Mengatur keuangan perlu dilakukan oleh setiap orang, tidak terkecuali anak sekolah.
Berikut cara yang bisa dilakukan supaya anak sekolah bisa tetap menabung. Simak baik-baik, ya!
Summary:
- Mengatur keuangan adalah ilmu yang dibutuhkan dalam kehidupan dan penting dimiliki oleh setiap orang, termasuk anak sekolah.
- Cara anak sekolah mengatur uang bisa dimulai dari membuat anggaran keuangan, melakukan pencatatan pengeluaran, dan berinvestasi sedari dini.
- Jika terbiasa mengatur uang dengan penuh komitmen dan kedisiplinan, manfaatnya akan terasa di masa depan.
Mengatur Keuangan: Pelajaran yang Tidak Diajarkan di Sekolah
Sekolah adalah tempat kita mendapatkan ilmu, tapi nggak semua orang menyadari banyak ilmu lain yang tidak kita dapatkan di sekolah, padahal dibutuhkan di kehidupan.
Salah satunya adalah keterampilan mengatur keuangan.
Sedari kecil mungkin sebagian besar Sobat Finansialku sering mendengar nasihat orang tua supaya belajar yang benar, supaya dewasa nanti bisa mendapat pekerjaan bagus dengan gaji tinggi.
Sehingga mindset yang tertanam dalam diri adalah mencari uang sebanyak-banyaknya.
Pertanyaannya, setelah punya banyak uang apa yang harus dilakukan? Apakah orang tua kita mengajarkan bagaimana caranya mengelola uang dengan benar?
Sayangnya, nggak semua orang tua mengajarkan hal tersebut pada anaknya. Sehingga saat dewasa dan punya penghasilan sendiri, banyak diantara kita justru kesulitan mengelola uang bahkan tidak mempunyai tabungan.
Faktanya mengatur uang tidak perlu menunggu bekerja dan berpenghasilan dulu, lho. Kamu bisa mulai mempelajarinya sejak duduk di bangku sekolah.
Jadi ketika lulus nanti sudah punya tabungan sendiri. Bukan tidak mungkin, kamu pun sudah bisa berinvestasi.
3 Tips Mengatur Keuangan Anak Sekolah
Berbicara tentang mengatur uang, saya jadi teringat kisah masa kecil ketika duduk di bangku sekolah dasar. Saat itu, setiap liburan sekolah orang tua saya memberikan sejumlah uang untuk dibelanjakan.
Uang tersebut adalah isi rekening tabungan saya. Tepatnya dari hasil jerih payah setelah berbulan bulan menabung. Sehingga tidak mungkin saya menghabiskannya begitu saja.
Bukan hanya itu, saya dibekali sebuah buku untuk mencatat setiap pengeluaran. “Aduh repot banget ya, mau jajan aja harus dicatat segala”.
Tapi dari sinilah saya mengerti betapa pentingnya mencatat arus uang (cash flow) kita. Belanja kemana, untuk apa, serta tinggal berapa uang yang tersisa.
Hingga akhirnya kebiasaan ini membuat saya lebih mudah mengelola uang. Berikut ini saya rangkum 3 cara yang juga bisa kamu lakukan:
#1 Membuat Anggaran
Pertama, mulai dari membuat budget atau menyusun anggaran. Supaya lebih mudah mengetahui jumlah pengeluaran dan mengontrolnya. Untuk anak SMA, kamu bisa menyusun anggaran sesuai kebutuhan masing-masing.
Misal pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, sedekah, shopping, hang out, sampai dana liburan. Setelah menerima uang jajan dari orang tua, sebaiknya langsung kamu alokasikan sesuai anggaran tersebut.
Lalu bagaimana jika uang jajan yang diberikan sistemnya harian, mingguan, atau bulanan?
Uang jajan harian mungkin terlihat kecil dari nominal dan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari saja. Tapi bukan berarti kamu tidak bisa menabung.
Begitu juga uang jajan mingguan atau bulanan yang nominalnya lebih besar. Bukan jaminan bisa cukup sampai akhir jika pengaturannya tidak dilakukan dengan benar.
Sebagai gambaran, berikut ini contoh anggaran bulanan. Nantinya kamu bisa sesuaikan lagi dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing:
Setelah membuat anggaran, tinggal kamu disiplin untuk mengikuti acuan tersebut. Supaya pengeluaran tetap terkontrol alias tidak melebihi budget, yuk ikuti cara berikutnya!
#2 Lakukan Pencatatan Pengeluaran
Kedua, kamu harus melakukan pencatatan pengeluaran. Caranya beragam, bisa menggunakan buku atau aplikasi yang lebih mudah dan praktis. Salah satunya Aplikasi Finansialku.
Kamu bisa gunakan fitur Catatan Keuangan. Jadi setiap pengeluaran langsung saja dicatat melalui ponsel pintarmu. Pastikan kamu sudah download aplikasinya di Google Play Store atau App Store, ya.
Selain lebih mudah mengontrol cash flow, dengan rutin mencatat pengeluaran kamu akan mengetahui pos keuangan mana yang over budget. Nantinya kamu bisa membuat strategi baru untuk menyusun anggaran bulan berikutnya.
Tidak ada salahnya, kamu mencari penghasilan tambahan supaya pos keuangan lainnya tetap aman. Misalnya dengan berjualan di e-commerce, menjadi dropshipper, mengajar via online, dan banyak pekerjaan lainnya yang bisa dilakukan walau masih berstatus pelajar.
#3 Investasi Sedari Dini
Ketiga, mulai menabung dan berinvestasi sedari dini. Saat ini sudah banyak bank yang menyediakan produk tabungan bagi anak sekolah. Lengkap dengan fasilitas kartu ATM sehingga memudahkan dalam bertransaksi.
Tak heran, semakin banyak orang tua yang memberikan uang jajan untuk anaknya dengan cara transfer ke rekening, bukan lagi dalam bentuk cash.
Selain lebih praktis, cara ini dianggap bisa menumbuhkan minat untuk menabung. Sebab uang yang tersimpan di rekening bank cenderung lebih aman dibandingkan menabung di celengan.
Mengenai investasi, sudah banyak produk yang bisa jadi pilihan untuk anak sekolah. Salah satunya reksa dana karena cukup aman dan nominal yang diperlukan untuk membuka rekeningnya masih terjangkau.
Alangkah baiknya, sebelum memilih produk investasi pelajari dulu masing-masing risikonya. Karena sebaik-baiknya investasi adalah pengetahuan.
Kamu bisa dapatkan berbagai tips investasi untuk pemula di artikel berikut: SABARR! Kamu Perlu Tahu Tips Investasi Pemula Berikut Ini!
Lakukan Dengan Komitmen dan Disiplin
Sobat Finansialku, itulah informasi seputar mengatur keuangan untuk anak sekolah. Ingat, yang terpenting adalah menjalankan setiap rencana yang sudah dibuat dengan penuh komitmen dan disiplin.
Biasakan untuk merencanakan sesuatu berdasarkan prioritas. Supaya ketika kamu akan spending money, bisa dipikirkan kembali apakah itu sebuah kebutuhan atau keinginan semata.
Jika sudah terbiasa mengatur keuangan sejak di bangku sekolah, di masa mendatang kamu akan merasakan manfaatnya.
Mengatur keuangan adalah life skill yang perlu dimiliki setiap orang. Jika Sobat Finansialku merasa artikel ini bermanfaat, ayo bagikan ke teman dan keluarga agar mereka mendapat manfaat yang sama.
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Meydian Eka Rini – Aidil Akbar Madjid & Partners. 23 Oktober 2018. Tips Mengatur Duit untuk Anak SMA (2). Finance.detik.com- https://bit.ly/3p26lgF
dilema besar