Apa benar diskusi keuangan bareng pasangan itu sensitif dan bisa memicu pertengkaran? Lalu, harus bagaimana?
Yuk, temukan jawabannya di artikel berikut ini!
Summary:
- Money Jar menjadi salah satu konsep yang bisa dijadikan referensi untuk mengatur keuangan rumah tangga.
- Meskipun topik keuangan cenderung sensitif, tapi setiap pasangan penting untuk sama-sama belajar mengelola keuangan yang lebih baik.
Keuangan Jadi Topik Sensitif dalam Rumah Tangga
Banyak pasangan menilai keuangan menjadi topik yang sensitif dalam rumah tangga.
Padahal diskusi soal kondisi keuangan bersama pasangan adalah hal yang sangat penting.
Sobat Finansialku, pernah dengar gaji suami sepenuhnya merupakan hak istri dan gaji istri tidak boleh diganggu gugat oleh suami?
Apakah pernyataan itu benar dan adil adil bagi kedua belah pihak?
Menjawab keresahan tersebut, Diany Pranata selaku Founder dari Wedding Organizer (WO) Bella Donna The Wedding mengenalkan tentang konsep Money Jar.
“Konsep money jar ini sebenarnya didapatkan dari T.H. Eker konsep ini fun dan sangat applicable. Nah, jika konsep ini diterapkan oleh semua pasangan suami istri, maka banyak masalah keuangan teratasi, bahkan seorang single pun bisa menerapkan sistem money jar sejak dia mempunyai penghasilan,” jelas Diany.
Konsep ‘Pundi’ Money Jar
Diany membagi money jar ini menjadi enam pundi, diantaranya:
#1 Financial Freedom Account
Pundi pertama adalah Financial Freedom Account atau Pundi Kebebasan Keuangan.
Pundi ini dapat dijadikan sebagai pegangan di masa tua.
“Caranya, kita dapat menyisihkan tiap bulan dari pendapatan yang diperoleh. Uang itu disimpan atau ditabung untuk kepentingan investasi yang kelak akan menghasilkan uang,” ucapnya.
[Baca Juga: Ini Arti Financial Freedom bagi Kami. Bagaimana Dengan Anda?]
#2 Long Term Self-Spending
Pundi yang kedua adalah Long Term Self-Spending atau disebut Pundi Impian.
Pundi ini digunakan untuk membeli impian bersama pasangan. Seperti ibadah ke tanah suci, membeli rumah, membeli mobil, liburan ke luar negeri, dan sebagainya.
Jiks Sobat Finansialku tengah berencana mengisi pundi impian, misalnya untuk liburan, dapatkan tips merencanakan keuangannya melalui ebook berikut ini.
Ebook GRATIS, Cara Menikmati Liburan Seru Anti Bokek
#3 Edukasi
Selanjutnya pundi ketiga adalah Pundi Edukasi atau Pendidikan.
Menurut Diany pundi ini akan digunakan untuk mengasah kemampuan seperti mengikuti kelas dan pelatihan untuk meng-upgrade diri serta bertumbuh.
#4 Gift
Pundi keempat adalah Gift atau Memberi. Pundi ini akan berguna sebagai pemberian pada orang lain yang membutuhkan.
Seperti misalnya sedekah atau jika sanak saudara ada yang merasa kesulitan secara keuangan.
“Pundi ini perlu ada karena hidup ini ada untuk berbagi,” tutur Diany.
Agar cash flow keuangan tetap right on the track, sebaiknya alokasikan dana khusus sedekah ke dalam anggaran bulanan.
Cara mudahnya, kamu bisa merencanakan anggaran di Aplikasi Finansialku. Nantinya, kamu pun bisa sekaligus melakukan pencatatan keuangan secara praktis hanya dalam genggaman.
#5 Play
Lalu pundi kelima adalah Play atau Apresiasi Diri Sendiri. Pundi ini dapat berperan sebagai self-reward untuk kegiatan yang menyenangkan.
Seperti menonton film, rekreasi, nongkrong di coffee shop, belanja, dan semacamnya.
“Ketika seseorang membeli produk diskon, biasanya mereka akan menyesal karena menganggap barang tersebut tidak terlalu diperlukan, namun hal ini bisa dihindari jika kita mempunyai pundi Play ini. Hal ini juga bisa menghindarkan seseorang dari rasa bersalah ketika mengeluarkan uang,” ucap Diany.
#6 Necessity
Pundi yang terakhir merupakan pundi necessity atau kebutuhan. Pundi ini biasanya memiliki persentase lebih besar (sekitar 60-80%) karena digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Mulai dari kebutuhan anak, biaya sekolah, bayar cicilan, dan lain sebagainya.
Diany menyampaikan kesalahan yang sering dilakukan pasangan yaitu menempatkan pundi ini di bagian awal.
Padahal yang harus ditempatkan di awal adalah Financial Freedom Account karena kita tidak ingin bekerja sampai tua, tapi ingin bekerja untuk masa tua.
“Jika pundi necessity menghabiskan 80% penghasilan kita, maka persentase untuk lima pundi lainnya bisa disesuaikan dari sisanya. Persentasenya juga terserah kita, tapi harus ada Financial Freedom Account, karena tentu kita tidak ingin selamanya kerja dan ada waktunya uang bekerja untuk kita,” jelasnya.
Wah, ternyata konsepnya menarik banget ya, Sobat Finansialku. Coba deh kamu terapkan bersama pasangan, siapa tahu bisa membuat hubungan kamu semakin harmonis!
Oia, sebagai referensi tambahan, kamu dan pasangan bisa mulai memahami cara mengatur keuangan yang lebih baik dengan membaca ebook gratis dari Finansialku Cara Mengatur Keuangan Dengan Mudah!
Itulah konsep money jar yang bisa jadi acuan untuk mengatur keuangan rumah tangga, kira-kira kamu tertarik untuk mengaplikasikannya?
Yuk, sharing di kolom komentar dan bagikan juga artikel ini melalui platform yang tersedia di samping, ya!
Artikel ini merupakan hasil kerja sama Finansialku.com dengan Herstory. Isi dan data yang tertera dalam artikel ini merupakan tanggung jawab Herstory.
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Riana Agustian. 18 Maret 2022. Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga ala Founder Bella Donna The Wedding, Diany Pranata: Konsepnya Money Jar! Herstory – https://bit.ly/3vBo6pE
dilema besar