Pendatang Baru di Bursa, RUNS Oversubscribed 21 Kali

Pendatang Baru di Bursa, RUNS Oversubscribed 21 Kali

Tercatat di papan akselerasi, RUNS mendapat respons positif dan mengalami oversubscribed  sebanyak 21 kali saat perdagangan pertamanya.

Simak informasi selengkapnya dalam artikel berita Finansialku berikut ini.

 

Sukses Melantai di Bursa, RUNS dapat Respons Positif

PT Global Sukses Solusi Tbk secara resmi mencatatkan saham perdana atau listing di Papan Akselerasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/9/21).

Emiten dengan sandi RUNS ini menjadi perusahaan informasi dan teknologi ke-6 dan perusahaan ke-33 yang mencatatkan sahamnya di BEI tahun ini.

Saat perdagangan perdananya, RUNS melepas 196.800.000 lembar saham dengan harga penawaran Rp 254 per saham.

Sehingga dana yang berhasil dihimpun oleh perseroan sebesar Rp 49,98 miliar itu diperoleh respons positif dari investor hingga terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 21 kali dari pooling atau 9 kali dari total emisi saham perseroan.

Dalam IPO tersebut, PT Global Sukses Solusi Tbk telah menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mirae Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi saham.

 

Direktur Utama RUNS Sony Rachmadi Purnomo, menyampaikan hasil penghimpunan dana IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi saham, akan digunakan untuk kegiatan modal kerja yang porsinya sebesar 74% dari dana IPO, di antaranya yaitu untuk pembiayaan proyek baru, biaya overhead dan operasional.

Penggunaan modal kerja di antaranya untuk pembiayaan proyek baru, biaya overhead dan operasional. Pembiayaan proyek baru tersebut adalah pengadaan-pengadaan ERP dan pekerjaan pekerjaan managed service ERP pada pelanggan perseroan,” tutur Sony di Jakarta, Rabu (8/9/2021).

Sekitar 11% akan digunakan untuk market acquisition and expansion untuk memperluas segmen baru melalui pengembangan produk iKas, yaitu micro point of Sales, yang ditujukan untuk bisnis UKM dan dapat menghubungkan antara pelanggan ERP ke bisnis UKM serta pengembangan lebih lanjut produk RUN Market, yaitu platform ERP untuk segmen bisnis menengah.

[Baca Juga: Jangan Asal Beli! Pahami Dulu Apa Itu IPO dan Cara Menilainya]

 

Saat ini produk iKas telah digunakan di 5  desa untuk mendukung program Smart Village Nusantara dan telah digunakan oleh para pedagang di Kawasan Wisata Candi Borobudur.

Untuk produk RUN Market saat ini sudah diimplementasikan di beberapa tempat implementasi iKas dan RUN Market juga sudah bekerjasama dengan Telkom dan sedang penjajakan dengan Bank BNI untuk mendukung pendistribusian produk dua BUMN tersebut.

Lalu, sekitar 10% dari dana IPO itu akan digunakan untuk riset dan pengembangan dan 5% digunakan untuk belanja modal perseroan yang meliputi alat kerja dan prasarana, di antaranya adalah komputer, server, router server, switchhub manageable, server rak 20U, firewall Fortinet, dan kendaraan operasional.

Mengawali bisnis perseroan, RUNS yang berdiri di Yogyakarta pada 2014, mengawali bisnisnya lewat keikutsertaannya di program Indigo Startup Incubator yang diselenggarakan oleh Telkom.

 

Kemudian pada 2017 untuk pertama kalinya menerapkan Run System di perusahaan BUMN. Produk perseroan pun terus berkembang dengan tambahan produk iKas dan Run iProbe (HR cloud platform).

Sonny menjabarkan produk-produk perseroan juga memiliki beberapa keunggulan kompetitif, yaitu produknya memungkinkan untuk dikostumisasi dan dapat menyesuaikan kebutuhan pelanggan, harga yang kompetitif jika dibandingkan perusahaan sejenis dan para pemain global lainnya di industri ERP dan kualitas layanan purna jual yang baik terlebih pada kondisi pandemi Covid-19.

Mobilisasi tim support dan maintenance tidak terkendala karena semua sumber daya berasal dan berada di dalam negeri,” ucap Sonny.

Nizar, Direktur Keuangan RUNS, menjelaskan kinerja operasional perseroan juga menunjukkan peningkatan dan pertumbuhan.

Pendapatan usaha RUNS pada 2020 senilai Rp 22,49 miliar atau meningkat sebesar 300,37% dibandingkan tahun 2019 senilai Rp 5,61 miliar.

Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan RUN System kepada pihak berelasi yaitu PT Metranet.

Capaian laba bersih RUNS di tahun lalu meroket 272,73%, menjadi Rp 7,70 miliar dari Rp 2,06 miliar. Demikian juga EBITDA pada 2020 yang melonjak sebesar 387,15% dari 61,48% pada 2019.

Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan seiring dengan peningkatan nilai kontrak yang diperoleh perseroan.

Apakah Anda tertarik untuk membeli saham RUNS? Eits, sebelum Anda berinvestasi saham, ada beberapa hal yang harus Anda hindari, lho. Mau tahu apa saja? Yuk, cari tahu jawabannya dalam audiobook berikut ini.

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Bagaimana pendapat Anda mengenai informasi di atas? Bagikan pandangan Anda di kolom komentar di bawah ini. Anda juga bisa membagikan informasi ini pada rekan-rekan investor lainnya melalui platform yang tersedia. Terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri H

 

Sumber Referensi:

  • Vicky Rahman. 8 September 2021. RUNS, Saham Pendatang Baru di IDX Techno Naik 9,45%. Swa.co.id – https://bit.ly/3hg8Esu
  • 8 September 2021. IPO Hari Ini: PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) Mengalami Oversubscribed Sebanyak 21 Kali Saat IPO. Vibiznews.com – https://bit.ly/3yYoPke
  • Kenia Intan. 8 September 2021. Tercatat di papan akselerasi, Global Sukses Solusi (RUNS) resmi melantai di bursa. Investasi.kontan.co.id – https://bit.ly/3hioROa

dilema besar