Menyiapkan Dana Pendidikan Saat Pandemi, Gimana Caranya?

Menyiapkan Dana Pendidikan Saat Pandemi, Gimana Caranya?

Apa kamu salah satu orangtua yang bingung dengan Dana Pendidikan Anak saat pandemi ini? Bagaimana mengumpulkannya? Simak di artikel ini!

 

Rubrik Finansialku

 

Dana Pendidikan Saat Pandemi Seperti Sekarang

Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa ketika pandemi ini datang, banyak sekali perubahan yang terjadi terhadap keuangan kita.

Ada yang mulai sadar tentang pentingnya memiliki dana darurat dan ada juga yang kebingungan bahwa banyak sekali rencana keuangannya harus diubah atau mungkin ditangguhkan.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Hal ini terjadi karena adanya penguranagn pendapatan atau bahkan kehilangan pendapatan.

Saat sudah merencanakan dari pendapatan kamu per bulan akan mengalokasikan sekian persen, ternyata di tengah pandemi ini kamu tidak bisa mengalokasikan untuk dana pendidikan anak.

[Baca Juga: Dana Pendidikan Anak Terpakai, Apakah Ada Solusi Terbaik?]

 

Semua rencana yang sudah direncanakan dengan baik, ternyata banyak sekali perubahan yang harus disesuaikan saat pandemi ini. Maka dari itu, perencanaan keuangan yang kamu lakukan haruslah adaptable.

Kamu juga jangan lupa untuk selalu me-review keuangan kamu, apalagi ketika terjadi perubahan dalam keuangan kamu.

Misalkan, terjadi pengurangan pendapatan, kehilangan pendapatan atau kamu ingin menambah utang atau cicilan baru.

Kamu bisa me-review keuangan kamu dengan menggunakan fitur di aplikasi Finansialku, yaitu fitur cek kesehatan keuangan. Kamu bisa download aplikasi Finansialku di bawah ini.

 

Di aplikasi Finansialku, kamu akan menemukan gambar Financial Health Check Up, kamu bisa langsung klik ikon tersebut dan mengisi form yang harus kamu isi.

Isilah dengan sejujurnya, karena semakin jujur kamu mengisinya, maka hasilnya pun akan sesuai dengan kondisi keuangan kamu.

Fitur Financial Health Check Up

 

Kamu cukup mengisi pendapatan dan pengeluaran bulanan kamu ya. Jangan lupa mengisi aset-aset yang kamu miliki dan juga kewajiban yang kamu miliki.

Tidak perlu ragu untuk mengisi data di aplikasi ini, karena Finansialku sudah tersertifikasi ISO 27001 tentang kerahasiaan dan keamanan data.

Setelah kamu mengisi Financial Health Check Up, kamu bisa langsung download hasilnya dan segera kamu bagikan ke pasangan atau langsung tanyakan ke perencana keuangan di Finansialku melalui fitur Konsultasi Keuangan.

Laporan Hasil Financial Health Check Up

 

Gambar di atas adalah contoh dari hasil Financial Health Check Up melalui aplikasi Finansialku. Jadi, kamu bisa menanyakan lebih lengkap mengenai rasio-rasio yang tidak ideal ke perencana keuangan di Finansialku.

Kamu juga boleh kok curhat soal permasalahan keuangan kamu melalui fitur Konsultasi Keuangan di aplikasi Finansialku. Jadi, kalian sudah mengetahui kondisi keuangan kamu saat ini?

Dengan Financial Health Check Up ini, kamu juga akan lebih mudah menentukan langkah keuangan berikutnya yang harus kamu lakukan.

Sehingga, kamu tidak akan salah langkah dalam menentukan keputusan keuangan kamu, terlebih lagi saat adanya pandemi ini.

Jadi, gimana caranya kamu bisa merencanakan Dana Pendidikan Anak sampai anak kamu S1, meskipun keuangan kamu sedang terdampak karena pandemi ini? Yuk kita simak tipsnya berikut.

 

Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Saat Pandemi

Bagaimana sih seharusnya kita bisa merencanakan Dana Pendidikan ini ketika pandemi datang? Banyak sekali rencana yang harus di-review lagi, banyak juga rencana yang akhirnya jadi gagal.

Biar rencana kamu tidak berantakan, maka kamu harus memperhatikan tips-tips berikut, terutama untuk perencanaan Dana Pendidikan Anak supaya kamu bisa mengamankan biaya mereka sekolah hingga mereka S1.

 

#1 Tentukan Kebutuhan Utama Kamu dan Keluarga

Hal pertama yang harus kamu lakukan setelah kamu me-review keuangan kamu adalah menentukan kebutuhan utama kamu dan keluarga akan menghabiskan berapa per bulannya.

Kamu bisa list pengeluaran yang penting dan pasti akan dikeluarkan, seperti cicilan, tagihan listrik dan utilitas lainnya, makan sehari-hari, transportasi, sedekah atau donasi yang biasa kamu keluarkan.

Setelah itu, kamu bisa mengetahui sisa dari pendapatan kamu yang bisa langsung kamu alokasikan sepenuhnya untuk menabung untuk Dana Pendidikan Anak, supaya membantu kamu mencapai tujuan keuangan tepat waktu dan tepat jumlah.

 

#2 Hitung Kebutuhan Dana Pendidikan Anak Hingga S1

Kamu juga harus tahu kebutuhan biaya sekolah yang ingin kamu tuju mulai dari Play Group sampai S1 atau bahkan S2. Kamu harus melakukan riset mengenai sekolah-sekolah yang ingin kamu tuju.

Biaya apa saja yang harus kau cari tahu? Kamu harus mencari tahu biaya pangkal, biaya SPP, biaya les anak kamu nantinya.

Setelah itu kamu bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk mengetahui kebutuhan biaya sekolah anak kamu.

Nah ini, contohnya ketika kamu menggunakan aplikasi Finansialku untuk menghitung, misalkan biaya sekolah anak masuk Sekolah Dasar di bawah ini.

Kalkulator Dana Pendidikan Anak

 

Misalkan, biaya pangkal SD nya bisa mencapai Rp 40.000.000 dan biaya SPP serta biaya lesnya per bulan, saya anggarkan Rp 2.000.000 per bulannya. Anak saya masih berusia 2 tahun dan akan masuk SD pada umur 6 tahun.

Inflasi Dana Pendidikan di 10% per tahun dan imbal investasi yang diharapkan adalah 12% dengan harapan akan berinvestasi selama 4 tahun dari sekarang hingga masuk SD.

Hasil Perhitungan Dana Pendidikan Anak

 

Hasilnya, saya harus berinvestasi sebesar Rp 5.077.122 selama 4 tahun, untuk mengumpulkan uang sekolah dasar sbeesar Rp 313.942.997 yang sudah dihitung inflasinya.

 

#3 Tentukan Kemampuan Menabung Per Bulan dan Tentukan Target Menabung Per Bulan

Kamu sekarang sudah tahu kemampuan kamu menabung dan juga kamu sudah bisa menentukan target investasi per bulan yang harus kamu alokasikan untuk Dana Pendidikan Anak dari masing-masing jenjang.

Hal ini memudahkan kamu mengetahui berapa besar dan berapa lama kamu harus berinvestasi.

Selain itu, dengan kamu tahu target investasi bulanan, kamu juga tahu bahwa dalam waktu 4 tahun ke depan, uang kamu akan terkumpul sesuai dengan target yang ingin kamu capai.

Jadi, kamu tidak harus bertanya-tanya “Kapan ya bisa sampainya hanya dengan berinvestasi sekian?” Dengan adanya target ini, kamu jadi tahu bahwa untuk mencapai tujuan keuangan kamu, kamu membutuhkan sekian rupiah.

 

#4 Punya Bonus? Langsung Alokasikan Untuk Dana Pendidikan Anak

Bagaimana kalau pendapatan bulanan kita tidak bisa mencukupi target investasi bulanan? Kamu cukup berinvestasi sesuai dengan kemampuan keuangan kamu dan kamu bisa menambahkannya dari bonus.

Jadi, bonus yang kamu dapatkan itu jangan langsung dihabiskan untuk pengeluaran konsumtif ya.

Karena kamu sudah tahu prioritas keuangan kamu, mempermudah kamu untuk mengetahui sebaiknya apa yang harus kamu lakukan pertama kali dengan uang yang kamu miliki.

 

Untuk melengkapi semua penduan di atas, kamu bisa download e-book gratis Finansialku berikut ini!

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Silakan download ebook-nya, GRATIS!!!

 

Tidak Usah Panik, Keuangan Kamu Masih Bisa Kamu Perbaiki

Kamu tidak perlu panik ketika rencana keuangan kamu banyak yang harus kamu revisi atau perbaiki. Kamu hanya perlu me-review-nya dan menyesuaikannya dengan kemampuan keuangan kamu.

Kalau kamu masih bingung bagaimana caranya merencanakan Dana Pendidikan Anak, kamu bisa menanyakan langsung ke perencana keuangan lho, salah satunya aku.

Caranya:

  1. Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store maupun Apple Apps Store
  2. Gunakan menu Konsultasi Keuangan

Cara Konsultasi Keuangan dengan aplikasi Finansialku

 

Setelah membaca artikel ini, saya yakin kamu telah mengetahui bagaimana cara mempersiapkan Dana Pendidikan Anak saat pandemi ini.

Bagikan informasi ini kepada temen atau saudara kamu yang belum mengetahui tentang bagaimana cara mempersiapkan Dana Pendidikan Anak di tengah pandemi ini. Semoga bermanfaat!

dilema besar