Pengunduran diri sejumlah direksi hingga komisaris PT Bank KB Bukopin diklaim tak mempengaruhi operasional perusahaan.
Baca informasi selengkapnya dalam berita Finansialku berikut.
Ramai-ramai, Direksi dan Komisaris Bank Bukopin Mengundurkan Diri
Dunia perbankan sedang menjadi sorotan dengan beredar kabar bahwa para petinggi PT Bank KB Bukopin (BBKP) berbondong-bondong resign massal.
Mengutip keterbukaan informasi, dari kursi direksi ada Direktur Utama KB Bukopin, Rivan A Purwantono yang mengundurkan diri dari jabatannya. Perusahaan telah menerima surat pengunduran diri dari Rivan pada 15 Juni 2021 kemarin.
Kemudian menyusul Adhi Brahmantya juga mundur dari kursi Direktur KB Bukopin. Dia mengirimkan surat pengunduran dirinya pada 16 Juni 2021 dan berlaku efektif pada 16 Juli 2021.
Lalu ada Jong Hwan Han selaku Direktur KB Bukopin juga ikut mengundurkan diri dan mengirimkan suratnya pada 15 Juni 2021. Dia mundur efektif pada 15 Juli 2021.
Sementara dari kursi komisaris ada dua yang juga mengundurkan diri dari jabatannya, yakni Deddy SA Kodir yang mengirimkan surat pada 16 Juni dan Chang Su Choi pada 15 Juni.
Pengundurkan diri massal yang dilakukan oleh direksi dan komisaris KB Bukopin itu akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan pada Kamis, 17 Juni 2021.
[Baca juga: Bank Mandiri Geser BRI sebagai Bank dengan Aset Terbesar di RI]
Usai RUPS, Bank KB Bukopin pun mengumumkan pengurus yang baru. Chang Su Choi yang sebelumnya mengundurkan diri sebagai komisaris, justru terpilih sebagai dirut. Chang Su Choi merupakan warga negara Korea Selatan.
Dengan begitu, berikut komposisi manajemen untuk periode tahun buku 2021-2023, melansir dari Kumparan.com, Jumat (18/06):
Dewan Komisaris Bank KB Bukopin
- Komisaris Utama Independen: Bo Youl Oh
- Wakil Komisaris Utama Independen: Sapto Amal Damandari
- Komisaris: Susiwijono
- Komisaris: Nam Hoon Cho
- Komisaris: Nanang Supriyatno
- Komisaris Independen: Hae Wang Lee
- Komisaris Independen: Tippy Joesoef
- Komisaris Independen: Stephen Liestyo
Dewan Direksi Bank KB Bukopin
- Direktur Utama: Chang Su Choi
- Wakil Direktur Utama: Roby Mondong
- Direktur: Hari Wurianto
- Direktur: Helmi Fakhrudin
- Direktur: Dodi Widjajanto
- Direktur: Ji Kyu Jang
- Direktur: Shin Seng Hyup
- Direktur: Yohanes Suhardi
- Direktur: Iwan Dharmawan
Beberapa nama tersebut di antaranya baru efektif setelah diperolehnya persetujuan kemampuan dan kepatutan dari OJK.
Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin Meliawati mengatakan bahwa kegiatan bisnis perusahaan tetap berjalan normal. Pengunduran diri sejumlah direksi hingga komisaris diklaim tak mempengaruhi operasional perusahaan.
“Kegiatan usaha dan operasional perusahaan tetap berjalan dengan normal sebagaimana biasa,” jelas Meliawati.
Sekedar informasi, saat ini, saham Bank KB Bukopin sudah sah dikendalikan oleh KB Kookmin setelah sepakat berdamai dengan Bosowwa Corporindo.
Per 30 Mei 2021, saham Bank Bukopin dimiliki oleh KB Kookmin Bank 67%. Adapun Bosowa Corporindo 9,7%, Negara Republik Indonesia 3,18%, dan masyarakat mencapai 20,12%.
Dengarkan audiobook di bawah ini untuk mengetahui bagaimana hubungan antara laporan keuangan perusahaan terhadap investor. Dengan begitu, berinvestasi pun akan semakin jelas arahnya.
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.
Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.
Editor: Ari A. Santosa
Sumber Referensi:
- Redaksi. 17 Juni 2021. Jajaran Direksi Bank Bukopin Mengundurkan Diri. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3gBai8r
- Resya Firmansyah. 18 Juni 2021. Fakta-fakta Resign Massal Direksi dan Komisaris Bank Bukopin. Kumparan.com – https://bit.ly/3iRZG6y
- Danang Sugianto. 17 Juni 2021. Direktur dan Komisaris KB Bukopin Ramai-ramai Mundur. Finance.detik.com – https://bit.ly/3wIxh7e
- Dina Mirayanti Hutauruk. 17 Juni 2021. Direksi dan komisaris KB Bukopin ramai-ramai mengundurkan diri menjelang RUPS. Kontan.co.id – https://bit.ly/3wHDhNm
Sumber Gambar:
dilema besar
