Ada dua hal yang harus dimiliki oleh para pemilik usaha agar bisnisnya tetap berjalan dalam keadaan apapun.
Apa itu? Yuk, cari tahu bersama-sama di artikel video Finansialku di bawah ini.
Apa kabar? Masih di rumah aja, ‘kan? Masih patuh protokol kesehatan saat berada di luar rumah, ‘kan?
Sekedar mengingatkan, pandemi belum selesai, corona masih ada di sekitar kita. Lebih baik diam di rumah kalau tidak ada keperluan mendesak, ditemani dengan ratusan video dari kanal youtube Finansialku yang dijamin nggak bakal bikin bosen.
Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar Sobat Finansialku tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!
Dua Hal yang Harus Dimiliki Oleh Para Pemilik Usaha
Sebagai pengusaha UMKM, kita kadang harus menghadapi keadaan yang menentu setiap harinya.
Boleh saja pemasukan kita hari ini cenderung tinggi, tapi ini tidak menjamin pemasukan kita akan tetap sama bahkan untuk hari esok.
Ini yang kemudian membuat para pemilik usaha menjadi rentan akan kebangkrutan.
Lalu, bagaimana sebenarnya langkah yang tepat untuk mengelola keuangan agar bisnis UMKM tetap berjalan meski penghasilan tidak menentu?
Salah satu perencana dari Finansialku, Yosephine P. Tyas, CFP, juga mengakui kalau permasalahan ini adalah sebuah dilema yang banyak dialami oleh para pemilik usaha, terutama UMKM.
Oleh karena itu, Yosephine menganjurkan para pemilik usaha untuk memiliki dana darurat.
Dana darurat sebenarnya bukan cuma berlaku untuk keuangan individu saja, lho! Tapi juga untuk sebuah usaha.
Dana darurat yang dialokasikan khusus untuk bisnis kita ini berfungsi untuk menjadi pilar penahan ketika bisnis kita sedang anjlok atau sedang tidak bisa menghasilkan uang dengan maksimal.
Dana darurat ini bisa digunakan oleh pemilik usaha untuk menutupi biaya operasional atau biaya-biaya lain yang perlu dipenuhi.
Adapun, dikatakan oleh Yosephine bahwa besaran dana darurat minimal untuk bisnis kita adalah tiga bulan fix cost.
Tapi, sebelum memiliki dana darurat untuk bisnis, jangan lupa juga untuk penuhi dana darurat pribadi, ya, sehingga ketika terjadi sesuatu di luar prediksi, kita tidak perlu menggunakan dana bisnis kita.
Kesimpulan
Jadi, dua hal yang harus benar-benar dimiliki oleh para pemilik usaha, baik skala besar atau pun kecil adalah dana darurat pribadi dan dana darurat bisnis.
Apabila Sobat Finansialku kebingungan bagaimana cara menyiapkan dana darurat bisnis atau pribadi, Sobat Finansialku bisa langsung berkonsultasi dengan Yosephine atau perencana keuangan lainnya lewat aplikasi Finansialku.
Lewat aplikasi Finansialku, Sobat Finansialku tidak hanya bisa berkonsultasi, tapi juga mencatat keuangan, membuat anggaran, investasi, hingga melakukan Financial Check Up secara GRATIS.
Semua ini bisa dinikmati secara tidak terbatas hanya dengan berlangganan akun premium Rp 350 ribu untuk 365 hari atau satu tahun penuh.
Ini berarti, Sobat Finansialku hanya perlu menganggarkan Rp 955 per harinya untuk bisa menikmati semua fasilitas dan fitur dari aplikasi Finansialku.
Tunggu apa lagi? Yuk, unduh aplikasinya sekarang!
Apakah Sobat Finansialku punya pertanyaan terkait dana darurat untuk pemilik bisnis ini? Tuliskan di kolom komentar, ya!
Sobat Finansialku juga bisa membagikan informasi ini kepada teman-teman atau keluarga lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!
