Mengenal Ragam Budaya Khas Temanggung di Jawa Tengah

Mengenal Ragam Budaya Khas Temanggung di Jawa Tengah

Ternyata, budaya khas Temanggung sangat menarik bahkan budaya ini terkenal di kalangan wisatawan asing lho! Seperti apa budaya Temanggung ini?

Yuk, cari tahu jawabannya dalam artikel Finansialku berikut ini.

 

Berkenalan Lebih Dekat dengan Temanggung

Temanggung merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Wilayah Temanggung memiliki luas sekitar 870,65 km2. Wilayah ini merupakan bagian dari dataran tinggi Dieng, sehingga kontur tanahnya berupa dataran tinggi dan pegunungan.

Letak wilayah Temanggung berada dekat dengan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Hal ini membuat Temanggung menjadi destinasi wisata menarik bagi banyak wisatawan, baik lokal mapupun mancanegara.

[Baca Juga: Kenali Budaya Wayang Indonesia Serta Sejarahnya di Sini!]

Sebelumnya, apa kamu ingin jadi seorang entrepreneur? Mungkin dalam bidang bisnis pariwisata? Nah, apapun itu, kamu harus tahu bagaimana caranya mengurus keuangan bisnis dan keuangan pribadi untuk entrepreneur.

Jangan sampai keuangan pribadi dan bisnis malah tercampur. Bisa gawat!

Yuk, temukan jawabannya pada audiobook Pengelolaan Keuangan Pribadi dan Bisnis. Kamu dapat mengunduhnya secara GRATIS lewat link berikut ini.banner -pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis

 

Budaya Khas Temanggung

Temanggung memiliki pesonanya tersendiri. Selain alamnya, Temanggung juga memiliki budaya yang sarat akan kesenian dan sejarah leluhur. Berikut ini beberapa budaya Temanggung yang menarik untuk kamu ketahui.

 

#1 Cengklungan

Cengklungan adalah kesenian rakyat pedesaan di daerah Temanggung. Keberadaan budaya yang satu ini diperoleh dari permainan anak-anak gembala.

Cangklungan merupakan sebuah kesenian perpaduan antara instrumen, vokal, dan tari. Instrumen yang digunakan adalah payung krudhuk yang bagian dalamnya diberi rentang tali kawat ijuk atau kawat.

Instrumen tersebut diberi nama cangklung. Dari sinilah nama budaya cangklungan berasal.

[Baca Juga: Kenalan Dengan Budaya Qatar yang Penuh Pesona Timur Tengah]

Kesenian cengklungan pun bisa dilengkapi dengan instrumen suling. Lagu-lagunya mengambil dari lagu-lagu daerah setempat. Sementara itu, tariannya merupakan ide baru sebagai pengembangan lebih lanjut.

Jika diperhatikan, Tiga elemen dalam cengklungan (tari, lagu, dan instrumen) terkesan menggambarkan kehidupan pertanian setempat.

Mengenal Ragam Budaya Khas Temanggung - 02 - Finansialku

Sumber: jurnaljateng.id – https://bit.ly/3wK0MVg

 

#2 Kuda Lumping (Jaran Kepang)

Kalau kamu tidak pernah mendengar kata Jaran Kepang, apa kamu familiar dengan kata Kuda Lumping?

Di Temanggung, kuda lumping disebut juga sebagai Jaran Kepang. Properti yang digunakan dalam pertunjukannya menggambarkan karakter yang menyerupai bentuk kuda.

Sejumlah penari menunjukkan gerakan tarian seperti menunggang kuda. Oleh karena itulah direbut Jaran yang dalam Bahasa Jawa berarti kuda.

Dahulu, Jaran Kepang bukanlah sebuah seni pertunjukan.

Jaran Kepang sendiri merupakan bagian dari ritual menolak bala, mengatasi berbagai musibah, meminta kesuburan pada lahan pertanian, mengharap keberhasilan panen, dan juga supaya masyarakat aman dan tenteram.

 

Karena sejarah Jaran Kepang tersebut, tak heran jika masyarakat sering mengaitkan tradisi ini dengan hal-hal magis. Kabarnya, ada unsur “klenik” dalam pelaksanaannya.

Bagaimana tidak, budaya ini akrab dengan kepercayaan animisme para leluhur. Oleh karena itu, Jaran Kepang sering diselenggarakan dalam bentuk upacara-upacara ritual pemujaan.

[Baca Juga: Kebudayaan Dan Kesenian Khas Riau, Provinsi Di Ujung Barat Indonesia]

Namun, Jaran Kepang kini memiliki banyak versi. Salah satunya, versi kolaborasi budaya Bali. Unsur seni tari Bali bisa terlihat dari kostum yang digunakan para penari Jaran Kepang, gerakan tarian, dan riasan penarinya.

Selain itu, unsur cerita yang dibawakan pun melibatkan Rangda, ratu dari para leak dalam mitologi Bali.

 

#3 Warokan

Warokan merupakan budaya khas Temanggung dalam bentuk tarian. Gerakan tariannya menggambarkan seorang yang gagah perkasa dan berwatak pantang menyerah.

Para penari Warokan bisa dari kalangan laki-laki dewasa atau anak-anak. Mereka akan dihias sedemikian rupa sehingga mencerminkan kegarangan prajurit garis depan.

Selain itu, kostum yang digunakan adalah kain batik atau disebut Jarit. Tak lupa juga membawa peralatan menari seperti cemeti.

Mengenal Ragam Budaya Khas Temanggung - 03 - Finansialku

Sumber: ytimg.com – https://bit.ly/3z4dWhh

 

#4 Kubro Siswo

Kubro Siswo merupakan tarian dengan memakai topeng dan diikuti dengan alat musik pukul.

Kubro Siswo disebut-sebut sebagai representasi dari olahraga. Pasalnya, kesenian yang satu ini seolah mengajak masyarakat untuk gemar berolahraga.

Tak heran kalau gerakan tarian Kubro Siswo itu enerjik dan cepat. Inilah yang membedakan tarian Kubro Siswo dengan tarian lain dari Temanggung.

Walaupun begitu, ada tatanan tarian yang harus diikuti. Gerakannya harus seragam antara pemain satu dengan pemain yang lainnya. Ini menuntut kekompakan.

Mengenal Ragam Budaya Khas Temanggung - 04 - Finansialku

Sumber: inibaru.id – https://bit.ly/3esdt0x

 

#5 Dayakan (Topeng Ireng)

Sebelum di kenal sebagai Topeng Ireng, budaya yang satu ini dikenal dengan istilah Dayakan. Pasalnya, kostum yang dikenakan para penari mirip pakaian yang dikenakan Suku Dayak.

Tarian ini diiringi dengan gamelan yang berirama rancakan. Liriknya mengulang-ulang nyanyian yang berisi nasihat tetang kebaikan, perjuangan, rasa nasionalisme, dan penyebaran Agama Islam.

Mengenal Ragam Budaya Khas Temanggung - 05 - Finansialku

Sumber: visitmagelang.id – https://bit.ly/3wJBqXD

 

#6 Sadranan

Sadranan adalah kegiatan mengunjungi makam atau tempat keramat untuk memberikan doa pada leluhur. Biasanya, acara budaya ini dilakukan dengan arak-arakan yang menuju makam leluhur, dilanjutkan dengan doa bersama.

[Baca Juga: Mengenal Berbagai Kebudayaan Khas Wonogiri]

Dalam arak-arakan itu, warga membawa “Tumpeng Agung”. Ini berisi uang kertas, aneka masakan, beragam hasil bumi seperti buah-buahan, sayuran, dsb.

Hal tersebut merupakan bukti kesuburan tanah desa yang berada di lereng gunung tersebut. Sajian tersebut kemudian akan dinikmati bersama-sama.

Selain itu, trasidis Sadranan pun dilakukan untuk mengenang Nyi Nondo yang diyakini sebagai leluhur perintis desa.

Mengenal Ragam Budaya Khas Temanggung - 06 - Finansialku

Sumber: static.republika.co.id – https://bit.ly/3kl0Isy

 

Kehidupan di Temanggung yang Berbudaya

Budaya Temanggung masih mampu bertahan walaupun diterjang modernisasi. Semangat warga dan para senimannya mampu melestarikan budaya warisan leluhur. Apalagi, festival budaya selalu diadakan di Temanggung.

Tentunya, festival tersebut dapat memperkenalkan budaya pada generasi muda dan para wisatawan. Inilah yang sangat diapresiasi para wisatawan.

 

Apa Temanggung masuk daftar tempat yang akan kamu kunjungi setelah pandemi berakhir? Kalau iya, jangan lupa siapkan dananya dari sekarang. Kamu bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk menyiapkannya, lho!

Aplikasi Finansialku memiliki berbagai fitur yang bisa membantumu meraih tujuan keuanganmu. Salah satunya, fitur Rencana Keuangan.

Lewat fitur ini, kamu akan mengetahui berapa banyak sih uang yang harus kamu tabung tiap bulannya supaya bisa memenuhi taget. Dengan begitu, kamu punya tujuan untuk mengumpulkan dana liburan.

Penasaran dengan fitur ini? Yuk, jangan lupa unduh aplikasi Finansialku di Google Play Store atau App Store.

 

Sekarang, kamu sudah mengetahui salah satu budaya Indonesia yang wajib kita apresiasi. Budaya khas Temanggung memang mempesona.

Jadi, jangan lupa bagikan artikel ini ya supaya budaya khas Temanggung semakin dikenal generasi muda. Terima kasih.

 

Editor: Maria Christianti

Sumber Referensi:

  • Admin. Kebudayaan Temanggung. ozhawiddya24.wordpress.com – https://bit.ly/2TLCWuS
  • Admin. 6 Mei 2018. Tradisi Nyadran Unik dari Temanggung untuk Sambut Ramadan. Inibaru.id – https://bit.ly/3yzUIjC

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3eo6N3q

dilema besar