Kisah menarik dan menginspirasi dari founder Motoside Supply, Andrean Soemaryadi yang meraih kesuksesan dalam waktu singkat lewat bisnis clothing line-nya.
Lalu seperti apa sih kisah dari sang founder dalam menjalankan bisnisnya tersebut? Dimulai dari musibah yang menimpa keluarganya hingga sukses dalam waktu yang relatif singkat!
Temukan jawabannya dalam artikel ini, dijamin sangat menginspirasi.
Rubrik Finansialku
Sejarah Clothing Line di Indonesia
Clothing line, sepertinya sektor bisnis yang satu ini semakin difavoritkan serta mendapatkan perhatian tersendiri di tengah masyarakat.
Sebab bidang fashion menjadi salah satu aspek yang cukup penting dalam menunjang penampilan seseorang dalam kegiatannya sehari-hari.
Awalnya, bisnis clothing line muncul di Kota Bandung pada awal 1990-an. Kemudian eksplorasi di bidang fashion terus menerus berkembang terutama di kalangan anak muda.
Setidaknya itu terlihat pada tahun 1996 di mana perusahaan-perusahaan clothing line mulai berdiri.
Hal itu ditandai dengan adanya perusahaan seperti 347 boadrider.co yang kini dikenal dengan nama 347/eat dan disusul Ouval Research.
Dan pada tahun 1997 hingga 1998, perusahaan clothing pun semakin menjamur seperti Harder, Aiprplane, Monic, Two Clothes, hingga No Labels.
[Baca Juga: Kisah Sukses Arini Subianto, Wanita Terkaya di Indonesia]
Hingga pada tahun 2005, bisnis clothing line mulai memasuki masa keemasannya. Sebab, banyak pelaku usaha clothing dan brand local asal Bandung yang mulai memasuki televisi untuk melakukan promosi sehingga semakin dikenal di Indonesia.
Tidak hanya itu, terdapat juga brand-brand yang mulai bekerja sama dengan para pekerja seni maupun musisi yang telah dikenal di panggung hiburan tanah air.
Dengan masifnya perkembangan bisnis clothing online, pada tahun 2007 diselenggarakan expo clothing distro pertama yang diselenggarakan di Bandung.
Nah, dalam kurun waktu dua tahun terakhir yakni tahun 2018 dan 2019, bisnis clothing line semakin berkembang dengan pesat.
Terutama dengan adanya toko-toko online. Bahkan, respons masyarakat akan fashion sama baiknya dengan barang-barang elektronik.
Kesuksesan Motoside Supply dalam Waktu Singkat
Sudah banyak sekali brand clothing line yang sukses dalam bisnis fashion. Salah satu contoh nyatanya adalah Motoside Supply.
Yap, salah satu brand clothing line di Kota Bandung ini fokus untuk menyasar kalangan yang memiliki hobi mengendarai motor gede (moge).
Andrean Soemaryadi, adalah sosok dibalik kesuksesan Motoside Supply. Pada awalnya ia sendiri tidak menyangka bahwa bisnisnya akan berkembang dengan pesat.
Akan tetapi, dengan kondisi yang saat ini telah ia raih membuat ia memutuskan untuk lebih mengembangkannya lagi.
#1 Berawal Dari Musibah Ditinggal oleh Satu Anggota Keluarga
Awalnya, Andrean bekerja di proyek pembuatan tower. Oleh karenanya, ia sering bepergian ke luar kota. Akan tetapi musibah datang, di mana salah satu anggota keluarganya meninggal dunia.
Karena itulah ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan lamanya.
Alasan utama yang dipertimbangkan antara lain supaya ia memiliki waktu lebih banyak untuk menemani sang istri di Bandung. Akan tetapi, berhenti dari pekerjaan tentu menimbulkan masalah baru.
Penghasilan nihil dan pendapatan pun tak kunjung ia dapatkan. Oleh karenanya, Andrean memutuskan untuk memulai sebuah bisnis.
[Baca Juga: Kisah Sukses Ducks Garage, Bengkel Restorasi Motor Bebek Klasik]
#2 Memanfaatkan Hobi Motor
Andrean Soemaryadi memutuskan untuk memilih bisnis clothing line sebagai bisnis yang akan dijalankannya. Faktor yang ia pertimbangkan adalah pengalaman sang istri yang sebelumnya menekuni bisnis online, termasuk di bidang fashion.
Selain itu, satu hal yang menjadi keyakinan Andrean berbisnis clothing line adalah hobi motornya. Ia bergabung ke dalam sebuah klub motor yang seringkali memesan baju untuk keperluan mereka.
Dari situlah, Andrean menangkap sebuah peluang manis untuk menjalankan sebuah bisnis.
Setelah memutuskan untuk segera mencoba, ternyata perkembangan bisnis clothing line miliknya sangatlah positif. Walaupun bisnisnya ini baru berjalan dalam waktu yang relatif singkat.
Berbicara mengenai hobi yang menguntungkan, sudah banyak sekali orang yang berhasil memanfaatkan hobinya untuk dijadikan bisnis yang pastinya menguntungkan.
Tapi, bagaimana sih caranya untuk menjadikan hobi untuk dijadikan sebagai bisnis? Berikut ini adalah cara efektif untuk memanfaatkan hobi sebagai peluang bisnis.
- Share hobimu kepada orang lain, kamu bisa mengajarkan hobimu kepada orang lain yang tertarik mempelajarinya.
- Jual produk yang sesuai atau berhubungan dengan hobimu.
- Buat konten yang terkait dengan hobimu, seperti membuat video atau menulisnya di blog, serta platform
- Membuka jasa yang juga terkait dengan hobimu, seperti menerima jobs fotografi, freelance membuat konten artikel, dan masih banyak lagi.
- Menyelenggarakan sebuah event yang relate dengan hobimu.
#3 Tetap yakin di Tengah Persaingan Bisnis yang Sangat Ketat
Bisnis clothing line, terlebih khusus di Kota Bandung sudah sangat menjamur. Baik para pebisnis skala nasional dengan produksi yang besar ataupun brand-brand lokal berskala menangah, telah berkumpul untuk bersaing menjadi yang terbaik.
Bayangkan saja, jumlah brand clothing line kompetitor yang bergerak di konten motor saja sudah lebih dari 20 di Kota Bandung. Belum lagi brand lainnya yang juga memiliki ciri khas serta berkualitas.
Tentu Andrean sempat menghadapi masa-masa yang krusial di awal petualangan bisnisnya bersama Motoside Supply. Ia memanfaatkan media sosial serta menawarkan produk clothing-nya kepada orang-orang terdekat.
Nah, dengan cara inilah bisnis clothing line Motoside Supply miliknya sedikit demi sedikit mengalami peningkatan dan hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan.
#4 Fokus Terhadap Branding, Strategi, dan Niche Bisnis yang Telah Ditentukan
Fokus menjadi hal yang sangat penting dalam berbisnis. Terutama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar. Ada tiga aspek yang menjadi fokus utama di balik kesuksesan Andrean bersama Motoside Supply.
Antara lain branding, strategi, serta niche bisnis yang telah ditentukan. Niche bisnis clothing line miliknya yakni berhubungan dengan pengendara motor gede.
Dari sinilah branding serta identitas bisnis telah terbangun dengan baik. Kemudian, Andrean menentukan strategi untuk menyasar komunitas motor gede.
Dengan menjalankan ketiga aspek ini, konsumen pun dapat mengetahui dengan baik apa yang membedakan Motoside Supply dengan brand clothing line-nya.
[Baca Juga: Bermodal Rp 0, Inilah Kisah Sukses Iwearzule Custom Clothing]
Di sisi lain, Andrean juga sedikit membagikan pengalamannya dalam usaha mempromosikan produk kepada komunitas motor gede. Pertama dan yang paling utama adalah menjalin hubungan yang baik dengan cara berbaur dan bersosialisasi.
Kedua, Andrean selalu menghadiri event-event yang diselenggarakan oleh komunitas. Tak lupa dalam acara tersebut ia mulai mempromosikan produknya.
#5 Menciptakan Produk Apparel Motor Untuk Para Rider
Tentu pengembangan bisnis menjadi hal yang sudah sepatutnya dipertimbangkan.
Tak terkecuali Andrean, setelah sukses dengan clothing line Motoside Supply miliknya, ia mencoba untuk mengembangkan produk baru untuk menciptakan apparel bagi para anak moge.
Produk tersebut antara lain sarung tangan, jaket, kemeja, hingga helm. Selain bisnis, langkah ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu upaya untuk memfasilitasi pengendara motor dalam menunjang kegiatan berkendara mereka.
Suka Duka Menjalankan Bisnis Bersama Sang Istri
Di balik kesuksesan Motoside Supply, ternyata Andrean Soemaryadi bekerjasama dengan istri tercinta dalam menjalankan mobilitas bisnisnya. Ia membagi tanggung jawab atau job desc supaya kegiatan berbisnis dapat berjalan dengan baik.
Andrean lebih berfokus dalam menjalankan strategi pemasaran. Dimulai dari membangun koneksi dengan komunitas-komunitas motor gede, hingga me-manage digital marketing seperti online shop maupun sosial media.
Sementara itu sang istri bertanggung jawab untuk mengatur keuangan.
Tentu saja menyatukan dua kepala dalam mengambil sebuah keputusan dalam bisnis bukanlah hal yang mudah, terutama dalam menyikapi perbedaan pendapat.
Apalagi, notabenenya mereka adalah sepasang suami istri yang terkadang memiliki ego masing-masing.
[Baca Juga: Kisah Sukses Riezka Rahmatiana, Pebisnis Sukses Pisang Ijo]
Akan tetapi, satu hal yang mereka lakukan untuk menyatukan visi dan pendapat yakni dengan bermusyawarah. Masing-masing dari mereka akan mengemukakan pendapat satu sama lain sebelum menentukan keputusan.
Tidak hanya itu, komitmen akan job desc tanpa intervensi antara satu sama lain juga senantiasa dilakukan. Oleh karenanya, perbedaan pendapat serta clash dapat diminimalkan dengan baik.
Namun di sisi lain, segi pengelola keuangan tak kalah pentingnya untuk diperhatikan. Beruntung sang istri tercinta sudah sangat aware akan hal ini mengingat pengalamannya sebagai pebisnis online.
Namun, ia mengakui bahwa tidak ada kesulitan berarti dalam mengelola keuangan.
Hanya saja pada kondisi tertentu seperti adanya refund, pembatalan, atau double order acap kali menyulitkan, hanya saja tidak terlalu signifikan.
Setiap harinya, barang yang keluar masuk harus senantiasa tercatat. Hal itu dilakukan supaya arus barang serta kas dapat terkontrol. Biasanya, sang istri akan melakukan pencatatan secara manual pada setiap barang yang terjual.
Kemudian, pemisahan keuangan bisnis serta pribadi juga harus dilakukan supaya evaluasi bisa dilakukan secara efektif. Setidaknya, ada beberapa manfaat utama yang bisa kita dapatkan apabila mencatat keuangan dalam bisnis, antara lain:
- Mengendalikan keuangan usaha
- Dapat dijadikan indikator untung maupun rugi
- Bisa dijadikan sebagai gambaran untuk keperluan kreditur hingga investor
[Baca Juga: Kisah Sukses Carney Bersaudara, Pendiri Restoran Pizza Hut]
Nah, pentingnya pencatatan keuangan sangatlah krusial bagi kepentingan bisnis yang tengah dijalankan. Menyikapi hal itu aplikasi Finansialku memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha dalam mencatat dan mengelola keuangannya.
Di dalam aplikasi terdapat fitur pencatatan keuangan yang bisa digunakan untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran baik untuk kepentingan usaha hingga pribadi.
Selain itu, terdapat pula fitur anggaran yang dapat memudahkan perencanaan keuangan yang dibutuhkan.
Kamu juga bisa memanfaatkan fitur financial check up, investasi, hingga konsultasi keuangan yang semua telah terhimpun di dalam satu aplikasi. Mudah, bukan? Jadi, buruan download aplikasinya di PlayStore maupun AppStore.
Tapi, tidak hanya itu. Kamu juga bisa mengetahui kesalahan apa saja dalam mengelola keuangan pribadi dan bisnis dari audiobook berikut ini.
Nah, itulah penjabaran mengenai kisah sukses seorang Andrean Soemaryadi bersama sang istri dalam mengelola bisnis clothing line Motoside Supply yang semakin dikenal di kalangan pecinta moge. Sangat menginspirasi, bukan?
Jangan ragu untuk membagikan artikel kepada teman, sahabat, hingga keluargamu. Agar mereka bisa merasakan manfaat dari kisah inspiratif ini. Semoga bermanfaat.
Sumber Referensi:
- Finansialku. 3 Februari 2020. Motoside Supply Apparel Motor Gede di Bandung Part 1. Youtube.com – https://bit.ly/3bfNVCy
- Finansialku. 4 Februari 2020. Clothing Apparel Motor Bandung Motoside Supply Part 2. Youtube.com – https://bit.ly/3sOlrFZ
Sumber Gambar:
- Motoside Supply 1 – http://bit.ly/38a3ael
- Motoside Supply 2 – http://bit.ly/2OOXCPU
dilema besar