Pemilik Saham Mayoritas Baru Jiwasraya Putra

Pemilik Saham Mayoritas Baru Jiwasraya Putra

Kondisi Jiwasraya Putra saat ini, 70 persen sahamnya dicaplok Taspen, sementara 30 persen sisanya dimakan BTN!

Ketahui informasi selengkapnya di berita Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

 

BTN dan Taspen Jadi Pemilik Jiwasraya

Kasus Jiwasraya menapaki babak baru. Saat ini, salah satu anak usaha PT Taspen, yaitu Taspen Life, berhasil menjadi pemilik saham mayoritas perusahaan asuransi itu.

“Taspen Life memenangkan bidding Jiwasraya Putra di mana Taspen Life akan memiliki 70 persen dari saham Jiwasraya Putra dan 30 persen lainnya dimiliki BTN.” Kata Steve Kosasih, Direktur Utama Taspen, dikutip laman cnbcindonesia.com, Jumat (19/06).

 

Melihat Jiwasraya yang sedang berada di ambang kehancuran, tentu banyak orang mengira kalau langkah ini adalah upaya penyelamatan Jiwasraya dari kehancuran.

Tapi ternyata Steve mengelak asumsi tersebut. Dia mengatakan bahwa ini murni berdasarkan pertimbangan bisnis.

“Ini bukan aksi korporasi yang terkait penyelamatan apapun, karena Jiwasraya Putra adalah perusahaan clean and clear yang tidak memiliki bad debt, memiliki cash flow sehat, dan memiliki kerjasama Asuransi Jiwa Kredit untuk KPR dan KPA termasuk KPR/KPA Bersubsidi dan Bancassurance.” Katanya, dikutip dari berbagai sumber.

[Baca Juga: Haduh, Jiwasraya Bikin Kerugian Negara Sampai 16,81 Triliun]

 

Steve juga menambahkan kalau pembelian saham Jiwasraya ini seluruhnya menggunakan dana kelolaan investasi yang hanya sebagian kecil dari total portofolio investasi Taspen yang besarnya lebih dari Rp 250 triliun.

Adapun proses teken perjanjian jual beli, diperkirakan akan dilangsungkan pekan depan.

“Minggu depan direncanakan tanda tangan CSPA (Condition Sales and Purchase Agreement).” Kata salah satu petinggi Jiwasraya, dikutip laman katadata.co.id, Jumat (19/06).

 

Adapun ke depannya, Taspen dan BTN akan berkolaborasi dengan sistem cross selling dan menawarkan banyak produk yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kita jualan life insurance, bancassurance, dan lainnya. Bank BTN juga bisa cross selling ke kita. Jadi bisa saling menguntungkan dengan BTN.” Kata Steven, dikutip laman keuangan.kontan.co.id, Rabu (17/06).

[Baca Juga: Jiwasraya Minus RBC Hingga 600 Persen, Apa itu RBC?]

 

Bukan cuma itu, rencananya, Taspen Life juga akan menyediakan asuransi untuk program Bank BTN.

Program-program tersebut di antaranya adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), hingga KPR BTN Subsidi dan bancassurance.

Selain itu, Taspen juga berencana untuk membuat program rumah untuk ASN dengan menggaet BTN untuk bekerja sama.

“Kami tahu kebutuhan perumahan besar, maka itu mau kerja sama dengan perumahan milik BTN.” Katanya.

Untuk menunjang kesuksesan program tersebut, Taspen juga akan menggaet BUMN lainnya seperti Perumnas.

Untuk informasi tambahan, sebelumnya, Kementerian BUMN mengumumkan kalau Jiwasraya bakal dilepas ke investor sebagai upaya penyelamatan Jiwasraya, agar induknya bisa memenuhi kewajiban bayar polis.

Diketahui, ada tiga skema penyelamatan Jiwasraya, yaitu dana internal (bail in), dana talangan pemerintah (bail out), dan likuidasi.

Namun saat ini, yang dilakukan pertama kali adalah mengalihkan portofolio Jiwasraya ke entitas asuransi baru.

“Skemanya yang saat ini dibahas adalah kami memakan pola yang namanya bridge bank, pola yang dikenal di industri perbankan. Bridge bank adalah menyelamatkan institusi keuangan yang mengalami kesulitan finansial terutama di permodalan dengan memindahkan aset portofolio kepada satu usaha baru, dengan harapan para pemegang polis beserta asetnya di perusahaan baru itu yang akan dapat diselamatkan pemegang saham baru.”

 

Begitu ungkap Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, Robertus Bilitea, dikutip dari laman cnbcindonesia.com, Sabtu (20/06)

Bidding kemudian dimenangkan oleh Taspen, sebagaimana yang tertulis dalam surat bernomor 192/MS/DIR/IBAPS/III/2020 yang diterbitkan oleh PT Mandiri Sekuritas, sebagaimana dilaporkan keuangan.kontan.co.id, Kamis (18/06).

 

Finansialku benar-benar berharap kasus Jiwasraya ini tidak lagi melebar dan cepat menemukan titik terang dengan akuisisi yang dilakukan oleh Taspen dan BTN.

 

 

Bagaimana pendapat Sobat Finansialku mengenai aksi Taspen yang melahap 70 persen saham Jiwasraya? Mari kita diskusikan di kolom komentar!

Sobat Finansialku juga bisa mendiskusikan informasi ini bersama rekan dan keluarga dengan menyebarkan artikel ini melalui pilihan platform yang tersedia.

 

Sumber Referensi:

  • Monica Wareza. 20 Juni 2020. Taspen Life Caplok Jiwasraya Putra, Nasib Nasabah Gimana?. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/30W0Vsx
  • Ferrika Sari. 18 Juni 2020. Caplok Jiwasraya Putra, Taspen juga bidik peluang bisnis dari nasabah BTN. Keuangan.kontan.co.id – https://bit.ly/2Bsk22o
  • Ihya Ulum Aldin. 17 Juni 2020. Kementerian BUMN Umumkan Investor Baru Jiwasraya Putra Pekan Depan. Katadata.co.id – https://bit.ly/2YixejK
  • Monica Wareza. 19 Juni 2020. Taspen Life Kuasai 70% Saham Jiwasraya Putra, BTN 30%. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3fHQZHi
  • Ihya Ulum Aldin. 19 Juni 2020. Caplok Jiwasraya Putra, Taspen Akan Bermitra dengan BTN. Katadata.co.id – https://bit.ly/2NdESp5

dilema besar