Nabung Dana Pendidikan Anak Idealnya Berapa Persen Ya?

Nabung Dana Pendidikan Anak Idealnya Berapa Persen Ya?

Mau mulai nabung dana pendidikan anak? Berapa persen ya idealnya? Untuk si buah hati mari persiapkan dengan matang dana pendidikan-nya.

Untuk menjawab berapa persen idealnya menabung dana pendidikan anak, maka ada baiknya Anda simak ulasan finansialku berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

 

Jangan Anggap Remeh Pos Dana Pendidikan

Tahukah Anda? Banyak orang tua yang gagal mempersiapkan dana pendidikan anak akibat beberapa hal berikut:

  • Tidak menyimpan cukup dana
  • Mengandalkan pinjaman
  • Tidak melibatkan anak dalam persiapan dana pendidikan

Dengan kata lain ada orang tua yang menganggap remeh pos dana pendidikan anak ini. Finansialku di sini mengajak Anda untuk melihat seberapa penting persiapan dana pendidikan, agar persiapan untuk pendidikan anak Anda lebih matang.

Pada kesempatan kali ini kami ingin menitikberatkan pembahasan pada kesalahan persiapan dana pendidikan akibat tidak menyimpan cukup dana.

[Baca Juga: Apakah Tabungan Pendidikan Anak Adalah Solusi Untuk Biayai Pendidikan Anak?]

 

Ini adalah salah satu kesalahan paling umum dalam persiapan dana pendidikan anak. Itu disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:

  • Terlambat memulai persiapan dana pendidikan
  • Kesalahan mengestimasi dana pendidikan
  • Lupa mempertimbangkan biaya-biaya yang mungkin muncul dalam tabungan atau investasi pendidikan
  • Tidak disiplin dalam menyetor tabungan dan investasi pendidikan, dan sebagainya.

 

Pentingnya Nabung Dana Pendidikan

Jadi berapa persen biaya yang perlu dianggarkan untuk pendidikan anak tahun 2020 ini? Anda perlu tahu bahwa biaya pendidikan bervariasi, dalam setiap tingkatan pendidikan dan lembaganya. Untuk tahu berapa persen kira-kira tiap bulannya Anda harus nabung dana pendidikan anak Anda?

Pertama-tama harus menentukan beberapa hal berikut:

  • Level atau tingkat pendidikan yang ingin diambil kelak
  • Ada atau tidaknya pembiayaan (beasiswa) yang dapat diambil
  • Sekolah atau tempat pendidikan
  • Biaya lain-lain, misalnya saja biaya kehidupan sehari-hari, biaya asrama atau kos, biaya ekstrakurikuler dan berbagai biaya lainnya
  • Kapan dana pendidikan dibutuhkan

[Baca Juga: Hitung Biaya Pendidikan untuk Kuliah Kelas Karyawan dengan Aplikasi Keuangan Finansialku]

 

Setelah itu, Anda dapat mulai mengestimasikan dana pendidikan yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan kenaikan biaya pendidikan yang dipengaruhi beberapa faktor berikut:

Sudah menjadi rahasia umum bahwa inflasi menjadi pemacu kenaikan berbagai biaya, termasuk biaya pendidikan. Dibutuhkan kenaikan gaji guru seiring meningkatnya inflasi, sehingga berdampak pada kenaikan biaya pendidikan.

  • Keinginan masyarakat untuk memberikan pendidikan yang berkualitas

Tidak ada orang tua yang menginginkan hal buruk bagi anak-anak mereka, tidak peduli berapa pun harga yang harus dibayar mereka akan mengupayakan pendidikan terbaik bagi buah hatinya.

  • Perubahan standar pendidikan

Seiring waktu, lembaga pendidikan tentunya berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya karena permintaan masyarakat. Untuk meningkatkan standar kualitas pendidikan, tentu perlu biaya tambahan yang tidak sedikit.

Maka dari itu, sekolah membebankannya kepada orangtua melalui uang pangkal dan iuran sekolah. Jika Anda tidak dapat mengestimasikan tingkat kenaikannya, kami informasikan bahwa tingkat kenaikan biaya masuk sekolah dan iurannya bervariasi antara 6 hingga 15 persen per tahun.

Setelah berhasil mengestimasikannya, kini saatnya menentukan persentase penghasilan rata-rata yang sebaiknya dialokasikan untuk dana pendidikan anak. Perlu diketahui hal ini dapat berubah-ubah dikarenakan beberapa faktor yang telah dibahas sebelumnya.

Umumnya dana rata-rata yang ideal untuk dialokasikan adalah sekitar 10 hingga 20 persen dari pendapatan. Tetapi perlu diingat apakah alokasi dana setiap bulannya dapat mencapai tujuan biaya pendidikan di lembaga pendidikan yang diinginkan?

Jika tidak, maka Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Meningkatkan jumlah dana yang dialokasikan setiap periodenya
  • Memilih alternatif lembaga pendidikan lain

Terakhir, Anda bisa mulai mencari instrument investasi untuk mengembangkan dana pendidikan tersebut. Untuk dana pendidikan, disarankan untuk memilih instrumen keuangan dengan karakteristik sebagai berikut:

  • Likuid (dapat dicairkan sewaktu-waktu dibutuhkan)
  • Tingkat risikonya rendah (sehingga Anda bisa dengan tenang menabung setiap bulan tanpa harus takut nilainya berkurang)

 

Manfaatkan Aplikasi Finansialku yuk Moms!

Nah, pemilihan instrument investasi untuk dana pendidikan memang cukup penting. Oleh karena itu kita harus kritis dalam memilih. Adapun satu pertanyaan yang tidak boleh terlupakan dalam pemilihan instrument investasi dana pendidikan adalah: “Apakah tingkat pengembaliannya sesuai dengan estimasi yang diharapkan?”

Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan aplikasi Finansialku untuk menghitung kesesuaian setiap instrument dengan target dana pendidikan Anda. Belum punya aplikasi Finansialku? Yuk segera download aplikasinya. 

Setelah Anda mengunduh aplikasi finansialku, Anda dapat memanfaatkan fitur “Perencanaan Dana Pendidikan” yang akan mempermudah Anda menghitung berapa biaya yang perlu dialokasikan setiap periodenya bergantung dengan instrument keuangannya. Praktis bukan? Jadi, tunggu apa lagi, download aplikasi Finansialku sekarang juga!

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai persentase dana pendidikan anak ideal lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Hasto Prianggoro /Astrid Isnawati. 1 Februari 2012. 5 Pertanyaan tentang Dana Pendidikan. Kompas.com – https://bit.ly/2RjwmYf
  • Admin. 7 September 2017. 5 Cara Menghitung Biaya Pendidikan Anak secara RInci berdasarkan Jenjangnya. Carainvestasibisnis.com – https://bit.ly/3aEFHl0
  • Putri Gerry. 18 Oktober 2015. Rencana Pendidikan Anak: Cara Menghitung dan Ragam Investasinya. Kompasiana.com – https://bit.ly/3aMQJEV

dilema besar