Mengenal Apa itu Dividend Trap Bagi Pemegang Saham

Mengenal Apa itu Dividend Trap Bagi Pemegang Saham

Mengenal bagaimana dividend trap bisa terjadi setelah Sobat Finansialku beli saham.

Ketahui selengkapnya yuk dalam artikel berikut.

 

Mengenal Dividend Trap dan Bagaimana Itu Bisa Terjadi

Niatnya beli saham ketika cum date agar mendapatkan dividen, eh ternyata harga sahamnya malah turun. Apakah kamu pernah mengalami kejadian seperti ini?

Dividen merupakan bagian dari laba atau pendapatan perusahaan yang ditetapkan oleh direksi (dan disahkan oleh RUPS) untuk dibagikan kepada pemegang saham. Pembayarannya diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku pada jenis saham yang ada.

Lalu kenapa dividend trap ini bisa terjadi?

Nah, sebelumnya nih Sobat Finansialku, kalau kalian mau mengenal investasi saham lebih luas lagi, kalian bisa dengarkan audiobook ini di aplikasi Finansialku.

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Ketika musim pembagian dividen, biasanya para trader membeli saham karena ingin mendapatkan dividen. Lumayan kan, dengan dividen 200/lembar, beli sahamnya di harga 5000, maka dividen yield yang diterima oleh trader tersebut adalah sekitar 4%.

Setelah dibeli ternyata harga sahamnya turun setelah bagi dividen (ex-date). Turunnya bahkan lebih dari 200. Sehingga tidak sebanding dengan dividen yang didapat. Apakah kalian juga pernah mengalami hal seperti ini?

Hal ini biasanya disebut dengan dividend trap.

Sebenarnya harga turun setelah membagi dividen itu merupakan hal yang sangat wajar. Kenapa bisa seperti itu?

Jadi coba kita analogikan pembagian dividen itu seperti ayam yang sedang bertelur.

Ayam yang sudah bertelur pasti berat badannya akan menurun sebanyak telur yang dikeluarkan. Kamu ngerti kan maksudnya?

Sehingga ini sama seperti saham, ketika musim pengumuman dividen, harga akan dibawa naik. Namun setelah menjelang atau di akhir pembagian dividen biasanya harga saham akan cenderung turun.

Sepanjang perusahaan berbisnis dan menguntungkan maka modal dan aset akan menggemuk. Modal dan aset menggemuk ini menjadikan ‘berat badan’ naik. Ini dicerminkan dari harga saham yang cenderung naik.

Mengenal Apa itu Dividend Trap Bagi Pemegang Saham 02

[Baca juga: Definisi Uptrend Adalah]

 

Jadi Gimana Caranya Agar Terhindar dari Dividend Trap?

Jangan membeli saham ketika menjelang bagi-bagi dividen. Harga saham yang terbentuk sudah terlanjur optimal dan setelah perusahaan tersebut membagikan dividennya, harga saham kebanyakan akan cenderung turun. Bukannya untung, malah boncos kan.

Apalagi kalau kamu trader saham. Trader saham ga perlu fokus ke dividen, tapi cukuplah fokus ke capital gain.

Beli saham yang memang tren-nya sedang naik dan masih berpotensi naik. Kalau di tengah tren naik ada pembagian dividen, ya anggaplah itu sebagai bonus saja. Toh capital gain biasanya jauh di atas dividen.

Sehingga kamu harus mengerti nih

Dividen adalah komponen return yang lebih cocok untuk para investor long term yang menyimpan sahamnya untuk jangka waktu yang lama bahkan sampai lifetime mereka. biasanya para investor ini membeli saham layaknya seperti pebisnis.

Dividen adalah komponen passive income. Kalau kamu mau cari income dari jual beli saham, jangan malah mencari dividen.

Jadi gimana? Apakah kamu seorang trader atau investor?

 

Apa pendapatmu tentang penjelasan di atas? Kamu bisa berkomentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Bagikan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku dengan Galerisaham.com, isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Galerisaham.com.

 

Sumber Referensi:

 

Sumber Gambar:

  1. https://bit.ly/3uCGWes
  2. https://bit.ly/2RGWi30

 

dilema besar