Menyajikan Keunikan Daya Tarik Wisata Melalui Dongeng

daya tarik wisata Destinasi Dongeng legenda Mitos Pariwisata Traveling WisataLeave a Comment on Menyajikan Keunikan Daya Tarik Wisata Melalui Dongeng

Menyajikan Keunikan Daya Tarik Wisata Melalui Dongeng

Kehadiran dongeng berupa mitos dan legenda dalam pariwisata menjadikannya sebagai salah satu komponen yang penting. Dongeng menjadi daya tarik tersendiri bagi tempat wisata.

Baca selengkapnya dalam artikel berikut.

Artikel ini dipersembahkan oleh Ayosemarang.com

 

Potensi Daya Tarik Wisata Lewat Dongeng

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan disebutkan bahwa daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.

Definisi berdasarkan UU 10/2009 ini dengan jelas menyebutkan bahwa selain keindahan, daya tarik wisata antara lain terkait erat dengan unsur keunikan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan unik sebagai tersendiri dalam bentuk atau jenisnya; lain daripada yang lain; tidak ada persamaan dengan yang lain.

Pengertian keunikan disini mengacu kepada sesuatu yang sulit ditemukan kesamaannya atau bahkan tidak ditemukan di tempat lain. Keunikan inilah salah satu yang dicari wisatawan.

 

Dengan kata lain, ketika ingin menarik wisatawan datang ke sebuah destinasi pariwisata, selain keindahan, coba tawarkanlah kepada mereka keunikan.

Salah satu upaya untuk menghadirkan keunikan sebuah destinasi pariwisata adalah melalui dongeng, baik berupa mitos maupun legenda.

Kehadiran dongeng berupa mitos dan legenda dalam pariwisata menjadikannya sebagai salah satu komponen yang penting.

Menyajikan Keunikan Daya Tarik Wisata Melalui Dongeng - 02 - Finansialku

[Baca Juga: TOP 10 Rekomendasi Destinasi Wisata Yogyakarta Ramadhan Ini]

 

Tanpa dongeng, rasanya sulit bagi pemandu wisata (alih-alih mengatakan tidak mungkin) menyajikan materi pemanduan secara menarik selama mendampingi wisatawan.

Sayangnya, hal tersebut belum disadari sepenuhnya oleh berbagai pihak. Bahkan di lingkungan pelaku pariwisata, kesadaran akan pentingnya dongeng sekaligus menjadikannya sebagai perhatian utama dalam pariwisata baru muncul di kalangan yang terbatas, khususnya di kalangan pemandu wisata.

Padahal, dalam beberapa kali seminar pariwisata yang penulis ikuti, kemampuan mendongeng (storytelling) berkali-kali disinggung.

 

Hal ini menunjukkan bahwa peran dongeng sekaligus kemampuan mendongeng dalam pariwisata tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dongeng bisa menjadi “bumbu penyedap” bagi daya tarik wisata yang disajikan. Dongeng juga bisa menjadi pembeda sekaligus membuat keunikan sebuah destinasi pariwisata semakin menonjol.

Tidak terbayangkan bagaimana bosannya wisatawan yang mengikuti paket wisata ke candi Hindu-Siwa yang ada di seputaran Sleman (DI Yogyakarta) dan Klaten (Jawa Tengah) tanpa kehadiran dongeng.banner -mengapa perlu menyiapkan dana liburan (1)

Jika kemudian materi yang disampaikan oleh pemandu wisata “hanya” berdasarkan satu sumber, paket wisata ke candi Hindu-Siwa di kawasan ini bakal sangat membosankan karena cerita yang disampaikan akan relatif sama dari satu candi ke candi lain.

Kehadiran dongeng kemudian menjadikan cerita tentang arca Dewi Durga (Durgamahesasuramardini) di kompleks Candi Prambanan menjadi berbeda dengan arca serupa di candi Hindu-Siwa yang lain karena kehadiran sosok Roro Jonggrang dalam cerita.

Menyajikan Keunikan Daya Tarik Wisata Melalui Dongeng - 03 - Finansialku

[Baca Juga: 7 Tempat Bersejarah di Indonesia Untuk Wisata Budaya]

 

Tidak hanya di candi Hindu-Siwa yang ada di kompleks Candi Prambanan, sosok arca Dewi Durga ini pun bisa jadi diinterpretasi berbeda oleh masyarakat yang tinggal di sekitar candi lain sehingga antara satu candi dengan candi lain akan memunculkan dongeng yang berbeda, meskipun sama-sama candi Hindu-Siwa.

Demikian juga dongeng tentang Kyai Recowicono (penyebutan “kyai” di sini dalam konteks tradisi Jawa, bukan dalam konteks tradisi pesantren) yang hanya ada di Candi Selogriyo (Kabupaten Magelang) yang tidak lain adalah arca Resi Agastya dalam mitologi Hindu.

Senyampang 20 Maret diperingati sebagai Hari Dongeng Sedunia, tak ada salahnya kita mencoba menyajikan (kembali) keunikan daya tarik wisata melalui dongeng.

Tentu dengan sebuah harapan: bisa memperluas pengetahuan dan wawasan sekaligus memperkaya pengalaman berwisata bagi wisatawan.

 

Apa pendapatmu Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berdiskusi lewat kolom komentar di bawah ini.

Bagikan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui.

 Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku dengan Ayosemarang.com, isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Ayosemarang.com

 

Sumber Referensi:

  • Abdul Arif. 23 Maret 2021. Menyajikan Kunikan Daya Tarik Wisata Melalui Dongeng. Ayosemarang.com – https://bit.ly/2OyHnXf

 

Sumber Gambar:

  • Wisata Dongeng 01 – https://bit.ly/3uDMAMI
  • Wisata Dongeng 02 – https://bit.ly/329bGa4

 

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top