Apakah yang dimaksud dengan BI Fast? Siapa sangka, ada banyak layanan yang bisa Anda manfaatkan pada program ini lho!
Mau tahu ulasan lengkapnya? Cek artikel Finansialku kali ini!
Summary:
- Bank Indonesia memiliki fitur BI Fast yang membuat transaksi di dunia perbankan jadi lebih murah dan mudah.
- Saat ini terdapat lebih dari 20 bank penyedia BI Fast, yang layanannya sudah bisa digunakan di mobile banking atau internet banking, sesuai kebutuhan.
Apa Itu BI Fast?
Sobat Finansialku, pernah dengar tentang BI Fast?
BI Fast adalah salah satu fitur yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI), yang membuat tarif transfer antar bank jadi lebih murah.
Melalui fitur ini, biaya admin transfer uang yang semula Rp 6.500 menjadi Rp 2.500. Tapi hanya berlaku pada bank yang sudah menyediakan fitur tersebut.
BI Fast merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, serta tersedia kapanpun, untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
[Baca Juga: Fokus Digitalisasi, BI Ubah Sistem Kliring Nasional Jadi BI Fast Payment]
Tujuan BI Fast
Ada beberapa manfaat layanan BI Fast bagi dunia industri serta masyarakat. Seperti real time 24/7 (pada level bank dan nasabah serta tersedia setiap saat), juga lengkap karena melayani beragam instrumen dan kanal pembayaran.
Manfaat lainnya adalah secure, karena dilengkapi fitur fraud detection, Anti-Money Laundering/AML, dan Countering Financing Terrorism/CFT.
Selain itu, efisien. Mengingat adanya pemakaian proxy address sebagai alternatif nomor rekening.
Kemudian, ada pula beberapa tujuan pengembangan BI Fast, simak ulasannya berikut ini.
#1 Mendukung Konsolidasi Industri
Layanan ini dibangun dalam rangka mendukung konsolidasi industri sistem pembayaran nasional serta integrasi Ekonomi Keuangan Digital secara end-to-end.
#2 Mengusung Kebijakan National Driven
Kebijakan layanan ini yaitu national driven yang searah dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) dan Sistem Pembayaran (SP).
Selain itu, kebijakannya pun sejalan dengan PBI Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP), PBI Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), dan prinsip SP yang CEMUMUAH (cepat, murah, mudah, aman dan andal).
#3 Selaras dengan Arah Kebijakan BI Kedepan
Pengembangan layanan transfer antar bank ini selaras dengan arah kebijakan Bank Indonesia kedepannya.
Mulai dari moneter, stabilitas sistem keuangan, serta sistem pembayaran untuk mendukung terciptanya ekosistem yang integrated, interoperable dan interconnected.
Daftar Bank Penyedia BI Fast
Penerapan BI Fast masih pada tahap awal, maka, layanannya baru tersedia pada mobile banking, internet banking dan teller.
Pada layanan ini, batas maksimal nominal transfer sejumlah Rp 250 juta per transaksi. Sementara minimal nominal transfer Rp 1.
Durasi penyelesaian pembayarannya, hanya menghabiskan waktu sekitar 25 detik.
Penetapan skema harga BI Fast dari BI ke peserta, ditetapkan sejumlah Rp 19 per transaksi. Adapun, dari peserta ke nasabah, ditetapkan maksimal Rp2.500 setiap transaksi.
Nilai tersebut lebih murah daripada tarif SKNBI yang dipatok maksimum Rp2.900 setiap transaksi.
Berikut ini daftar bank penyedia BI Fast yang termasuk dalam tahap pertama tanggal 21 Desember 2021, sejumlah 22 bank, diantaranya:
- Bank Tabungan Negara (BTN)
- Bank Central Asia (BCA)
- Bank DBS Indonesia
- Bank CIMB Niaga
- Bank UOB Indonesia
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Bank BCA Syariah
- Bank Permata
- Bank Mandiri
- Bank HSBC Indonesia
- Bank Danamon Indonesia
- Bank Mega
- Bank OCBC NISP
- Bank CIMB Niaga UUS
- Bank Syariah Indonesia (BSI)
- Bank Tabungan Negara UUS
- Bank Permata UUS
- Bank Sinarmas
- Bank Danamon Indonesia UUS
- Bank Citibank N.A
- Bank Woori Saudara Indonesia
Sementara ada juga 22 calon peserta layanan ini pada tahap kedua.
Seperti, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Bank Mandiri Taspen, Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (Bank Raya), Bank KEB Hana Indonesia, dan sebagainya.
Cara Transfer Melalui BI Fast
Berbagai keuntungan ditawarkan oleh sistem infrastruktur BI Fast yang real time, lengkap, aman dan efisien bagi nasabah perbankan Indonesia.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menikmati fasilitas tersebut yang berlaku untuk sebagian besar bank tanah air.
#1 Buka Aplikasi Mobile Banking
Langkah pertama untuk transfer melalui fasilitas ini adalah dengan membuka aplikasi mobile banking sesuai bank yang Anda pilih.
Pastikan telah meng-install dan memeriksa setiap pembaruan aplikasi untuk mendapatkan pelayanan dan keamanan terbaik.
#2 Login Akun Mobile Banking
Langkah kedua adalah login ke akun mobile banking yang Anda miliki dengan memasukkan user id serta password.
Kebijakan setiap bank berbeda-beda terkait hal ini, namun menjaga kerahasiaan password Anda adalah hal yang mutlak.
[Baca Juga: Waspada Trojan Mobile Banking, Ini Tips Amankan Dana Anda]
#3 Pilih Menu Transfer
Selanjutnya, pilih menu transfer yang umumnya terletak di halaman utama dari aplikasi mobile banking.
Lalu, Anda dapat melakukan transfer sesama rekening maupun antar bank dengan praktis.
#4 Pilih Metode BI Fast
Beberapa bank seperti BSI dan BTN menempatkan pilihan metode BI Fast pada bagian depan sebelum pengisian nomor rekening tujuan.
Namun beberapa bank lain seperti Mandiri dan BCA menempatkan opsi metode transfer setelah Anda memasukkan nomor rekening tujuan.
[Baca Juga: Mudah! Pahami Cara Daftar Mobile Banking Mandiri]
#5 Masukkan Nominal Transfer Nomor Rekening Penerima
Setelah memilih metode transfer, kini saatnya memasukkan nominal transfer dan juga nomor rekening penerima dana transfer Anda.
Umumnya nasabah akan diminta untuk memasukkan nomor rekening baru ke dalam daftar transfer, sebelum melanjutkan transaksi.
#6 Lengkapi Keterangan Transfer
Untuk melengkapi informasi, nasabah dapat menuliskan keterangan pada kolom yang disediakan di aplikasi.
Jika berhubungan dengan transaksi bisnis atau suatu hal yang bersifat resmi, maka keterangan ini sangat membantu pencatatan.
#7 Masukkan PIN Mobile Banking
Langkah terakhir untuk menyelesaikan proses transfer dengan metode BI Fast adalah memasukkan PIN mobile banking Anda.
Pihak bank biasanya menganjurkan untuk mengganti PIN ini secara berkala guna memastikan keamanan akun dan informasi nasabah.
Selesai. Anda sudah menyelesaikan proses transfer melalui layanan BI Fast. Gimana, mudah kan?
Nah setelahnya, pastikan Anda tidak lupa untuk mencatat setiap transaksi yang dilakukan.
Supaya tahu kemana larinya pengeluaran Anda selama ini. Sehingga cash flow keuangan tetap terkontrol dan right on the track.
Cara mudahnya, Anda bisa lakukan pencatatan keuangan di Aplikasi Finansialku melalui fitur ‘Catatan Keuangan’.
Kalau pun Anda merasa kesulitan dalam mengatur keuangan, Finansialku punya ebook yang bisa dipelajari tentang “Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah”.
Cukup klik banner di bawah ini, maka Anda bisa dapatkan ebook-nya secara gratis.
Transaksi Semakin Mudah!
Sobat Finansialku, itulah beberapa ulasan tentang layanan BI Fast dari Bank Indonesia.
Harapannya, sistem pembayaran ini mampu memperkuat ketahanan sistem pembayaran ritel nasional. Dengan menyediakan alternatif pada infrastruktur sistem pembayaran nasional eksisting.
BI Fast bukan aplikasi tersendiri yang bisa diunduh dari Play Store atau App Store.
Tetapi, layanan ini akan muncul. Ketika nasabah menerapkan transfer lewat mobile banking atau internet banking pada bank yang sudah menyediakan layanan tersebut.
Jadi sebelum transaksi, pastikan bank yang Anda gunakan sudah memiliki BI Fast ini, ya.
Apakah Anda tertarik untuk menggunakan layanan BI Fast? Yuk bagikan artikel ini pada teman-teman terdekat, terima kasih.
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Abdul Azis Said. 8 Februari 2022. Daftar 42 Bank yang Sediakan Transfer Online BI Fast Tarif Rp 2.500. Katadata.co.id- https://bit.ly/3jGDGLe
- Admin. BI Fast. BI.go.id- https://bit.ly/3KFLPLE
- 1 Maret 2022. Yuk Mengenal BI FAST Layanan Transfer Antara Bank Hanya Rp2.500. Ocbcnisp.com- https://bit.ly/3Eg7uHY
- Maya Citra Rosa. 6 Maret 2022. Ini Cara Transfer Antar-bank via BI Fast di BCA, BNI, BRI dan BSI. Kompas.com- https://bit.ly/3EnDeLq
dilema besar