Pengertian dan Contoh Surat Pengakuan Hutang

Pengertian dan Contoh Surat Pengakuan Hutang

Apakah Anda mau membuat surat pengakuan hutang? Belum tahu caranya dan tidak tahu bentuk surat pengakuan hutang?

Yuk, ketahui semuanya dalam artikel Finansialku berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Surat Pengakuan Hutang

Surat pengakuan hutang adalah surat berharga yang dibuat untuk mengikat secara hukum atas seluruh jaminan tambahan atau agunan milik debitur bagi kepentingan debitur. Hutang tersebut bisa ditagih segera terhadap kewajiban pembayaran seluruh jumlah hutang yang wajib dibayar oleh debitur ke kreditur.

5 Contoh dan Cara Membuat Surat Izin Tidak Masuk Sekolah yang Benar 01 - Finansialku

[Baca Juga: Perbedaaan Utang Baik dan Utang Buruk]

 

Tentunya perjanjian hutang berbeda-beda. Ada yang hutang dengan jaminan, hutang dengan cicilan, hutang dengan batas waktu, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, Anda perlu melihat contoh-contoh surat pengakuan hutang di berbagai situasi dan kondisi, agar lebih paham.

 

Contoh Surat Pengakuan Hutang

Kali ini rubrik Finansialku akan berbagi contoh-contoh surat pengakuan hutang. Berikut beberapa di antaranya:

 

Secara Individual

Apabila Anda sedang terdesak dan membutuhkan uang secara cepat maka bisa jadi, cara pertama yang akan Anda lakukan adalah dengan meminjam uang kepada orang yang Anda kenal.

Jika Anda meminjam uang tersebut maka, Anda tetap perlu membuat surat pernyataan hutang. Surat pernyataan hutang yang perlu Anda tulis adalah seperti dibawah ini:

 

SURAT PERNYATAAN HUTANG

 

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama              : Budi Wijaya

NIK                  : 123456

Alamat             : Jl. Mawar No.20, Jakarta

 

Dengan ini menyatakan:

  1. Pada tanggal 5 April 2020 saya menerima pinjaman uang kepada saudara Rangga Kurniawan sebesar Rp 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) dan mengembalikan pinjaman itu pada jangka waktu 30 (tiga puluh) hari atau jatuh tempo pada tanggal 5 Mei 2020.
  2. Apabila sampai dalam tempo itu saya belum dapat mengembalikan pinjaman saya kepada saudara Rangga, dengan ini saya memohon keringanan kepada saudara Rangga Kurniawan. Jangka waktu untuk melunasi itu selama 30 (tiga puluh) hari lagi atau jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2020.
  3. Dan apabila saya tidak dapat melunasi pinjaman itu sampai pada perpanjangan waktu itu sebagaimana dimaksud Butir 2 maka, saya bersedia mempertanggungjawabkan pinjaman saya tersebut secara hukum.

Sekian pernyataan ini saya buat tanpa paksaan dari pihak manapun.

 

Jakarta, 5 April 2020

Yang menyatakan,

 

Budi Wijaya

 

Dengan Kondisi Batas Waktu

Apabila Anda meminjam uang kepada saudara Anda mungkin Anda tidak akan ditagih atau tidak terlalu terikat dengan waktu pengembalian.

Namun jika Anda meminjam dari orang lain maka, Anda harus menyebutkan atau menjanjikan waktu kapan Anda akan mengembalikan uang pinjaman tersebut.

 

SURAT PERNYATAAN HUTANG

 

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama              : Andi Wijaya

NIK                  : 864237

Alamat             : Jl. Anggur No. 5, Jakarta

 

Dengan ini membuat pernyataan sebagai berikut:

  1. Saya mengakui ada meminjam uang cash sebanyak Rp 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah) kepada Bapak Radit Budiman dengan jaminan Bilyet Giro Nomor LH 87654321
  2. Berkaitan dengan poin 1 (satu) itu, saya akan mengembalikan dana sebesar Rp 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah) tersebut selambat-lambatnya pada tanggal 5 Juni 2020.
  3. Apabila saya tidak menepati janji (wanprestasi) membayar pinjaman sebesar Rp 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah) tersebut sampai batas tanggal sesuai poin 2 (dua), maka saya bersedia dituntut dan dihukum sebagaimana ketentuan hukum pidana/perdata.
  4. Saya berjanji tidak akan ada lagi negosiasi ulang terkait pengembalian pinjaman ini.

 

Sekian pernyataan ini saya buat dalam keadaan yang sadar, dan pikiran yang waras serta tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun juga.

 

Jakarta, 5 Mei 2020

Yang menyatakan,

 

Andi Wijaya

 

Surat Pengakuan Hutang dengan Jaminan Tanah

Apabila sekiranya Anda meminjam uang dalam jumlah tertentu kepada orang lain maka, tanah dengan sertifikat hak milik dapat Anda jadikan jaminan kepada orang lain.

Berikut contoh surat pernyataan hutang dengan jaminan tanah.

 

SURAT PERNYATAAN HUTANG

 

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama              : Bambang Susanto

NIK                  : 763718938

Pekerjaan        : Wiraswasta

Alamat             : Jl. Melati No.45, Jakarta

 

Menyatakan:

  1. Bahwa pada 5 April 2020, saya meminjam uang sejumlah Rp 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) dari saudara Budi, yang akan dikembalikan dalam jangka waktu 6 bulan.
  2. Berkaitan pada pinjaman di atas maka, saya berikan jaminan kepada saudara Budi Winata berupa sertifikat tanah dengan nomor 82738732 yang beralamat di Jl. Bunga Melati No. 88, Jakarta. Adapun tanah tersebut merupakan atas nama saya sendiri.
  3. Apabila saya tidak bisa juga melunasi pinjaman saya dalam jangka waktu yang sudah ditentukan maka, saudara Budi Winata berhak untuk memiliki ataupun menjual tanah tersebut untuk melunasi hutang saya.

 

Surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa tekanan dari pihak manapun.

 

Jakarta, 5 April 2020

Yang menyatakan,

 

Bambang Susanto

GRATISSS Download!!! Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

Singkat

Untuk penulisan surat pernyataan hutang tidak perlu terlalu panjang dan bertele-tele.

Anda dapat menulis pernyataan hutang yang singkat tapi tetap berisi informasi yang jelas tentang kesepakatan Anda dengan pemberi pinjaman.

 

SURAT PERNYATAAN HUTANG

 

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama              : Wawan

NIK                  : 92342893

Alamat             : Jl. Jend. Sudirman No. 50, Jakarta

 

Menyatakan:

  1. Bahwa, pada tanggal 5 April 2020 saya meminjam uang kepada Sdr. Rima Susilo (No. KTP 198823189324) sebesar Rp 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah) dan akan mengembalikan pinjaman itu paling lambat 100 hari setelah ditandatanganinya surat pernyataan ini.
  2. Apabila saya tidak bisa membayar pinjaman itu maka, saya bersedia diproses secara hukum

 

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sukarela tanpa paksaan atau tekanan dari pihak manapun.

 

Jakarta, 5 April 2020

Yang menyatakan,

 

Wawan

 

Dengan Pembayaran Cicilan

Apabila Anda memiliki hutang dengan pembayaran cicilan maka Anda dapat menulis surat pernyataan hutang seperti contoh di bawah ini.

 

SURAT PERNYATAAN HUTANG

 

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama              : Rio Wijaya

NIK                  : 4627828223

Pekerjaan        : Karyawan Swasta

Alamat             : Jl. Anggrek No. 60, Jakarta

 

Dengan ini menyatakan:

  1. Bahwa, pada tanggal 5 April 2020 saya telah meminjam uang kepada saudara Bambang Winata sebesar Rp 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah) yang akan dikembalikan dengan cara dicicil, yakni sebesar Rp 1.000.000 setiap bulannya selama 10 bulan.
  2. Apabila saya tidak membayar cicilan pada waktu yang sudah disepakati maka, saya bersedia mempertanggungjawabkannya secara hukum.

 

Begitulah surat ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa adanya paksaan maupun tekanan dari pihak manapun.

 

Jakarta, 5 April 2020

Yang menyatakan,

 

Rio Wijaya

 

Dengan Pembayaran Lunas

Selain dengan cicilan, tentunya hutang juga bisa diselesaikan dengan pembayaran lunas sekali bayar. Jika demikian, maka surat pernyataan yang perlu Anda buat adalah sebagai berikut:

 

SURAT PERNYATAAN HUTANG

 

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama              : Doni Susilo

NIK                  : 462781943462

Pekerjaan        : Wiraswasta

Alamat             : Jl. Flores No. 33, Jakarta

 

Dengan ini menyatakan,

  1. Pada tanggal 5 April 2020 saya meminjam uang dari saudara Bayu Winata sebesar Rp 5.000.000 (Lima Juta Rupiah) dan akan dikembalikan dengan cara sekali bayar yakni 2 bulan sejak surat pernyataan ini saya tanda tangani atau pada tanggal 5 Juni 2020.
  2. Apabila sampai waktu yang telah disepakati saya belum bisa mengembalikan pinjaman kepada saudara Ahmad Subari, dengan ini saya memohon keringanan kepada saudara Bayu Winata agar diberi perpanjangan waktu 30 hari lagi.
  3. Apabila pada waktu yang telah disepakati saya belum bisa melunasi maka, saya bersedia mempertanggungjawabkan pinjaman tersebut secara hukum.

 

Pernyataan ini saya buat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

 

Jakarta, 5 April 2020

Yang menyatakan,

 

Doni Susilo

 

Surat Pernyataan Hutang tanpa Jaminan

Di beberapa situasi dan kondisi Anda dapat meminjam uang tanpa jaminan. Berikut contoh surat pernyataan tanpa jaminan.

 

SURAT PERNYATAAN HUTANG

 

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama              : Dino Wijaya

NIK                  : 2374286427

Pekerjaan        : Wiraswasta

Alamat             : Jl. Rafles No. 15, Jakarta

 

Dengan ini menyatakan:

  1. Bahwa saya sudah melakukan peminjaman uang kepada saudara Rio Winata sebesar Rp 150.000.000 (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) pada tanggal 5 April 2020 dan berjanji akan mengembalikan pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 5 September 2020 atau dalam kurun waktu 5 (lima) bulan lagi.
  2. Bila pada waktu yang telah disepakati saya belum bisa mengembalikan pinjaman kepada saudara Rio Winata agar saya diberi perpanjangan hari bila hal itu terjadi
  3. Saya akan mempertanggungjawabkan secara hukum jika saya masih belum mampu melunasi pinjaman tersebut sampai batas waktu yang ditentukan.

 

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat sebagaimana kenyataannya serta tanpa gangguan ataupun paksaan dari pihak manapun.

 

Jakarta, 5 April 2020

Yang menyatakan,

 

Dino Wijaya

 

Surat Pernyataan Hutang dengan Bunga

Tak jarang hutang biasanya dibarengi dengan bunga atas pinjaman. Dengan begitu, maka pemberi pinjaman akan menuai laba dari uang yang dipinjamkannya.

 

SURAT PERNYATAAN HUTANG

 

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama              : Ilham

NIK                  : 724682348

Pekerjaan        : Karyawan Swasta

Alamat             : Jl. Mawar Merah No. 68, Jakarta

 

Dengan ini menyatakan:

  1. Pada tanggal 5 April 2020, saya yang meminjam uang kepada Budi Winata sebesar Rp 50.000.000 (Lima Puluh Juta Rupiah) yang nantinya akan saya kembalikan pada 5 April 2021, atau dalam jangka waktu selama 1 tahun sejak surat pernyataan ini ditanda tangani.
  2. Sehubungan dengan hutang tersebut maka, dengan ini saya menyatakan kalau saya bersedia untuk membayar bunga sebanyak 10% dari total pinjaman yang saya pinjam dari Budi Winata.
  3. Bila saya tidak bisa melunasinya tepat waktu, beserta bunga sebanyak 10% dari total pinjaman maka, saya siap bertanggung jawab atas pinjaman saya itu secara hukum.

 

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat sebagaimana kenyataannya serta tanpa gangguan ataupun paksaan dari pihak manapun.

 

Jakarta, 5 April 2020

Yang menyatakan,

 

Ilham

 

Membuat Surat Pengakuan Hutang

Sekarang Anda sudah mengetahui apa itu surat pengakuan serta berbagai contoh yang dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Dengan adanya berbagai contoh di atas, Anda dapat membuat surat pengakuan hutang yang sesuai dengan situasi Anda. Jadi, tidak perlu bingung lagi tentang bagaimana cara membuat surat pengakuan hutang.

 

Jadi, surat pernyataan hutang mana yang sesuai dengan kondisi Anda? Silakan berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Guru Rizal. 12 November 2019. Contoh Surat Pengakuan Hutang. Contohsoal.co.id – https://bit.ly/2V7hWvg

dilema besar