Nabung Dana Darurat Di Reksa Dana, Oke Gak Yah?

Nabung Dana Darurat Di Reksa Dana, Oke Gak Yah?

Berapa sih jumlah dana darurat ideal dan di mana sebaiknya dana tersebut disimpan?

Nah, Finansialku sudah merangkumnya khusus untukmu di sini. Yuk, simak ulasannya!

 

Rubrik Finansialku

 

Yuk, Hitung Dana Darurat Idealmu!

Menurutmu, berapa sih jumlah dana darurat ideal itu?

Mungkin setiap orang akan memberikan jawaban yang berbeda, karena jumlahnya dihitung berdasarkan rata-rata biaya hidup atau pengeluaran sesuai dengan kondisi atau status orang tersebut.

Sebagai contoh, seseorang yang single dan seseorang yang sudah memiliki pasangan dengan 2 anak tentunya memiliki pengeluaran yang berbeda pula. 

Founder dan CEO Finansialku Melvin Mumpuni menjelaskan, besar dana darurat yang harus dipersiapkan berkisar 6 sampai 12 bulan nilai pengeluaran Anda, dengan rincian sebagai berikut:

  • 6x biaya hidup rata-rata untuk single atau belum memiliki pasangan dan keluarga
  • 9x biaya hidup rata-rata untuk pasangan
  • 12x biaya hidup rata-rata untuk keluarga dengan 1/2 anak/tanggungan atau lebih.

Jadi, untuk menghitung dana ideal, kamu bisa menggunakan panduan tadi. Jika masih bingung, yuk lihat contoh perhitungan di bawah ini.

 

Contoh perhitungan:

A saat ini belum memiliki pasangan dan memiliki penghasilan sebesar Rp 10 juta per bulan. Diketahui biaya hidup rata-rata A adalah sebesar 60% dari penghasilannya yaitu senilai Rp 6.000.000 per bulan.

Secara kasar maka diperoleh bahwa dana darurat ideal yang sebaiknya dimiliki A adalah:

Jumlah ideal single = 6x biaya hidup rata-rata

= 6 x Rp6.000.000

= Rp 36.000.000

Jadi, estimasi dana idealnya adalah Rp 36.000.000.

[Baca Juga: Kebebasan Finansial Bukan Berarti Kaya dan Bebas Utang Lho! Tapi…]

 

Tetapi bagi kamu yang masih kebingungan dengan berapa biaya hidup rata-rata selama ini, mulailah dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan.

Kamu bisa melakukannya dengan mudah menggunakan aplikasi Finansialku. Kamu bahkan bisa membuat anggaran dan mengecek kondisi keuangan Anda disini.

Bagi kamu yang merupakan pengguna baru, download aplikasi Finansialku sekarang juga dan manfaatkan fiturnya dengan meng-klik tautan berikut ini:

 

Menempatkan Dana Darurat di Reksa Dana, Bolehkah?

Setelah mengetahui jumlah  ideal yang perlu dipersiapkan, muncul pertanyaan kedua yaitu di mana sebaiknya menempatkan dana tersebut.

Mengingat dana tersebut adalah dana yang harus selalu tersedia dalam kondisi darurat, maka umumnya dana ini haruslah mudah dicairkan dan bebas dari risiko kerugian.

Adapun beberapa tips penempatannya adalah sebagai berikut:

  • Dana darurat sebaiknya disimpan terpisah
  • Dana darurat harus minim/ bebas risiko
  • Dana darurat harus likuid
  • Dana darurat tidak harus disimpan dalam bentuk uang saja

Melirik beberapa tips di atas, sekarang mari membahas soal penempatannya di reksadana. Apakah boleh menempatkan dana darurat di reksadana?

Untuk dapat menjawabnya mari melihat karakteristik reksadana dan membandingkannya dengan tips penempatannya tadi.

Pertama, penempatannya pada reksadana artinya kamu sudah memisahkan dana tersebutdari tabungan sehari-hari. Jadi, pemisahan dana darurat sudah terpenuhi.

[Baca Juga: Kebebasan Finansial Bukan Berarti Kaya dan Bebas Utang Lho! Tapi…]

 

Kedua, dana tersebut disarankan ditempatkan pada instrumen yang minim/bebas risiko. Nah, pada reksadana sebenarnya ada risiko investasi mengingat dana akan ditempatkan pada beberapa portfolio.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa dalam reksadana ada diversifikasi, di mana penempatan dana atau aset investasi ke dalam beberapa instrumen yang berbeda dengan pertimbangan potensi keuntungan (return), risiko, serta likuiditasnya.

Jadi, dengan adanya diversifikasi ini risiko akan lebih ditekan. Sebagai contoh pada reksadana campuran dengan komposisi 79% dialokasikan pada saham, dan sisanya pada obligasi dan pasar uang.

Saat dana pada saham merugi, ada kemungkinan dana pada obligasi dan pasar uang meningkat sehingga menutupi kerugian pada saham tadi.

Jadi, kamu bisa menyesuaikan alokasi danamu pada reksadana yang kamu pilih. Baik itu reksadana pasar uang, pendapatan tetap, saham, atau campuran.

Ketiga, dana tersebut sebaiknya disimpan dalam instrumen yang likuid. Nah, menurut berbagai sumber, reksadana termasuk instrumen yang likuid karena bisa dicairkan kapan saja tanpa adanya denda.

Jadi, perhatikan hal ini saat kamu memilih sebuah instrumen investasi dana darurat.

[Baca Juga: Para Freelance, Mau Bebas Keuangan? 20 Usaha Sampingan yang Dapat Anda Jalankan]

 

Terakhir, dana darurat tidak harus berbentuk uang. Dalam reksadana, dana daruratmu dialokasikan dalam berbagai instrumen berbeda.

Misalnya saat dialokasikan dalam reksadana saham, hampir seluruh portofolio investasinya dalam bentuk saham. Ini tentu tidak masalah karena kamu bisa mencairkannya menjadi bentuk uang saat memang dibutuhkan.

Dapat disimpulkan bahwa menempatkan dana pada reksadana sah-sah saja dan bisa menjadi keputusan tepat saat kamu dapat mengelola reksadanamu dengan baik.

Yang terpenting adalah memahami reksadana dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dan karakteristik investasimu. Setuju?

 

Persiapkan Dana Daruratmu!

Kamu tentunya kini sudah mengetahui bagaimana menentukan jumlah dana darurat idealmu dan siap mempersiapkannya sendiri.

Kamu juga sudah memperoleh informasi singkat mengenai kesesuaian reksadana dengan dana darurat. Yuk, mulai persiapkan dana daruratmu sendiri.

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai cara menyiapkan dana darurat bagi generasi milenial lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Jr Planner. 10 Oktober 2012. DANA DARURAT: DEFINISI DAN ASPEK PENTING. Catatankeluargamuda.com – https://bit.ly/3b8jif6
  • Miranda Marquit. How to Start & Build Up Your Emergency Fund in Savings. Moneycrashers.com – https://bit.ly/2MmWbDN

 

Sumber Gambar:

  • Dana 1 – https://bit.ly/2XUEJMd
  • Dana 2 – https://bit.ly/3gQHDdC
  • Dana 3 – https://bit.ly/2yYjT66

dilema besar