Apakah Anda sudah mengetahui tentang Asosiasi Fintech Syariah Indonesia? Simak selengkapnya di artikel Finansialku berikut!.
Selamat membaca.
Rubrik Finansialku
Apa itu Asosiasi Fintech Syariah Indonesia?
Asosiasi Fintech Syariah Indonesia atau biasa juga disebut sebagai AFSI, merupakan sebuah hasil kolaborasi dari antara start up, komunitas, institusi, akademisi serta pakar syariah yang bergerak dalam jasa keuangan syariah dengan berbasis kepada teknologi, atau bisa juga dianggap sebagai sebuah kongregasi yang bertujuan untuk mendorong teknologi keuangan syariah.
Asosiasi Fintech Syariah Indonesia ini sudah diinisiasi sejak bulan Oktober 2017 oleh pusat Studi Fintech Syariah di Indonesia beserta 8 start up fintech syariah yang ada di Jakarta, dan kemudian pada 14 Februari 2018 mendapat pengakuan sekaligus disahkan sebagai badan hukum, seperti yang tertera pada Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.
[Baca Juga: Mengenal Fintech Syariah yang Berkembang di Indonesia]
Terbentuknya asosiasi ini dilandaskan dengan semangat keinginan untuk menyatukan potensi fintech syariah di Indonesia, sehingga diharapkan mampu memberikan pelayanan jasa keuangan kepada umat, yang tentunya bersifat alternatif serta bebas dari riba.
Selain itu, lahirnya AFSI juga diharapkan mampu mengadvokasi setiap pelaku start up fintech syariah untuk menyampaikan aspirasi kepada regulator, sehingga bisnis fintech syariah dapat memperoleh dukungan dalam perkembangannya di Indonesia.
Sebagai sebuah asosiasi, tentu AFSI memiliki visi maupun misi yang jelas.
Visi dari AFSI ialah menjadi wadah dalam mewujudkan kemerataan dan keadilan ekonomi, serta mengakselerasi perkembangan ekonomi syariah melalui inovasi finansial teknologi untuk kemaslahatan seluruh masyarakan Indonesia.
Sedangkan misi AFSI ialah:
- Mendorong kepedulian dan edukasi keuangan syariah di Indonesia
- Meningkatkan penetrasi inklusi keuangan melalui fintech syariah di Indonesia
- Menyatukan sinergi dengan lembaga ekonomi syariah, dan teknologi finansial Internasional dalam mengembangkan potensi-potensi fintech syariah
- Memberkan support system kepada pemerintah dan institusi akademis dalam mendorong kemajuan kemajuan fintech di Indonesia.
Asosiasi Fintech Syariah Indonesia, saat ini memiliki Sekretariat yang bertempat di Menara MHT Lantai 10, Jl. MT Haryono Kav.23, Tebet Timur, Jakarta Selatan.
Struktur Organisasi
Pada struktur organisasinya, Asosiasi Fintech Syariah Indonesia memiliki Dewan Pembina serta Dewan Pengurus.
Dewan Pembina dari AFSI yakni:
- Sandiaga S. Uno
- Adiwarman A Karim
- Muniarti Mukhlisin
Dan untuk dewan pengurusnya, Anda bisa melihat pada tabel berikut:
Dewan Pengurus Asosiasi Fintech Syariah Indonesia |
|
Nama |
Jabatan |
Ronald Wijaya |
Ketua Umum |
Muhammad Assad |
Wakil Ketua (External Relations) |
Krisna Satria Gunawan |
Wakil Ketua (Keanggotaan dan Kepatuhan) |
Emil Dharma |
Wakil Ketua (Dakwah & Syariah Compliance) |
Dima Djani |
Wakil Ketua (Hubungan Internasional) |
Jamil Abbas |
Wakil Ketua (Impact Development) |
Gunawan Arifin |
Wakil Ketua (Promotion & Sponsorship) |
Muhammad Ismail |
Sekretaris Jendral |
Budiman Indrajaya |
Wakil Sekretaris |
Fuddy Heruzady |
Bendahara Umum |
Maulana Riki Alamsyah |
Wakil Bendahara |
Arisakti Prihatwono |
Legal |
Harza Sandityo |
Legal |
Muhammad Arifin Badri |
Dewan Syariah |
Azharuddin Latif |
Dewan Syariah |
Ardiansyah Rakhmadi |
Assesor |
Keanggotaan
Seperti yang sebelumnya telah dijelaskan, AFSI merupakan wadah hasil kolaborasi dari beberapa perusahaan sehingga anggotanya tentu tidak hanya beberapa saja.
Berikut perusahaan-perusahaan yang tergabung menjadi anggota dari Asosiasi Fintech Syariah Indonesia.
#1 Ammana Fintek Syariah
Merupakan sebuah perusahaan fintech yang bergerak di bidang P2P syariah, sehingga memungkinkan masyarakat untuk berinvestasi, atau pun mendapat pinjaman bagi UMKM di Indonesia.
CEO dari perusahaan ini ialah Lutfi Adhiansyah.
#2 Alami Teknologi Syariah
Merupakan sebuah perusahaan start up pada bidang teknologi keuangan syariah yang menjadi penghubung antara UKM dengan lembaga keuangan syariah. Perusahaan fintech ini dipimpin oleh Bembi Juniar.
#3 PT Sejahtera Teknologi Mandiri
Perusahaan yang juga dikenal sebagai Azmira ini juga bergerak pada pembiayaan berbasis fintech, dengan fokus pada P2P financing. Perusahaan yang dipimpin oleh Wahju Rohmanti ini telah berdiri sejak Desember 2018.
#4 IjabQabul
IjabQabul merupakan sebuah perusahaan e-commerce yang dipimpin oleh M. Ruslianor Maika, dengan bertempat di Sidoarjo, Jawa Timur.
#5 PT Afteroil Energi Utama
Perusahaan yang dipimpin oleh Rifo Romelio Vidian ini berlokasi di Depok dan bergerak pada bidang distribusi energi terbarukan.
#6 PT Alumnia Sinergi Adiperkasa
Perusahaan ini bertujuan untuk menghubungkan antara investor dengan pengusaha atau wirausahawan.
#7 PT Barakah Teknologi Indonesia
Sebuah marketplace untuk umroh, naik haji, open trip serta wisata halal. Perusahaan ini juga dikenal sebagai perusahaan wisata muslim.
#8 PT Biosphere Lestari Alam
Merupakan sebuah platform eco-crowdfunding yang berfokus terhadap revilatisasi dan konservasi lingkungan.
#9 PT Dana Syariah Indonesia
Juga termasuk perusahaan fintech syariah dengan fokus pada P2P Financing
#10 PT Danakoo Mitra Artha
Penyedia layanan P2P Lending khusus Employee Loan Pegawai dan Anggota komunitas.
#11 PT Duha Madani
Sebuah perusahaan yang mempertemukan peminjam maupun pemberi pinjaman dalam rangka melakukan pembiayaan secara digital.
#12 Plazadana Mitra Investama
Platform yang dapat digunakan untuk mempertemukan antara anggota/calon anggota dengan koperasi.
Selamat… sekarang Anda sudah mengetahui hal-hal penting mengenai Asosiasi Fintech Syariah Indonesia.
Nah… apakah Anda memiliki ketertarikan dengan asosiasi ini? Silakan tinggalkan pendapatmu dalam kolom komentar dibawah.
Sumber Referensi:
- Admin. Asosiasi Fintech Syariah Indonesia. Fintechsyariah.id – https://bit.ly/2JiLTCU
Sumber Gambar:
- AFSI – https://bit.ly/2JTQBHP
- Syariah Finance – https://bit.ly/3edmIjx
dilema besar