Apakah yang dimaksud dengan perusahaan manufaktur? Seperti apa kegiatan yang dilakukan di dalamnya? Dan apa saja contoh perusahaan yang bergerak di dunia manufaktur?
Kali ini Finansialku akan membahas mengenai pengertian, proses dan contoh dari perusahaan manufaktur. Simak artikel ini sampai habis ya!
Pengertian Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan dari awal sampai akhir produk dijual. Dimulai dari membeli bahan baku kemudian mengolah bahan baku dengan mengeluarkan biaya lainnya menjadi barang jadi yang siap untuk dijual.
Perusahaan manufaktur sangat banyak di Indonesia mulai dari perusahaan makanan, tekstil, otomotif dan lainnya. Salah satu dari bagian perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia biasanya disebut pabrik.
Pabrik adalah suatu tempat untuk proses manufacturing, dimana terdapat proses pembuatan produk dengan alat khusus, ada tenaga kerja dan bahan baku yang diolah menjadi produk yang diinginkan.
Proses Perusahaan Manufaktur
Dalam perusahaan manufaktur terdapat beberapa proses bisnis yang harus diperhatikan agar mencapai tujuan visi misi dari sebuah perusahaan.
#1 Proses Procurement
Proses procurement merupakan proses pengadaan barang dan kebutuhan lainnya dalam membantu kelangsungan usaha.
Dimulai dari bahan mentah, spare part, alat medis, alat pembersih, kebutuhan gedung, kebutuhan karyawan, alat-alat pertukangan, bahan-bahan serta komponen-komponen lainnya.
Proses ini menuntut kelengkapan sekaligus efisiensi dan efektivitas dalam pemilihan barang-barang tersebut.
Karyawan yang bekerja di bagian procurement dituntut untuk dapat menyediakan semua yang barang dan kebutuhan agar kegiatan produksi tidak ada kekurangan dan dapat berjalan dengan lancar.
#2 In Out Inventory
Proses in out inventory merupakan proses pengendalian barang keluar masuk, dari barang mentah, barang setengah jadi maupun produk jadi.
Proses pengendalian barang ini perlu diperhatikan benar, apakah sesuai barang yang masuk dan keluar, berapa barang yang cacat. Sehingga dapat dianalisis ke bagian tertentu untuk berbagai macam kendala yang muncul pada saat produksi berlangsung.
#3 Proses Produksi
Proses produksi merupakan proses pembuatan bahan baku hingga menjadi barang jadi untuk dijual kepada konsumen.
Dalam proses produksi ini dibutuhkan divisi yang terkait dengan produksi seperti divisi PPIC (Production Planning and Inventory Control), divisi Material Planning dan QC (Quality Control).
Divisi tersebut yang akan mengecek dari permintaan konsumen, detailnya seperti apa akan dijabarkan menjadi sebuah rencana kerja tertulis yang akan dibagikan kepada bagian produksi di pabrik.
#4 Penjualan dan Pemasaran
Proses penjualan dan pemasaran sangat penting juga dalam perusahaan manufaktur dimana proses ini dibuat untuk mendapatkan profit terhadap pemasaran.
Proses ini berkaitan erat dengan pemasaran seperti biaya promosi, biaya angkutan, biaya sewa gudang, dan biaya gaji karyawan saat karyawan melakukan promosi produk.
[Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran Bisa Dilakukan Dengan Biaya Murah]
#5 Administrasi dan Umum
Proses administrasi dan umum berkaitan dengan penentuan kebijakan, pengarahan, dan juga pengawasan supaya kegiatan yang sedang berjalan lebih efektif dan efisien.
Misalnya dalam kegiatan ini terdapat biaya seperti biaya akuntansi, biaya personalia, biaya gaji karyawan, dan lain-lain.
#6 Akuntansi dan Keuangan
Proses bagian akuntansi dan keuangan akan memastikan dalam perusahaan manufaktur memiliki keuangan yang baik.
Keuangan yang baik berarti memastikan perusahaan mampu memenuhi kebutuhan produksi, mengontrol utang, membayar kewajiban pajak yang harus dibayarkan kepada pemerintah dan hal lainnya yang berkaitan dengan keuangan.
[Baca Juga: 5+ Cara Mengatur Keuangan Pabrik Secara Efektif dan Efisien]
Nah, keuangan ini akan kemudian dicatat dan dipertunjukkan pada investor maupun mitra kerja. Gunanya untuk memperlihatkan kemampuan perusahaan memberikan profit dan mengelolanya dengan baik.
Begitu pula dengan perusahaan yang sudah melandaskan diri di bursa saham. Jika Sobat Finansialku adalah seorang investor saham, kamu harus tahu bagaimana Laporan Keuangan berpengaruh dalam pengambilan keputusanmu.
Lengkapnya, kamu bisa dengarkan audiobook berikut ini.
Jenis dan Contoh Perusahaan Manufaktur
Di Indonesia banyak sekali ditemukan perusahaan manufaktur dengan berbagai macam jenis industri. Berikut adalah contoh perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia.
Jenis industri makanan mengubah ternak dan produk pertanian menjadi produk untuk dikonsumsi menengah atau akhir.
Contoh perusahaan manufaktur yang bergerak di industri makanan adalah Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), Delta Djakarta Tbk. (DLTA), Davomas Abadi Tbk. (DAVO), Cahaya Kalbar Tbk. (CEKA), Akasha Wira International Tbk. (ADES) dan perusahaan lainnya.
Industri tekstil mengelola kapas menjadi benang dan kain, sehingga nantinya kain tersebut bisa dibuat kembali menjadi pakaian.
Industri ini bisa menyerap banyak sekali tenaga kerja, maka tidak jarang banyak sekali orang yang bekerja di Industri tekstil.
Contoh perusahaan manufaktur yang bergerak di industri tekstil adalah Apac Citra Centertex Tbk (MYTX), Argo Pantes Tbk. (ARGO), Asia Pasific Fibers Tbk. (POLY), Centex Tbk. (CNTX), Eratex Djaya Tbk. (ERTX) dan perusahaan lainnya.
Kimia terbagi menjadi tiga kategori besar: bahan kimia berat (menggunakan endapan mineral atau produk sampingan), obat-obatan dan petrokimia (bahan kimia yang berasal dari sumber bahan bakar).
Contoh perusahaan manufaktur yang bergerak di industri bahan kimia adalah Barito Pasific Tbk. (BRPT), Budi Acid Jaya Tbk. (BUDI) dan perusahaan lainnya.
Industri otomotif merupakan industri yang bergerak dengan memanfaatkan teknologi tingkat tinggi dalam melakukan proses produksi. Sudah banyak hasil industri produksi yang dihasilkan, contoh barang industri otomotif adalah sepeda, motor, mobil, dan lain-lain.
Contoh perusahaan manufaktur yang bergerak di industri otomotif adalah Astra International Tbk. (ASII), Astra Otopart Tbk. (AUTO), Goodyear Indonesia Tbk. (GDYR) dan perusahaan lainnya.
Hasil dari industri elektronik ini merupakan salah satu industri yang sering Anda gunakan dalam kehidupan Anda sehari-hari, dan barang ini merupakan barang yang banyak Anda temui di lingkungan sekitar Anda.
Contoh industri elektronik ini seperti, televisi, komputer, kipas, AC, dispenser, kompor listrik, dan masih banyak barang elektronik lainya. Salah satu perusahaan yang bergerak di industri elektronik adalah Sat Nusa Persada Tbk. (PSTN).
- Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga
Penggunaan kosmetik dan berang keperluan rumah tangga sangat berkembang di Indonesia. Maka dari itu kosmetik dan barang keperluan rumah tangga merupakan produk yang sering dicari juga oleh masyarakat Indonesia.
Contoh perusahaan manufaktur yang bergerak di industri kosmetik dan barang keperluan rumah tangga adalah Mustika Ratu Tbk. (MRAT), Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), Martina Berto Tbk. (MBTO) dan perusahaan lainnya.
Perusahaan Manufaktur Marak di Indonesia dan Akan Semakin Berkembang
Semakin meningkatnya kebutuhan banyak orang dengan berbagai macam jenis industri, menyebabkan banyaknya perusahaan di bidang manufaktur bermunculan di Indonesia.
Setelah membaca artikel ini pasti Anda sudah lebih mengetahui tentang apa itu perusahaan manufaktur bukan?
Semoga setelah membaca artikel ini Anda mendapatkan ilmu baru mengenai dunia manufaktur. Jangan lupa bagikan artikel ini agar dapat bermanfaat bagi banyak orang juga dan berikan komentar di kolom bawah ini ya. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. 24 Februari 2021. Perusahaan Manufaktur: Pengertian, Sistem, dan Contohnya. Harmony.co.id – https://bit.ly/3v20sk0
- Sugi Priharto. 20 Maret 2020. Mengenal Perusahaan Manufaktur, Karakter, Contoh, Dan Proses Bisnisnya. Accurate.id – https://bit.ly/3fT85of
- Edison Sutan Kayo. 22 September 2014. Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Sahamok.net – https://bit.ly/3wUhEZQ
Sumber Gambar:
dilema besar