Mengenal Sikap Manipulatif, Ciri, Penyebab, dan Cara Hadapinya

Mengenal Sikap Manipulatif, Ciri, Penyebab, dan Cara Hadapinya

Sifat manipulatif adalah salah satu penyebab rusaknya hubungan dan kerap dilakukan beberapa orang. Mengapa bisa seperti itu?

Dalam ulasan berikut, Finansialku akan menjelaskan lebih lengkap!

 

Summary:

  • Sifat manipulatif bisa muncul ketika menjalani hubungan yang lebih akrab dan bisa memengaruhi orang lain secara mental karena aksinya yang menyerang psikis.
  • Jika memiliki hubungan dengan orang yang demikian, lakukan tindakan protektif, seperti membatasi interaksi, tegas, dan jangan terintimidasi. 

 

Ragam Sifat Manusia dengan Plus Minusnya

Setiap manusia memiliki sifat yang unik. Kepribadian mereka begitu sulit ditebak, dari yang sangat menyenangkan sampai menyebalkan.

Kamu bisa mengetahui sifat asli seseorang setelah cukup dekat mengenal mereka. Di fase ini, banyak hal-hal baru muncul—yang tidak diperlihatkan kepada orang lain yang belum dekat.

Ketika hubungan telah akrab, seseorang bisa merasakan gejala tidak biasa dari rekannya. Misal, mereka melancarkan aksi menyerang psikis dengan menyalahkan berulang kali, memojokkan, dan dominan.

Hal-hal demikian merupakan indikasi orang yang manipulatif.

Sifat manipulatif sangat mengganggu orang-orang di sekitar pemiliknya. Sifat ini seperti ular yang bisa menyergap ke segala arah.

Agar kamu dapat mengidentifikasi sifat manipulatif dan melakukan tindakan lain yang diperlukan, kali ini kita akan sama-sama membahasnya. Simak dengan baik, ya!

[Baca Juga: 10 Manfaat Bersepeda Bagi Tubuh, Baik Kesehatan Fisik Maupun Psikis]

 

Pengertian Manipulatif

Manipulatif merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan seseorang dalam sebuah situasi agar sesuai dengan kemauannya dan memengaruhi orang lain secara mental. Biasanya, sikap manipulatif ini memanfaatkan kelemahan orang lain untuk bisa menguasai emosinya.

 

Orang yang manipulatif akan menyerang korbannya dengan memainkan emosi sehingga mereka merasa salah dan menyerah. Hal ini bisa menimbulkan dampak buruk kepada korbannya.

Mereka bisa merasa bersalah untuk hal tidak dilakukan, menyerah, dan frustrasi. Manipulatif adalah sikap yang harus kita hindari.

 

Penyebab Seseorang Memiliki Sifat Manipulatif

Beberapa penyebab seseorang memiliki sikap manipulatif adalah sebagai berikut:

 

#1 Mengalami Disfungsi Hubungan

Biasanya, orang-orang yang manipulatif memiliki masalah membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

Mereka, secara sadar atau tidak, mengesampingkan hal-hal penting dalam komunikasi interpersonal, seperti kebebasan, keseimbangan, dan sebagainya.

 

#2 Pernah Mengalami Hal Tidak Menyenangkan atau Trauma

Orang-orang dengan trauma bisa menyalurkan traumanya ke orang lain, salah satunya dalam bentuk sikap manipulatif.

Sikap ini muncul sebagai akibat dari akumulasi rasa sakit di alam bawah sadar yang menjadi racun. Trauma tersebut tumbuh menjadi ketakutan, kekhawatiran, dan mental blok.

 

#3 Memiliki Gangguan Kepribadian

Sikap manipulatif bisa disebabkan oleh adanya gangguan kepribadian. Bagi orang dengan kondisi ini, sikap manipulatif adalah salah satu tanda, bukan gangguan utama.

 

Ciri-ciri Manipulatif

Dalam studi oleh Mahasiswa Universitas Bina Nusantara, menyebutkan bahwa manipulatif merupakan salah satu indikasi Psychopathychecklist, yakni ciri kepribadian psikopat.

Terdapat beberapa psikopat yang mampu dalam berperilaku, namun perilaku yang ditunjukkan oleh mereka bukan hanya terlihat mengerikan tapi juga mengherankan bagi manusia normal…. Terkait secara emosional, Hare dalam Stover menyatakan bahwa para psikopat cenderung memandang emosional sebagai wujud kelemahan. Mereka memanfaatkan perasaan tersebut untuk masuk ke dalam perasaan orang lain dengan tujuan mengeksploitasi mereka. Psikopat memungkinkan dapat memperlakukan orang lain tanpa adanya perasaan….

 

Ciri-ciri sikap manipulatif adalah sebagai berikut:

#1 Mengharapkan Balasan atas Setiap Tindakannya untuk Orang Lain

Tentu, kita harus berbuat baik kepada sesama manusia. Namun, bagi orang yang manipulatif, ketika dia melakukan sesuatu, maka dia harus mendapat balasan kontan.

 

#2 Berbohong

Selanjutnya, ciri sikap manipulatif adalah kebiasaan berbohong yang kerap mereka lakukan. Jika mereka melakukan kesalahan, mereka akan menyembunyikannya rapat-rapat dan mulai memainkan situasi. 

Orang yang manipulatif akan melakukan segala hal agar kondisi berjalan seperti kemauannya, termasuk berbohong. Kamu bisa mengulang pertanyaan untuk mengetahui apakah mereka berkata jujur atau tidak.

Mereka akan mengubah-ubah jawaban karena takut salah bicara.

 

#3 Menyangkal

Orang yang manipulatif akan menggunakan situasi untuk menarik simpati. Dia akan menyangkal bahwa dirinya adalah sumber masalah sebenarnya.

Cara ini mereka lakukan agar orang-orang kehilangan fokus dan memaafkan tindakannya.

Biasanya, orang yang manipulatif cenderung menghindari penyelesaian masalah dengan cara diskusi karena bisa mengganggu kepentingannya.

Mereka bisa melontarkan pernyataan seolah dipojokkan, seperti, “Kenapa kamu terus-terusan menanyaiku hal itu? Apa aku terlihat seperti penjahat?

Hal ini dia lakukan agar kamu berhenti dan berakhir dengan rasa bersalah. Akhirnya, kamu lagi yang harus mengalah.

[Baca Juga: Biaya Rumah Sakit Jiwa di RI Nggak Murah, Segini Harganya!]

 

#4 Merasa Paling Teraniaya

Mereka yang memiliki sikap manipulatif akan mengintimidasi lawan dengan kata-kata yang halus. Kemudian akan melanjutkan drama seolah menjadi korban jika cara sebelumnya gagal.

Mereka akan mati-matian membangun rasa iba dari orang lain agar membelanya.

 

#5 Selalu Menyalahkan Pihak Lain

Jika terjadi kesalahan, orang yang manipulatif akan cenderung menyalahkan pihak lain. Hal ini akan membuatmu merasa terpojok hingga menjadi pihak yang disalahkan.

 

#6 Bercanda dengan Bahasa yang Menyakitkan

Selanjutnya, ciri manipulatif adalah melontarkan candaan dengan sindiran ke orang lain. Jika ada yang menegurnya, mereka akan berlindung di balik kata bercanda.

Mereka bisa dengan mudah melayangkan kritik pedas dengan wajahnya yang polos dan merasa tidak bersalah. Jika diprotes, maka mereka akan membalas bahwa kamu tidak mengerti lelucon.

 

#7 Tidak Bisa Mendefinisikan Keinginan dengan Jelas

Ciri berikutnya adalah sulitnya mengatakan apa yang mereka inginkan secara jelas. Mereka cenderung uring-uringan dan melakukan hal-hal tidak menyenangkan untuk setiap keinginan abu-abu itu.

 

#8 Berlebihan

Orang yang manipulatif juga berlebihan dalam menyampaikan kalimat. Mereka bisa saja mengatakan, “Semua orang menyudutkanku. Padahal belum tentu itu salahku!”, “Tidak ada yang benar-benar temanku di sini!”, dan sebagainya.

 

Tipe Orang Manipulatif

Berikut adalah beberapa tipe orang manipulatif:

 

#1 Gaslighting

Gaslighting adalah tindakan untuk membuat orang lain meragukan diri mereka. Perilaku gaslighting biasa dilakukan dengan menyangkal perkataan, membalikkan fakta, dan menggunakan kata-kata untuk melawan.

 

#2 Pasif Agresif

Perilaku pasif agresif membuat orang lain tidak nyaman dan merasa bersalah. Sikap ini akan sangat membuat seseorang terluka dan merasa bersalah.

Sikap pasif agresif biasanya mereka tunjukkan dengan berperilaku seolah sangat kecewa, namun enggan membahasnya secara langsung. Atau dalam bahasa slang, sikap ini disebut silent treatment.

[Baca Juga: Bikin Kagum! 8 Alasan Mengapa Orang Kaya Sederhana]

 

Cara Menghadapi Orang dengan Sifat Manipulatif

Jika kamu mendapati orang terdekat atau orang di sekitarmu memiliki sikap ini, beberapa cara berikut bisa kamu lakukan untuk menghadapi mereka.

 

#1 Jangan Menunjukkan Sikap Terintimidasi

Orang yang manipulatif akan cenderung mengintimidasi dengan membuat dirinya seolah korban dan kamu pihak yang bersalah.

Jika dia mulai berulah dengan mempermainkan perasaan, jangan menunjukkan bahwa kamu terpengaruh. Biarkan dia berulah semaunya. Jika tidak ditanggapi, dia akan lelah sendiri.

 

#2 Jangan Segan Menggelengkan Kepala

Orang manipulatif akan berusaha mencari celah melalui pernyataan-pernyataanmu.

Maka, daripada mengucapkan kalimat panjang lebar, silakan gelengkan kepala atau bilang “tidak tahu” ketika mereka mulai melontarkan pertanyaan. Jangan terpengaruh, itu adalah pertanyaan jebakan.

 

#3 Kurangi Interaksi dan Buat Batasan

Salah satu cara efektif menghadapi orang manipulatif adalah dengan membatasi interaksi. Jika kalian terlibat di satu pekerjaan, cukup bicarakan hal tersebut. Batasi komunikasi pribadi.

Jika mereka ingin mendekat lagi, kamu bisa merespons seperlunya. Buatlah batasan agar tidak terlibat dengan mereka terlalu jauh.

 

#4 Jangan Menjelaskan Banyak Hal

Sebaiknya, kamu tidak menjelaskan banyak hal kepada orang yang manipulatif. Mereka bisa menggunakan hal tersebut untuk menyerang.

Cara terbaik adalah memperlakukan mereka sebagai kenalan biasa tanpa tendensi ikatan emosi.

 

Menjaga Kondisi Mental tetap Sehat

Itulah pembahasan mengenai sikap manipulatif. Jika kamu memiliki hubungan dengan orang yang demikian, lakukan tindakan protektif, seperti membatasi interaksi, tegas, dan jangan terintimidasi.

Jika mereka berani melakukan serangan fisik, silakan minta bantuan pihak lain.

Begitupun denganmu, semoga terhindar dari kondisi demikian, sehingga hubungan antar sesama menjadi sehat.

Bahkan, tak hanya hubungan dan kondisi mental yang sehat, begitu pula dengan kondisi keuanganmu yang juga harus sehat.

Nah, untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan keuanganmu saat ini, kamu bisa gunakan fitur ‘Financial Checkup’ gratis dari Finansialku.

Sehingga, kamu tidak hanya menerka-nerka bagaimana kondisinya, melainkan kamu mendapat jawaban yang pasti.

Banner Iklan FCU - PC

 

Kamu punya cerita soal hubungan yang manipulatif? Yuk, ceritakan di kolom komentar. Jangan lupa share juga artikel ini pada rekan-rekan yang lain supaya bisa menghadapi situasi demikian. Terima kasih

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

Buku/jurnal:

  • Admin. 15 Maret 2022. Ciri-ciri Orang Manipulatif. Masoemuniversity.ac.id – https://bit.ly/3w9EoY1
  • Geraldyn Dexter. 24 Februari 2022. Signs of Manipulative Behavior: Emotional Manipulation and Tactics. Verywellhealth.com – https://bit.ly/3C5HrUH
  • _. 2013. Gangguan Kepribadian Psikopatik. Library.binus.ac.id – https://bit.ly/3wvsDvh

 

Internet:

  • Ananda. Februari 2022. Mengenal Sifat Manipulatif dan Hal yang Harus Kamu Waspadai. Gramedia.com – https://bit.ly/3PrQv9A
  • Anna Risma. 21 Januari 2022. Kenali Ciri-Ciri Orang yang Manipulatif, Patut Diwaspadai! Momsmoney.com – https://bit.ly/3A3sDTQ
  • Debora Danisa Kurniasih Perdana Sitanggang. 22 Juli 2022. Manipulatif Itu Apa Sih? Ini Ciri, Penyebab, dan Cara Menghadapi Sifatnya. Detik.com – https://bit.ly/3c1vIfd
  • Intan Aprilia. 06 Mei 2022. Histrionik, Gangguan Kepribadian yang Manipulatif dan Ingin Jadi Pusat Perhatian. Orami.com – https://bit.ly/3PAo5KM
  • Nadia Faradiba. 17 Mei 2022. Apa Itu Perilaku Manipulatif dan Ciri-cirinya. Kompas.com – https://bit.ly/3QwuuaY
  • Nenti resna. 10 Juni 2022. Pengertian Perilaku Manipulatif, Ciri, dan Cara Menghadapinya. Sehatq.com – https://bit.ly/3QFyt4U
  • Nurul Aulia Ahmad. 02 Agustus 2022. Penjelasan, Ciri, dan Cara Menghadapi Pelaku Manipulatif. Orami.com – https://bit.ly/3CaSdsW

dilema besar