Apa aja jenis-jenis anggaran untuk persiapan melahirkan yang perlu dipersiapkan sejak dini? Hal ini memang sangat penting agar calon orang tua tidak terlilit utang di kemudian hari. Tidak percaya?
Simak kisah berikut ini.
Rubrik Finansialku
Jenis-jenis Anggaran Persiapan Melahirkan yang Harus Disiapkan
Sebelum masuk ke dalam topik pembahasan, izinkan saya berbagi pengalaman teman saya mengenai anggaran keuangan ibu hamil. Agar tidak sulit, sebut saja teman saya ini Ibu A.
Ibu A semula tidak memiliki bahkan belum memikirkan biaya persiapan melahirkan anak. Menurutnya, hal ini nanti sajalah dipikirkan saat sudah akan memulai program hamil.
[Baca Juga: Konsultasi: Dengan Adanya Kewajiban Menggunakan BPJS Kesehatan, Apakah Kita Harus Tetap Memiliki Asuransi Swasta?]
Namun, suatu hari Ibu A diajak saudaranya untuk menemaninya mengecek harga kamar rumah sakit bersalin. Ibu A pun bersedia dan turut mengantarkan temannya ini. Namun bukannya sekedar menemani, Ibu A justru dikagetkan dengan biaya melahirkan yang menurutnya sangat mahal dan tidak masuk akal.
“Gila, mahal banget ya melahirkan zaman sekarang. Gimana caramu mempersiapkannya?”
Temannya segera bercerita kisahnya mengonsultasikan keuangannya dengan perencana keuangan Finansialku.
Dirinya pun memanfaatkan aplikasi Finansialku dalam perencanaan dana persiapan melahirkan tersebut. Dia kemudian menyarankan Ibu A untuk turut memanfaatkan aplikasi Finansialku, karena:
- Anda bisa mengunduhnya secara GRATIS.
- Aplikasi Finansialku menyediakan berbagai fitur keuangan yang lengkap dan mudah digunakan.
- Anda bisa menghitung dan merencanakan dana persiapan melahirkan dengan mudah.
Anda bisa download aplikasi Finansialku dari Google PlayStore atau dengan klik tautan berikut ini.
Anggaran Persiapan Melahirkan
Ibu A pun tersadar dan mulai memikirkan bahwa belum terlambat baginya untuk merencanakan dana persiapan melahirkan bagi buah hatinya kelak. Namun, dirinya harus segera bertindak dan menyiapkan 5 anggaran keuangan berikut ini.
#1 Anggaran Pra Melahirkan
Saat mengandung, Anda cenderung lebih rentan terhadap masalah kesehatan, karena menyangkut kesehatan ibu dan bayinya. Oleh karena itu ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan rutin secara berkala.
Biaya pemeriksaan ruti ini bervariasi tergantung lokasi pemeriksaan dan dokter yang menanganinya, namun tentunya biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Biaya pemeriksaan kehamilan secara umum berkisar antara Rp 100.000-500.000 (belum termasuk USG).
Dalam layanan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan, biasanya dibutuhkan proses USG untuk mengetahui kondisi kesehatan bagi serta mengetahui gender sang bayi. Ultrasound Sonography atau biasa disingkat USG ini juga tidak murah, sehingga perlu disiapkan juga anggaran keuangannya. Biasanya USG membutuhka biaya Rp 100.000 – 200.000.
#2 Anggaran Melahirkan
Proses persalinan atau melahirkan biasanya menyangkut biaya persalinan, baik secara normal maupun operasi Caesar hingga biaya pemeriksaan bayi baru lahir.
Jika Anda bisa melahirkan secara normal, maka umumnya biaya yang dibutuhkan bisa lebih rendah dibanding operasi Caesar. Perkiraan dana yang dibutuhkan untuk proses persalinan normal di rumah sakit yang paling rendah (kamar kelas tiga) adalah sekitar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.
Sedangkan untuk kelas lainnya (kelas dua, kelas satu, utama hingga VIP) harganya bervariasi mulai dari Rp 12 juta dan yang tertinggi bisa mencapai Rp 30 juta.
Sedangkan operasi Caesar tentunya sudah tidak asing lagi, karena sudah banyak digunakan dalam operasi persalinan baik karena kondisi kesehatan, atau karena pilihan sang ibu. Operasi Caesar umumnya membutuhkan biaya yang cukup besar, yakni tergantung pilihan rumah sakit dan kelas kamar.
Estimasi dana yang dibutuhkan untuk kelas paling rendah (kelas tiga) berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 18 juta. Sedangkan untuk kelas diatasnya (kelas dua, kelas satu, utama hingga VIP) harganya dimulai dengan kisaran Rp 20 juta hingga Rp 50 juta.
#3 Anggaran Pasca Melahirkan
Setelah melahirkan, bukan berarti seluruh biaya berhenti di sini. Masih ada biaya pasca melahirkan yang perlu dipersiapkan juga anggaran keuangannya.
Pemeriksaan ibu dan bayi akan tetap dilakukan walaupun setelah proses persalinan selesai.
Pemeriksaan pasca persalinan dilakukan terutama selama nifas awal selama 7 hari setelah melahirkan, dan mencakup pelayanan KB pasca melahirkan. Adapun beberapa tujuan pemeriksaan pasca persalinan adalah sebagai berikut:
- Menjaga kesehatan ibu dan bayinya.
- Melaksanakan screening yang komprehensif, mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya.
- Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan bayi sehat.
[Baca Juga: Tahukah Anda, Sekarang Beli Kacamata Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Syarat dan Caranya!]
Pemeriksaan pasca persalinan umumnya dilakukan karena adanya risiko tinggi pada tingkat kematian neonatal (neonatal mortality rate). Begitu juga dengan risiko kematian ibu karena komplikasi pasca persalinan yang cukup tinggi.
Biaya ini tentunya bukan biaya yang sedikit, dan semuanya bergantung pada rumah sakit atau dokter yang Anda pilih.
#4 Anggaran Pengeluaran Bayi
Setelah bayi mulai dibawa pulang, akan muncul pengeluaran lainnya, Sebagai contoh biaya beli popok, susu formula (jika ASI tidak lancar), biaya kontrol rutin ke dokter anak, dan sebagainya.
Saat anak mulai tumbuh besar pun, Anda harus mempersiapkan kelengkapannya, misalnya kamar anak, pakaian, mainan, dan sebagainya.
Semua ini butuh uang yang tidak sedikit, jika tidak disiapkan dari sekarang #uangdarimana?
#5 Anggaran Pendidikan Bayi
Anggaran yang paling penting sekaligus paling mahal diantara kelimanya adalah Anggaran pendidikan anak. Seperti yang telah Anda ketahui, kini biaya pendidikan menjadi hal yang mahal. Tak jarang orang tua berutang demi membiayai pendidikan anaknya.
Agar tidak perlu berutang demi menyekolahkan anak, cobalah mempelajari tentang perencanaan dana pendidikan anak ini sejak dini. Anda bisa dengan mudah memperoleh e-book tentang dana pendidikan ini.
Anda bahkan bisa mengunduhnya secara GRATIS dari Finansialku:
Download di sini
Yuk Mulai Disiapkan dari Sekarang!
Apakah mata Anda soal anggaran persiapan melahirkan sudah mulai terbukakan seperti Ibu A? Betul sekali, zaman sekarang segala serba mahal. Anda tidak bisa bersantai-santai tanpa mempersiapkan semua dana ini.
Anda harus mulai cari cara bagaimana mengembangkan uang Anda dari waktu ke waktu agar tidak tergerus inflasi. Yuk mulai persiapkan anggaran di atas dari sekarang!
Simak pula video menarik dari Finansialku untuk Anda yang baru saja menikah.
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai anggaran untuk persiapan melahirkan lainnya?
Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini.
Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Melvin Mumpuni. 4 Juli 2018. Anak Saya Bisa Sekolah Sampai Lulus Kuliah? #UangDarimana. Finansialku.com – https://bit.ly/3be3sR6
- Melvin Mumpuni. 4 Juli 2018. Tabungan Pendidikan Saja Tidak Cukup, Orang Tua Perlu Berinvestasi. Finansialku.com – https://bit.ly/3be3sR6
Sumber Gambar:
- Dana Melahirkan 01 – https://bit.ly/2Va4IiC
- Dana Melahirkan 02 – https://bit.ly/2RICIQT
- Dana Melahirkan 03 – https://bit.ly/2Ka2mtC
dilema besar
