Punya rencana untuk membeli rumah dalam waktu dekat tapi belum ada Down Payment (DP) belum terkumpul? Tenang, solusinya bisa dengan investasi reksa dana. Gak Percaya? Berikut simulasinya.
Yuk simak panduan belajar Finansialku berikut ini.
DP Rumah
Kira-kira berapa harga uang muka atau DP rumah? Bank Indonesia (BI) saat ini memiliki aturan mengenai down payment (DP) atau uang muka pembelian rumah sebesar 30%-50%.
Ada berita yang menyebutkan bahwa uang DP rumah akan dikurangi menjadi 15%. Hingga artikel ini dibuat, DP rumah masih di angka 30%-50%.
Menurut sumber berita, menyatakan rata-rata harga rumah segmen atas di Indonesia memilki harga di atas Rp 2 milliar.
Rumah dengan segment menengah berada di harga Rp 400 juta – Rp 2 milliar. Rumah dengan segment bawah berada di bawah harga Rp 400 juta.
Misalnya sebuah rumah harga Rp 800.000.000 maka DP yang harus disiapkan adalah 30% x Rp 800.000.000 = Rp 240.000.000.
Pertanyaannya apakah reksadana bisa digunakan untuk bayar DP rumah? Jawabannya tergantung Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, misal tingkat risiko Anda, berapa dana yang Anda miliki saat ini, berapa lama lagi Anda membutuhkan rumah tersebut dan lain sebagainya.
Melanjutkan contoh di atas, misalnya Anda berencana membeli rumah tersebut 2 tahun lagi. Jika asumsi kenaikan harga rumah setiap tahun adalah 10%, maka:
- Reksadana pasar uang dengan imbal hasil 5% setahun.
- Reksadana pendapatan tetap dengan imbal hasil 8% setahun.
- Reksadana campuran dengan imbal hasil 10% setahun.
- Reksadana saham dengan imbal hasil 12% setahun.
Maka dana yang harus diinvestasikan setiap periode adalah:
Wow, ternyata dana yang harus diinvestasikan setiap awal bulan rata-rata 11 juta Rupiah per bulan (selama 24 bulan) atau Rp 128 juta setiap tahunnya (selama 2 tahun).
Jika Anda seorang dengan profil risiko konservatif, maka Anda lebih cocok meletakkan pada pasar uang, dengan konsekuensi Anda harus menginvestasikan dana lebih banyak.
Jika Anda seorang dengan profil risiko agresif Anda dapat memanfaatkan reksadana campuran untuk membayar uang muka rumah.
Disclaimer
Perhitungan dan penjelasan di atas hanya sebagai contoh dan gambaran tanpa bermaksud untuk saran membeli reksa dana.
Konsultasikan dengan ahli atau Jasa Perencana Keuangan untuk mendiskusikan investasi reksadana untuk memenuhi tujuan keuangan Anda.
Selanjutnya, Anda dapat membaca panduan belajar: Reksa Dana dan Rencana Keuangan: Biaya Pernikahan
Jika Anda tertarik mulai berinvestasi reksa dana untuk tujuan membeli rumah, Yuk konsultasi dengan Certified Financial Planner (CFP) Finansialku.
Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.
Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.
Masih bingung dalam investasi reksa dana dan rencana keuangan, tenang saja Finansialku punya video menarik dibawah ini! Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku untuk update tips keuangan lainnya.
Editor: Julius Fallen
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/3lgx9sI
dilema besar