Ketahui cara menabung untuk milenial di sini! Ini saatnya milenial mempersiapkan masa depan finansial dari sekarang! Ikuti cara-cara di bawah ini, ya!
Rubrik Finansialku
Fakta Milenial Sulit Menabung
Dilansir dari tirto.id, dalam sebuah survei dilakukan Go Banking Rates terhadap 5.000 milenial di Amerika Serikat pada 2015, dikatakan kalau sekitar 62 persen responden hanya memiliki tabungan di bawah US$ 1.000.
Pada 2016, Go Banking Rates kembali menanyakan pada 7.000 milenial dan hasilnya tak jauh berbeda hanya naik menjadi 69 persen. Survei lain dari Huffington Post pada milenial Asia mendukung laporan Bank of America Merrill Lynch.
Menurut laporan tersebut, milenial di Asia lebih sering makan di luar rumah. Pengeluaran milenial untuk makan di luar 10 persen lebih banyak dibandingkan generasi baby boomers.
Melalui laporan tersebut, para milenial tidak menanggap penting faktor kesehatan dan kualtiasn bahan makanan sebagai salah satu faktor yang penting.
[Baca Juga: KOMIK: Kiat Jitu Hemat Buat Milenial]
Restoran adalah muara terbesar bagi uang milik milenial di Amerika Serikat. Sebanyak 23,8 persen pengeluaran milenial untuk makan di restoran seperti data yang didapatkan dari penggunaan kartu kredit Bank of America Merrill Lynch yang dikutip Weforum.org.
Pengeluaran milenial di restoran melebihi generasi lainnya seperti generasi X yang hanya mengeluarkan 17,7 persen dan baby boomers 12,8 persen.
Sedangkan baby boomers lebih memilih menghabiskan 27,2 persen pengeluarannya untuk membeli bahan makanan.
Gaya hidup yang tinggi membuat kaum millenial mau tidak mau harus menyesuaikan dengan arus kehidupan yang ada.
Gaya hidup para milenial bisa jadi tantangan tersendiri untuk menggapai masa depan finansial yang cemerlang. Oleh sebab itu para milenial perlu memiliki kesadaran pentingnya merencanakan masa depan finansial sesuai usia.
Cara Menabung Ala Milenial
Apabila kebiasaan menabung tidak dibiasakan dari sekarang, lantas bagaimana masa depan finansial para milenial kelak? Ikut panduan cara menabung ala milenial berikut ini untuk masa depan finansial yang bahagia!
#1 Buat Anggaran & Catat Arus Kas Harian
Menurut laporan dari Evening Standard, salah satu cara untuk menyimpan uang adalah bisa dengan menggunakan teknik kakeibo (dibaca: kah-keh-boh).
Adalah sebuah seni mengatur keuangan yang diperkenalkan oleh Hani Motoko, seorang jurnalis wanita pertama di Jepang pada 1904.
Tiap awal bulan mulailah dengan membuat catatan tertulis berisi rincian semua pengeluaran Anda, termasuk pengeluaran tetap serta berapa yang hendak ditabung. Mulailah dengan membagi pengeluaran menjadi empat kolom dan kategori:
- Pertama, kolom survival atau kebutuhan pokok yang meliputi makanan, transportasi, dan obat-obatan.
- Kedua, optional atau biaya sekunder meliputi kudapan, makan di luar atau restoran, belanja, dan lainnya.
- Ketiga, Culture atau tambahan wawasan meliputi buku, film, majalah.
- Terakhir, Extra alias pengeluaran tambahan semisal kado untuk pernikahan atau ulang tahun, biaya perbaikan rumah, atau servis.
Membuat anggaran tidak sesulit yang diperkirakan. Gunakan saja Aplikasi Finansialku yang bisa diunduh di Google Play Store dan Apple Apps Store!
Bukan hanya untuk mencatat anggaran bulanan dan arus keuangan harian, Sobat Finansialku juga bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk mengetahui keadaan finansial dari Sobat Finansialku melalui fitur ‘Financial Check Up’, hingga membantu memecahkan masalah keuangan melalui fitur ‘Konsultasi Keuangan’.
#2 Jangan Mudah Gengsi
Milenial kini dihadapkan dengan kecanggihan teknologi seperti media sosial. Setiap hari ada saja unggahan di media sosial yang mengguirkan dan membuat sisi konsumtif dalam diri milenial bergejolak. Apalagi jika ada iming-iming diskon besar-besaran di akhir bulan.
Lihat teman unggah makanan enak, tak jarang langsung kepincut untuk mengejar restoran tersebut dan latah ikut mengunggah makanan kekinian di media sosial agar tak ketinggalan tren.
Gengsi para milenial bisa menjadi buah simalakama dan niat untuk menabung jadi sirna. Bahkan uang tabungan yang sudah diinvestasikan pun bisa saja raib hanya untuk membiayai gaya hidup serba konsumtif.
#3 Mulai Menabung di Investasi
Ada banyak instrument investasi yang bisa jadi pilihan para milenial untuk menabung. Instrumen tersebut antara lain seperti emas, reksa dana, hingga platform P2P Lending yang mempertemukan peminjam dana dengan pemberi pinjaman.
Untuk milenial, memulai terjun ke dunia investasi memang tidak mudah. Tapi bukan berarti tidak mungkin.
Berikut ini beberapa E-Book Panduan Berinvestasi dari Finansialku yang dapat diunduh secara gratis untuk memulai petualangan investasi:
Para milenial dapat memilih investasi dengan modal sesuai budget, bahkan investasi dengan modal 100 ribu juga ada seperti reksa dana dan P2P Lending.
Seperti yang dilansir dari CNBC Indonesia, menempatkan sejumlah dana pada mekanisme P2P lending dinilai lebih minimalis dibanding investasi di pasar modal.
Selain itu, risiko yang dihadapi masih dapat diatasi oleh investor pemula sehingga P2P lending dapat dijadikan platform alternatif menabung bagi millennial.
Terdapat banyak alasan lain kenapa investasi P2P Lending adalah instrumen investasi yang cocok dipilih untuk milenial pemula. Ketahui lebih dalam alasannya dalam video Finansialku di bawah ini:
#4 Pisahkan Rekening Tabungan
Kembali ke poin nomor 2, mengingat para milenial suka gengsi, alangkah lebih baik untuk memisahkan rekening tabungan dengan rekening kas harian.
Rekening tabungan ini hanya dikhususkan untuk tabungan investasi, usahakan yang memiliki biaya admin paling rendah. Usahakan untuk meninggalkan kartu ATM tabungan di rumah dan tidak membawanya di dalam dompet yang dibawa sehari-hari.
Dengan memisahkan rekening tabungan ini, para milenial tidak tergoda untuk asal gesek dan menggunakan uang tabungan investasi tersebut.
[Baca Juga: Check Up Dulu! 4 Indikator Kesehatan Keuangan Para Milenial]
#5 Jadi Freelancer Menambah Uang Sampingan
Mumpung masih produktif, milenial memiliki peluang untuk menambah penghasilan sampingan dengan melakukan berbagai side job freelance melalui pengembangan kemampuan dan minat yang dimiliki.
Misalnya seperti mengajar les pelajaran, les musik bagi mereka yang memiliki talenta bermusik, berjualan secara online menjadi dropshipper atau menjadi penulis freelancer.
Dana tambahan dari side job ini bisa digunakan untuk menambah tabungan investasi, bukan?
Apakah Sobat Finansialku punya tips lain yang bisa diaplikasikan oleh milenial lainnya? Sampaikan pada kami melalui kolom komentar, ya!
Sobat Finansialku juga dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!
Jika Sobat Finansialku memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- 24 Juli 2019. Tips Menabung Ala Generasi Millennial, Cuma dengan Tujuh Langkah Mudah Ini. modalrakyat.id – https://bit.ly/2wKFkX6
- Wahyu Utama. 7 Cara Ampuh Agar Generasi Millennial Berhasil Mengelola Gaji Bulanan. com – https://bit.ly/2wNABnx
- CNBC Indonesia. 7 Mei 2019. Kurangi Boros, Inilah 4 Cara Menabung Ala Milenial. com – https://bit.ly/3buM1LI
- Yandri Daniel Damaledo. 18 Februari 2019. Tips Menabung Bagi Generasi Milenial dengan Teknik Kakeibo. id – https://bit.ly/3dOmr6y
- Devi Kharisma. 28 Juni 2019. 6 Cara Pintar Menabung untuk Millennials. Jangan Gengsi Mulu yang Digedein! com – https://bit.ly/2QTBmT9
Sumber Gambar:
- Pic 01 – https://bit.ly/2x7JokF
dilema besar