Sudahkah Anda mengetahui pengertian, contoh, dan keuntungan obligasi pemerintah? Apakah investasi ini cocok digunakan masa kini?
Temukan jawaban selengkapnya di artikel Finansialku kali ini. Selamat membaca!
Summary
- Obligasi merupakan surat utang jangka panjang yang dapat diperdagangkan atau menjadi investasi bagi pemegangnya.
- Contoh obligasi pemerintah yang saat ini diterbitkan adalah SUN, SBN, dan juga ORI.
- Obligasi relatif aman, mudah, menghasilkan imbalan, dapat diperdagangkan, membantu pembangunan negeri, dan ada perjanjiannya.
Pengertian Obligasi
Contoh obligasi yang sering sekali ditemui adalah dalam bentuk reksa dana maupun surat lainnya yang dapat diperjualbelikan. Surat utang ini juga merupakan investasi atau menghasilkan keuntungan bagi pemegangnya.
Sebelum memasuki apa saja contoh obligasi, ada baiknya untuk mengetahui pengertiannya. Yuk simak bersama pengertiannya.
Obligasi merupakan surat utang jangka panjang yang dapat diperdagangkan atau menjadi investasi bagi pemegangnya.
Surat ini berisikan perjanjian dari pihak yang menerbitkan, dan akan membayar imbalan berupa bunga pada masa tertentu.
Bunga beserta utang pokok tersebut harus dilunasi dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Dan dibayarkan kepada pihak pemegang atau pembeli surat utang tersebut.
[Baca Juga: Obligasi Negara Ritel ORI020 Investasi Aman dan Menguntungkan]
Fungsi Surat Utang
Selain itu juga disarankan untuk memahami fungsi dari surat utang ini. Darma dari obligasi ini adalah sebagai solusi yang baik bagi perusahaan atau penerbitnya untuk mendapatkan modal tambahan.
Yaitu dana yang dipergunakan untuk membayar semua biaya yang dimiliki oleh penerbit atau perusahaan. Selain itu juga modal yang didapatkan relatif rendah dengan jangka waktu yang cukup panjang.
Serta menjaga nilai investasi dan persentase risiko agar tetap stabil. Ada kalanya suatu perusahaan atau badan memerlukan dana yang membuat aktiva tetap stabil, yaitu dengan cara menerbitkan obligasi.
Contoh Obligasi Pemerintah
Contoh obligasi pemerintah yang saat ini diterbitkan adalah SUN, SBN, dan juga ORI. Masing-masing memiliki kelebihan dan juga pengertian yang berbeda.
SUN atau surat utang negara merupakan surat pengakuan utang yang memiliki agunan pengembalian pokok serta bunganya oleh negara.
Contoh obligasi ini digunakan untuk membiayai seluruh defisit anggaran pendapatan belanja negara.
Selain itu juga digunakan untuk menutupi kekurangan dari kas jangka pendek dalam satu periode tahun anggaran.
Selanjutnya, ORI merupakan surat berharga yang diperdagangkan di pasar perdana dengan ukuran minimum yang telah ditetapkan.
ORI atau obligasi ritel Indonesia dijual kepada perorangan atau badan warga negara Indonesia. Surat utang ini juga dapat diperjualbelikan di pasar sekunder serta memiliki jatuh tempo 3 tahun.
Surat berharga negara merupakan produk investasi yang dikeluarkan oleh pemerintah atau disebut SBN. Investor tentu sudah tak asing lagi dengan produk satu ini, salah satu obligasi yang cukup menguntung.
[Baca Juga: Tertarik Investasi? Pahami Jenis-jenis Obligasi yang Menguntungkan Ini]
Keuntungan Obligasi Pemerintah
Ada tujuh keuntungan obligasi pemerintah yang bisa Anda dapatkan jika membelinya. Yuk cari tahu apa saja yang didapatkan jika memiliki surat utang pemerintah satu ini.
Relatif Aman
Salah satu contoh obligasi yang memiliki risiko investasi rendah hingga menengah adalah surat utang pemerintah. Salah satunya adalah surat berharga negara yang diklaim cukup aman.
Pemerintah sendiri menjanjikan perlindungan untuk membayar sepenuhnya kepada pemegang obligasi. Dengan demikian, seluruh dana disetorkan di awal akan dikembalikan 100% pada saat jatuh tempo.
Mendapatkan Imbalan
Salah satu keuntungan yang dimiliki obligasi pemerintah ini adalah pemberian kupon setiap bulannya. Yang mana dapat dicairkan secara berkala setiap 3 bulan hingga 12 bulan dengan nilai yang berbeda.
[Baca Juga: Pengertian dan Jenis Bunga Obligasi yang Belum Kamu Ketahui]
Capital Gain
Selain mendapatkan imbalan hasil dari kupon yang dibayarkan setiap bulannya. Anda dapat pula untuk memperdagangkannya di pasar modal dengan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan beli.
Namun ada baiknya menahan untuk menjual obligasi sebelum tanggal jatuh tempo. Surat utang ini juga dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman di bank.
[Baca Juga: Pahami Dulu Perbedaan Investasi Obligasi dengan Saham]
Mudah
Tanpa harus menunggu IPO, sekarang Anda dapat membelinya dengan mudah melalui pasar sekunder. Selain itu, obligasi juga dapat dibeli melalui investasi reksa dana di perusahaan sekuritas.
Tak seperti dahulu untuk membeli surat utang, mekanismenya cukup sulit dan harus menunggu penawaran dari IPO. Namun, di berbagai aplikasi sekarang telah menyediakan perdagangan obligasi dengan mudah.
[Baca Juga: Seluk Beluk Investasi Obligasi. Pemula Wajib Tahu!]
Membantu Pembangunan Negeri
Salah satu contoh obligasi pemerintah adalah surat berharga negara, dengan berinvestasi di SBN. Anda telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional di Indonesia.
Jika pembangunan pada suatu negara meningkat, maka pendapatan dan perekonomian dapat stabil. Hal ini juga berefek pada diri sendiri serta orang lain atau keluarga.
Klaim Aset dan Pendapatan Perusahaan
Obligasi memiliki klaim terhadap aktiva yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Dengan kata lain perusahaan akan membayarkan terlebih dahulu keuntungan kepada pemegang surat utang dibandingkan pihak lain.
Bahkan jika penerbit surat utang ini mengalami pailit atau kebangkrutan usaha. Maka pemegang obligasi mendapatkan haknya paling pertama terhadap penjualan aset.
Perjanjian
Dalam pembelian obligasi, pihak pembeli dan juga penerbit saling menandatangani perjanjian. Yang mana, pemegang surat utang mendapatkan perlindungan terhadap hal yang dapat merugikan pihak pembeli obligasi.
Karakteristik Khusus Surat Utang
Jika sudah memahami apa saja contoh obligasi yang disebutkan di atas, ada baiknya juga mengetahui karakteristiknya.
Yang paling pertama adalah memiliki hak klaim aset dan pendapatan paling pertama jika terjadi sesuatu terhadap perusahaan.
Yang kedua surat utang selalu mempunyai nilai nominal yang terdapat pada lembaran obligasi. Selanjutnya, penerbitan surat-surat utang berharga selalu disertai dengan kupon tingkat bunga tertentu.
Keempat yang menjadi karakteristik surat utang adalah memiliki jatuh tempo sesuai dengan penerbit obligasi. Umumnya minimal 5 tahun, bahkan lebih hingga 30 tahun.
Yang kelima, obligasi memiliki kontrak antara pihak pemegang surat utang dengan penerbitnya. Kontrak tersebut merupakan perjanjian yang tidak akan saling merugikan satu sama lain.
Selanjutnya yang terakhir adalah surat utang selalu mempunyai peringkat, sebagai contoh A, A+ dan sebagainya. Peringkat tersebut menggambarkan tingkat risiko dari obligasi.
[Baca Juga: Apa Itu Pasar Sekunder dalam Jual Beli Obligasi Sukuk]
Apakah Ada Obligasi yang Jatuh Temponya Tidak Terlalu Lama?
Salah satu contoh obligasi yang memiliki jatuh tempo 1 tahun hingga 5 tahun adalah surat utang korporasi. Dengan jangka waktu yang tidak terlalu panjang dapat dikatakan investasi ini cukup mudah untuk diprediksi.
Obligasi juga merupakan investasi jangka panjang, dalam artian akan lebih baik disimpan dalam waktu minimal 5 tahun.
Dengan tujuan untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan, selain itu juga penting memperhatikan fundamental perusahaan.
Ada banyak sekali kesimpulan yang bisa didapatkan dari obligasi serta pembahasan menarik lainnya. Yuk, sudah saatnya mulai sekarang berinvestasi, salah satunya membeli surat utang.
Sekarang ini, ada berbagai instrumen investasi di Indonesia yang bisa Anda dapatkan dengan mudah.
Tapi perlu diingat, apapun instrumen investasi yang Anda pilih, Anda harus mengetahui seluk beluknya secara mendalam.
Jangan sampai Anda berinvestasi hanya karena ikut-ikutan saja. Seperti misalnya saja investasi saham.
Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui dulu sebelum memulai investasi saham. Hal apa sajakah yang dimaksud? Temukan jawabannya dalam audiobook Finansialku di bawah ini secara gratis.
Tentunya, setelah membaca informasi di atas Anda akan semakin tertarik dengan jenis investasi yang satu ini.
Ayo ajak teman Anda yang melek finansial untuk ikut membaca artikel informatif ini agar mendapatkan lebih banyak referensi tentang investasi. Terima kasih.
Editor: Maria Christianti
Sumber Referensi:
- Admin. Ketahui Apa Itu Obligasi, Contoh, dan Bedanya dengan Saham. Klikasuransiku. com – https://bit.ly/3oeTrf9
- Admin. 31 Oktober 2011. Karakteristik Obligasi : Okezone Economy. Economy.okezone.com – https://bit.ly/3KG5wUb
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/3tV5rpI
dilema besar