Tahukah Anda apa itu Siharka? Mari simak terus artikel ini hingga tuntas untuk tahu mengenai Siharka lebih dalam.
Jangan ke mana-mana lagi ya…
Rubrik Finansialku
Siharka
Siharka atau yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Pelaporan Harta Kekayaan ASN merupakan salah satu upaya yang dicanangkan pemerintah untuk mencegah tindak korupsi oleh ASN (Aparatur Sipil Negara).
Siharka merupakan sistem yang berguna untuk mengetahui jumlah kekayaan yang dimiliki oleh setiap ASN di Indonesia.
[Baca Juga: Jiwasraya Belum Selesai, Mencuat Kasus Korupsi di Asuransi Asabri]
Dengan melaporkan jumlah kekayaan yang dimiliki, ASN dapat mempertanggungjawabkan jumlah kenaikan harta saat sebelum dan sesudah menjadi ASN.
Selain itu, Siharka juga dapat mencegah penyalahgunaan wewenang, dan menjadi salah satu bentuk transparansi ASN dan berguna untuk menguatkan integritas ASN.
Dasar Hukum Siharka
Di tahun 2015, Kabinet Presiden Joko Widodo mencanangkan kebijakan yang mewajibkan ASN untuk melaporkan kekayaan ini.
Hal tersebut tertuang pada Surat Edaran No. 1 Tahun 2015 yang dikeluarkan Yuddy Chrisnandi tentang Kewajiban Menyampaikan Laporan Harta Kekayaan ASN atau LHKASN.
[Baca Juga: Kasus Mega Korupsi e-KTP Triliunan Rupiah, Menurut Anda Mengapa Korupsi Masih Terjadi?]
Berdasarkan isi dari Surat Edaran Menpan tersebut, setiap pimpinan di instansi pemerintah wajib menerapkan kebijakan LHKASN dengan menetapkan dua hal penting.
- Yang pertama adalah menetapkan kebijakan wajib lapor harta kekayaan bagi setiap pejabat di bagian strategis serta rawan dari terjadinya tindak kejahatan KKN.
Para karyawan yang bekerja di bidang pengelolaan anggaran dan pengadaan barang serta jasa juga diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaan penyelenggara negara atau LHKPN ke KPK.
- Yang kedua, pimpinan instansi juga diharapkan mampu mencanangkan wajib lapor pada semua pegawai ASN yang di luar poin pertama secara bertahap. Tahapan kebijakan wajib lapor kekayaan tersebut dimulai dari pejabat di tingkat Eselon lll, lV, serta V.
Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!
Panduan Menggunakan Siharka
Untuk menyampaikan laporan kekayaan menggunakan Siharka, Anda hanya perlu mengunjungi situs Siharka di alamat https://siharka.menpan.go.id
Untuk melakukan pelaporan, sebelumnya Anda dapat melakukan login dengan memasukkan NIP dan juga password yang didapat dari pihak inspektorat di instansi pemerintah.
#1 Panduan Login
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengunjungi situs https://siharka.menpan.go.id Kemudian, masukkan NIP dan Password yang telah diberikan oleh pihak Inspektorat Instansi Anda.
Bagi yang pertama kali login, ASN diharuskan untuk melengkapi data profil mulai dari:
- Nama lengkap (biasanya terisi otomatis sesuai dengan data login)
- Gelar depan dan belakang
- Alamat email yang digunakan dan wajib menggunakan email yang aktif.
- Jabatan
- Unit kerja dan instansi
- Alamat dan nomor telepon.
Setelah Anda mengisi seluruh kolom data profil dengan benar, klik “Submit” untuk menyimpan. Biasanya akan muncul tampilan data profile secara lengkap.
Kemudian ubah password Anda dengan men-klik pilihan “Klik Di sini” pada gambar pop up yang muncul.
[Baca Juga: Dugaan Korupsi Beras, dan Harga Saham yang Terus Menurun, Bagaimana Prospek Saham AISA?]
Kemudian ketika password baru Anda pada kolom “Password Baru” dan ulangi pada kolom “Konfirmasi Password Baru”.
Pada saat Anda login, di layar utama akan muncul beberapa pilihan dengan guna masing-masing, seperti:
- Daftar Pelaporan merupakan halaman awal yang berisi informasi hasil laporan-laporan yang telah Anda buat
- Pelaporan Baru untuk membuat laporan baru
-
Profile:
- Profile Saya: berisi tentang data informasi pribadi Anda
- Ubah Profile: untuk mengubah data informasi pribadi Anda
- Ubah Password: untuk mengubah password Anda.
-
Bantuan:
- Panduan: berisi tentang panduan pemakaian aplikasi
- Kirim Pesan Ke Inspektorat: merupakan fitur untuk mengirim pesan langsung ke Inspektorat Instansi Anda.
- Log Out: Menu untuk Anda keluar aplikasi.
#2 Pelaporan Baru
Langkah selanjutnya adalah, ASN harus membuat laporan kekayaan yang baru. Untuk membuat laporan kekayaan yang baru, klik “Menu Pelaporan Baru”.
Kemudian, akan muncul 6 menu yaitu data diri, harta kekayaan, penghasilan, data keluarga, pengeluaran, serta selesai.
Untuk setiap data yang ingin Anda isi, pilih “Input Baru”, dan setelah Anda selesai mengisi pilih “Simpan”. Pastikan bahwa tulisan Success muncul.
Data diri
Pada laman data diri, ASN dapat mengisi nama, nomor KTP (Kartu Tanda Penduduk), jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, agama, status perkawinan, NIP, pangkat/gol (dimulai dari tanggal berapa), eselon, jabatan (dimulai dari tanggal berapa), alamat tempat tinggal dan nomor telepon serta NPWP.
Jika Anda telah selesai mengisi, maka klik ‘Simpan’ untuk menyimpan. Jika data berhasil disimpan, maka pop up centang “Success” akan muncul.
Kemudian, pilih “Lanjutkan” untuk berlanjut ke pengisian menu selanjutnya.
[Baca Juga: Terkuak 10 Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Jiwasraya]
Harta Kekayaan
Di laman harta kekayaan, ASN dapat mengisi beberapa menu yang menunjukkan harta yang dimiliki, seperti:
- Harta bergerak
- Harta tidak bergerak
- Uang tunai, deposito, tabungan
- Surat berharga
- Piutang dan hutang
Penghasilan
Laman ini mewajibkan setiap aparatur untuk mengisi seluruh penghasilan yang didapatkan.
Mulai dari penghasilan jabatan, profesi atau keahlian, usaha, hingga pendapatan dari hasil hibah dan dari suami atau istri.
Data Keluarga
Lanjut ke laman data keluarga, ASN diharuskan untuk mengisi informasi keluarga. Data keluarga yang wajib diisi meliputi data suami atau istri, serta anak.
Informasi yang harus dimasukkan adalah pekerjaan, penghasilan, serta alamat rumah dari masing-masing anggota keluarga.
Pengeluaran
Laman terakhir yang harus diisi adalah Pengeluaran. Dalam laman pengeluaran, ASN wajib mengisi data tentang seluruh pengeluaran yang dimiliki, baik pengeluaran rutin dan pengeluaran lainnya.
Pengeluaran rutin meliputi perkiraan pengeluaran rumah tangga dan rutin lainnya seperti, biaya listrik, air, transportasi dan biaya hidup lainnya.
Sedangkan, pengeluaran lainnya diisi dengan perkiraan pengeluaran selain pengeluaran rutin seperti, rekreasi, asuransi, biaya pengobatan, dan sebagainya.
#3 Perubahan dan Pengecekan Data
Jika dirasa ada perubahan informasi atau ragu data yang dimasukkan sudah benar atau belum, ASN dapat memeriksa kembali dengan meng-klik Detail.
Laporan kekayaan di Siharka tersebut juga dapat dicetak secara langsung dengan menekan tombol Cetak.
Untuk mengubah informasi yang telah dimasukkan juga mudah, yakni dengan menekan tombol Edit dan untuk mengirimkannya ke pihak Inspektorat pemerintah melalui tombol Kirim.
Namun, perlu dipahami jika laporan kekayaan telah dikirim ke pihak inspektorat, informasi yang tercantum tidak dapat diubah lagi.
Jadi, pastikan untuk memeriksa kebenaran isi dari laporan keuangan Siharka tersebut sebelum mengirimkannya.
#4 Lupa Password
Bagi Anda yang lupa password Anda dapat memilih opsi “Lupa Password” pada halaman awal situs Siharka. Kemudian, masukkan NIP dan alamat email untuk memulihkan password akun Anda.
Konfirmasi password baru akan dikirimkan melalui email yang terdaftar. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda telah memberikan email yang aktif karena email tersebut akan berguna untuk memulihkan password.
Setelah membaca artikel ini, semoga Anda lebih mengerti mengenai Siharka, kegunaannya, dan cara menggunakannya, Khususnya Anda yang adalah ASN.
Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat dan berikan komentar Anda di kolom bawah ini. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Irene Radius Saretta. 21 Februari 2020. Siharka Menpan yang Penting Bagi Aparatur Sipil Negara. Cermati.com – https://bit.ly/3abBA0u
Sumber Gambar:
- Pengertian Siharka, dan Cara Mengisi Siharka. Cek Di Sini! 01 Finansialku – http://bit.ly/3qgadco
- Pengertian Siharka, dan Cara Mengisi Siharka. Cek Di Sini! 02 Finansialku – http://bit.ly/3rA5Au7
- Pengertian Siharka, dan Cara Mengisi Siharka. Cek Di Sini! 03 Finansialku – http://bit.ly/3p16gHq
- Pengertian Siharka, dan Cara Mengisi Siharka. Cek Di Sini! 04 Finansialku – http://bit.ly/2LzhuoT
dilema besar