keluarga Anda terpakai maka Anda harus bisa mengembalikan dana darurat Anda sesuai dengan ketentuannya.
Dana darurat untuk individu yang masih lajang (single) adalah 3 kali pengeluaran bulanan.
Sedangkan dana darurat untuk keluarga kecil (keluarga belum memiliki anak) adalah 6 kali pengeluaran bulanan.
Terakhir, dana darurat untuk keluarga besar (keluarga sudah memiliki anak) adalah 12 kali pengeluaran bulanan.
Misalkan Anda dan pasangan merupakan keluarga kecil yang belum memiliki anak, berarti Anda perlu memiliki dana darurat sebesar 6 kali pengeluaran bulanan Anda.
Jika Anda dan pasangan memiliki total penghasilan sebesar Rp 12 juta dengan pengeluaran bulanan sebesar Rp 4 juta, maka dana darurat yang harus Anda dan pasangan miliki adalah Rp 24 juta.
Jika Anda masih bingung tentang pentingnya dana darurat, Anda bisa mendengarkan audiobook yang sudah disiapkan Finansialku berikut ini sebagai tambahan wawasan.
Mengatur Investasi
Dalam keuangan keluarga pastinya bendahara harus memastikan apakah sudah ada investasi untuk ke depannya, karena semua orang punya tujuan, sehingga Anda dan pasangan harus memikirkan tentang pentingnya investasi.
Investasi sejak dini adalah solusi dari berbagai permasalahan keuangan yang akan dialami oleh setiap keluarga, bisa berupa investasi jangka pendek maupun jangka panjang.
Investasi berbeda dengan menabung yang hanya menambah jumlah uang namun tidak menambah nilainya.
Jangan sampai penghasilan hanya habis untuk kebutuhan keluarga tanpa adanya investasi untuk jangka panjang.
Pastikan, sebelum investasi, keuangan keluarga Anda sudah memenuhi keamanan keuangan, seperti dana darurat hingga asuransi, ya.
Kalau Anda butuh konsultasi mengenai investasi serta tujuan keuangan untuk keluarga, segera hubungi saya lewat fitur Konsultasi Keuangan di Aplikasi Finansialku sekarang. Saya tunggu, ya!
Cara Konsultasi Keuangan dengan aplikasi Finansialku
Menikah Mengharuskan Anda Menjadi Tim yang Solid
Tujuan dari istri bekerja pastinya untuk membantu keuangan keluarga atau bahkan membantu suami untuk mencapai visi misi keuangan dalam keluarga.
Menikah itu merupakan kerja sama tim, jangan merasa diri sendiri berperan lebih besar karena dalam rumah tangga bukanlah melihat peran siapa yang lebih besar, akan tetapi kerja sama yang utama.
Cerdaslah dalam keuangan, mandiri secara finansial karena keuangan merupakan sebuah seni yang tidak pasti dan tidak bisa diprediksi. Jadilah orang tua yang bijak, karena keluarga sejahtera berasal dari Ayah dan Ibu yang bijak.
Semoga setelah membaca artikel ini Anda dan pasangan dapat menjadi tim keuangan keluarga yang lebih baik, ya.
Apakah artikel ini bermanfaat? Jika menurut Anda bermanfaat bagikan artikel ini agar Anda juga dapat menolong banyak orang dan berikan komentar di kolom bawah ini ya!
Sumber Gambar:
- https://bit.ly/2SIEkO0
- https://bit.ly/3uEEKTx
dilema besar
