Pahami Dengan Baik Pengertian dan Dampak Deflasi Adalah!

Pahami Dengan Baik Pengertian dan Dampak Deflasi Adalah!

Mungkin Anda sedang mencari tahu tentang pengertian deflasi, itu mengapa Anda saat ini sedang membaca artikel ini. 

Untuk pemahaman Anda semakin baik mengenai kata deflasi, maka tetaplah membaca artikel finansialku berikut ini sampai selesai. Selamat membaca. 

 

Rubrik Finansialku

 

Deflasi

Apa saja fenomena ekonomi yang berimbas pada kehidupan masyarakat? Kondisi ekonomi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk inflasi dan deflasi. Kedua istilah ini tentu sudah sering Anda baca dan dengar.

Makna keduanya pun saling bertolak belakang, sebab menyiratkan kenaikan dan penurunan. Lantas, apakah dampak dari salah satu fenomena ekonomi tersebut?

 

Pengertian dan Dampak Deflasi Adalah

Artikel ini akan membahas, fenomena menurunnya harga bahan pokok, barang, dan jasa secara terus-menerus. Fenomena ini dikenal dengan istilah deflasi atau resesi, yakni kebalikan inflasi. Yang mana fenomena tersebut menjadi pengertian dari deflasi itu sendiri.

[Baca Juga: 12 Alasan Resign Kerja yang Sering Diucapkan Karyawan. Apakah Anda Pernah Melakukannya Juga?]

 

Dalam periode tertentu, harga serta daya beli masyarakat akan mengalami perubahan. Setidaknya, ada beberapa dampak yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat akibat kondisi tersebut. Kita akan membahas dampak deflasi sebagai berikut:

 

#1 Upah Menurun

Dampak deflasi yang paling dirasakan oleh para pekerja adalah upah yang diturunkan. Pada fase ini, perusahaan dan produsen harus memutar otak untuk menekan biaya produksi. Salah satu caranya tentu dengan mengurangi upah para pekerja.

Meskipun demikian, masyarakat sebenarnya diuntungkan, sebab mereka bisa membeli apapun dengan harga lebih murah. Tentunya pengeluaran jauh lebih hemat daripada sebelumnya.

 

#2 Pengangguran Meningkat

Selain menurunkan upah pekerja, tak sedikit perusahaan yang harus merumahkan para karyawannya sebagai dampak dari deflasi. Langkah ini dilakukan untuk mengimbangi kuantitas produksi yang menurun.

Seperti yang diketahui, daya beli dan permintaan akan barang maupun jasa sangat rendah. Sementara perusahaan tetap membutuhkan biaya produksi, termasuk gaji karyawan. Alhasil, pemberhentian pun dilakukan untuk menanggulangi situasi tersebut. Maka peningkatan pengangguran terjadi.

 

#3 Sektor Bisnis Lesu

Melemahnya permintaan masyarakat membuat perusahaan harus memutar otak. Tak sedikit perusahaan yang berlomba-lomba menekan harga jual demi menghabiskan stok. Cara ini sebenarnya tidak dianjurkan.

Karena akan berdampak lebih luas. Perusahaan harus mengalami kerugian atau untung yang tak sebanding. Dalam skala besar, perputaran ekonomi pun terancam mengalami stuck.

 

#4 Tarif Pajak Rendah

Guna menaikkan daya beli masyarakat, pemerintah biasanya menurunkan tarif pajak yang berlaku. Langkah ini diambil untuk mendorong perekonomian tetap berjalan. Sayangnya, tarif pajak yang rendah akan memicu efektivitas pemerintahan.

 

[Baca Juga: Perusahaan Dagang (PD): Apa Saja Syarat Pendirian dan Apa Bedanya dengan Perseroan Terbatas (PT)?]

 

Di satu sisi, pemerintah akan sulit menyelesaikan pembangunan infrastruktur maupun operasional lainnya. Walaupun berjalan, tentu kinerjanya tak akan 100% atau kurang maksimal sebagaimana pajak normal.

 

#5 Dampak Deflasi Lainnya Melemahnya Nilai Investasi

Kekhawatiran para pemegang saham maupun investor tentu beralasan. Mereka tak ingin mengalami kerugian lebih besar kalau deflasi berlangsung lama.

Satu-satunya cara investor untuk tak merugi tentu mencairkan investasi yang mereka miliki. Bagi pemilik bisnis ataupun perusahaan, langkah ini dinilai sangat merugikan. Pasalnya, perusahaan atau bisnis akan kekurangan modal dan berujung bangkrut atau pailit.

 

#6 Maraknya Kredit Macet

Imbas terbesar yang akan dialami oleh negara adalah kredit macet. Dunia perbankan akan dibuat kewalahan akibat mangkirnya para debitur.

Kredit macet sendiri seringkali dipicu oleh PHK besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan. Ketika debitur terkena imbas PHK, tentu kredit atau cicilan sulit dibayarkan pada masa tenggat yang berlaku.

 

#7 Likuiditas Bank

Anda mungkin tak membayangkan dampak terburuk dari resesi atau deflasi. Banyak negara yang tumbang karena fenomena ekonomi ini.

Penyebab utamanya adalah hilangnya likuiditas perbankan yang menghambat pengurangan kredit. Kekacauan ekonomi tak akan bisa dibendung lagi, jika kondisi tersebut tak tertangani secara serius.

 

Deflasi Berimbas ke Semua Orang

Dari paparan di atas, Anda tentu bisa menyimpulkan dampak serta pengertian deflasi atau resesi. Kondisi deflasi adalah momok menakutkan bagi negara maupun dunia.

Saat terjadi penurunan harga secara signifikan, kondisi perekonomian berada di ujung tanduk. Semua orang mengalami kesusahan, meskipun masyarakat awam tak memahami situasi ini secara holistik.

Informasi di atas sangat penting untuk semua orangketahui bukan? Karenanya, ayo share artikel di atas pada sesama penggiat bisnis maupun karyawan di sekitar Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Raditya Wardana. 25 Oktober 2019. Deflasi: Pengertian, Faktor Penyebab, dan Dampaknya. Lifepal.co.id. – https://bit.ly/2MIy2rq

dilema besar