Beberapa hari viral di media sosial, mari kita kupas modal hingga teknik promosi murah odading Mang Oleh ala Ade Londok!
Ketahui informasi selengkapnya di artikel Finansialku di bawah ini.
Rubrik Finansialku
Kupas Modal, Rencana Dana, dan Teknik Promosi Odading Mang Oleh ala Ade Londok yang An@!%g Banget!
“Odading Mang Oleh, rasanya anj**g banget!”
Siapa tidak tahu jargon kocak dan unik buatan Ade Londok yang direkamnya dalam sebuah video singkat, yang viral di media sosial untuk beberapa hari berturut turut ini?
Dalam video itu, dia juga memaksa penonton untuk turut membeli odading Mang Oleh sambil menjabarkan lokasi lapak Mang Oleh.
Berkat video yang diunggahnya itu, Mang Oleh kebanjiran pelanggan. Mereka rela mengantri dalam sebuah barisan panjang agar bisa mencicipi odading yang bisa membuat kita menjadi Iron Man.
Bukan cuma odading Mang Oleh saja yang berubah jadi makanan paling dicari setidaknya selama satu minggu ini, beberapa warganet di twitter juga menuturkan kalau penjual odading keliling di daerah mereka juga kecipratan untungnya.
[Baca Juga: Daftar Ide Bisnis Kreatif yang Paling Diminati dan Jarang Diketahui!]
Viralnya odading Mang Oleh ini tentu bukan terjadi secara sengaja, tapi buah dari promosi yang tidak sengaja dilakukan secara nyentrik oleh Ade Londok.
Ini tentu bukan perkara yang mudah, karena tidak semua orang punya kepandaian untuk merangkai kata-kata sederhana yang bisa menarik perhatian calon konsumen.
Dan Ade Londok berhasil melakukan itu. Menciptakan sebuah jargon sederhana yang biasa terucapkan dari mulut masyarakat Indonesia.
Mudah diingat, nyeleneh, sederhana, dan tidak biasa. Jargon itu akhirnya berhasil terpatri di kepala kita semua.
[Baca Juga: Seberapa Besar Peluang Bisnis Franchise di Tahun 2020?]
Bicara soal odading, makanan ini memang telah lama menjadi kudapan favorit masyarakat Bandung dan sekitarnya.
Rasanya yang gurih dan manis, serta teksturnya yang empuk, membuat kita ‘kecanduan’ dan ingin terus menikmati jajanan murah satu ini.
Tidak pelak kalau odading ini sebenarnya bisa menjadi ladang usaha yang cukup menjanjikan untuk ditekuni, dengan berbagai skala, mulai dari rumahan hingga skala bisnis besar lainnya.
Karena selain mudah dibuat, odading juga terdiri dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di toko-toko dan warung kelontong terdekat, dengan harga yang sangat bersahabat.
Bukan cuma itu, makanan odading berbeda dengan makanan viral lainnya yang hanya digandrungi pada saat-saat tertentu saja. Odading, sejak dulu sudah menjadi favorit masyarakat.
Sehingga, pun jika nantinya popularitas odading Mang Oleh meredup, tidak lantas membuat pembeli benar-benar hilang seratus persen. Odading Mang Oleh akan terus terjual meski tidak lagi viral.
Jadi, buat Anda yang baru ingin memulai bisnis odading ini, tidak perlu khawatir, karena odading bukan termasuk makanan musiman.
Strategi Promosi Bisnis Odading!
Dewasa ini, Sobat Finansialku tidak perlu lagi mengeluarkan dana yang jumlahnya sangat besar hanya untuk melakukan promosi odading buatan kita.
Sobat Finansialku hanya perlu memanfaatkan celah di media sosial dengan melakukan riset calon pelanggan secara terperinci untuk bisa memberikan konten yang sesuai dengan usia dari target yang dituju.
Bukan cuma itu, Sobat Finansialku juga bisa memanfaatkan media lain seperti video singkat di youtube, atau siniar alias podcast yang tidak perlu menggunakan biaya sedikit pun untuk mendaftarkan diri.
Intinya, promosi apapun akan berhasil selama kita bisa menyentuh hati target calon pembeli kita dengan produk yang kita tawarkan.
[Baca Juga: Melihat Berbagai Rintangan dalam Bisnis dan Cara Mengelolanya]
Tapi, jangan melulu gencar melakukan promosi tapi kualitas odading tidak diperbaiki!
Tetap berikan juga sentuhan unik atau inovasi baru untuk produk odading kita. Misalnya, dengan menambahkan varian rasa yang belum pernah ditemukan di produk odading mana pun.
Varian rasa ini bisa dicampurkan dengan adonan, dijadikan isian berbentuk krim, atau dioleskan di atas permukaan odading.
Sehingga, bukan hanya terkenal dalam waktu singkat, nantinya Sobat Finansialku akan punya banyak pelanggan yang setia dengan odading buatan kita.
Begini Caranya!
Nah, jika Sobat Finansialku tertarik untuk memulai bisnis ini, tentu harus dimulai dengan perhitungan dan perencanaan yang baik.
Melansir laman finance.detik.com, jumlah modal pertama yang kira-kira harus dikeluarkan oleh Sobat Finansialku adalah sekira Rp 5,8 juta.
Biaya tersebut terbagi untuk dua kebutuhan. Di mana kebutuhan pertama termasuk etalase atau gerobak, panci, wadah, wajan, serta spatula sebesar Rp 3 juta.
Sementara kebutuhan kedua sebesar Rp 2,8 juta, yang digunakan untuk bahan baku setiap bulannya.
Apabila satu odading dijual Rp 2.000 per biji, dan dalam satu hari, Sobat Finansialku bisa menjual rata-rata 100 biji, maka omzet yang didapatkan per bulan adalah Rp 6 juta.
Maka, keuntungan tiap bulan yang bisa didapatkan dalam menjual 200 odading per hari adalah:
Rp 6 juta – Rp 2,8 juta (biaya bahan baku)
= Rp 3,2 juta.
Jika jumlah odading yang dijual per harinya terus mengalami peningkatan, maka bisa jadi, Sobat Finansialku bisa balik modal dalam waktu satu bulan saja.
Tapi…
Jangan dulu terburu-buru dan gegabah mengeluarkan uang untuk modal, ya! Ingat, lebih baik direncanakan terlebih dahulu daripada harus merelakan uang dari pos lain di anggaran.
Ini harus dilakukan agar arus keuangan Sobat Finansialku tidak berantakan dan berkurang tanpa batasan karena mengeluarkan uang untuk modal odading ini.
Sobat Finansialku bisa merencanakannya dengan aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play Store atau pun Apple Apps Store.
Setelah aplikasinya diunduh, Sobat Finansialku bisa menggunakan menu ‘Rencana Keuangan’.
Pertama, Sobat Finansialku memasukkan jumlah modal di kolom ‘Harga Barang Saat Ini’.
Setelah itu, kolom selanjutnya bisa diisi sesuai dengan keinginan Sobat Finansialku.
Apabila ingin memulai bisnis odading dua bulan lagi, maka bisa memasukkan angka 2 di sana. Sementara jika ingin memulai bisnis lima bulan lagi, maka bisa memasukkan angka 5 di sana.
Selanjutnya, Sobat Finansialku bisa memasukkan jumlah dana yang sudah dimiliki, di luar anggaran keuangan dan tabungan, atau dana yang dikhususkan untuk modal bisnis odading.
Setelah itu, Sobat Finansialku bisa langsung menekan tombol ‘Hitung’ agar perhitungan secara otomatis bisa keluar.
Jika dilihat dari hasil perhitungan di atas, untuk mendapatkan dana modal, Sobat Finansialku diharuskan untuk mengumpulkan dana sebesar Rp 1.622.359 per bulannya selama tiga bulan berturut-turut.
Bagaimana, lebih mudah dan terarah, ‘kan?
Dengan menggunakan aplikasi ini, Sobat Finansialku tidak perlu lagi repot menghitung secara manual, karena semuanya sudah terhitung secara otomatis.
Bukan cuma itu, Sobat Finansialku juga bisa melakukan konsultasi langsung bersama ahlinya lewat fitur live chat yang hanya tersedia di aplikasi Finansialku saja, lho!
Ingin punya akses tidak terbatas dan konsultasi gratis di aplikasi Finansialku? Mudah! Sobat Finansialku hanya perlu berlangganan akun premium sebesar Rp 350 ribu untuk 365 hari saja!
Artinya, Sobat Finansialku hanya perlu mengeluarkan dana Rp 822 per hari untuk bisa menikmati semua fitur di aplikasi Finansialku secara tidak terbatas!
Apabila tertarik, lebih baik lakukan dari sekarang, karena ada potongan Rp 50 ribu langsung untuk Sobat Finansialku yang memasukkan kode CUAN50!
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera berlangganan sekarang!
Bagaimana pendapat Sobat Finansialku mengenai strategi marketing viral ini? Mari kita diskusikan di kolom komentar!
Jangan lupa juga untuk bagikan informasi penting ini, agar teman-teman atau keluarga Sobat Finansialku juga bisa mencoba membuka bisnis odading di masa depan nanti.
Ebook bisnis
Sumber Referensi:
- Aulia Damayanti. 15 September 2020. Mau Usaha Odading Seperti Mang Oleh? Nih Cek Hitung-Hitungannya!. Finance.detik.com – https://bit.ly/3iQ1SIY
Sumber Gambar:
- 01 – https://bit.ly/33SDrEk
- 02 – https://bit.ly/3mHwdM3
- 03 – https://bit.ly/2Hnce5e
- 04 – https://bit.ly/2HnwLqj
dilema besar