Dana sudah terkumpul, sekarang malah bingung mending beli rumah atau mobil dulu. Mending yang mana, ya?
Cari tahu jawabannya di artikel Finansialku di bawah ini, yuk!
Rubrik Finansialku
Mending Beli Rumah Atau Mobil Dulu, ya?
Setelah mengumpulkan dana dalam waktu yang cukup lama, akhirnya Sobat Finansialku sampai pada titik, dimana Sobat Finansialku bisa membeli aset untuk jangka panjang.
Tapi, ketika sampai di poin ini, tidak jarang, malah Sobat Finansialku dilanda kebingungan karena dihadapkan pada dua pilihan, antara rumah atau mobil.
Sebenarnya, jika sudah ditentukan tujuan keuangannya sejak awal, Sobat Finansialku tidak perlu kebingungan seperti ini.
Tapi, justru lebih banyak kasus, dimana para programmer dibuat kebingungan karena dihadapkan pada dua pilihan.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini, saya ingin memberikan pandangan saya yang mungkin saja bisa dijadikan pertimbangan baru untuk Sobat Finansialku.
Menurut saya, di zaman yang pasti terdampak pandemi ini, dimana orang sudah terbiasa untuk melakukan kerja secara remote dan banyak perusahaan juga sudah memberlakukan work from home, akan lebih baik kalau Sobat Finansialku mendahulukan rumah.
Karena, bekerja dari rumah memang terdengar menyenangkan karena tidak perlu sibuk bangun pagi, mandi, dan bingung memilih pakaian yang dipakai.
Tapi, seperti dua mata pisau yang berlawanan, bekerja di rumah juga meningkatkan kemungkinan untuk cepat burnout karena selalu berhadapan dengan suasana yang itu-itu saja.
Jika sekarang ini, Sobat Finansialku ingin membeli rumah, maka Sobat Finansialku bisa mengatur suasana di rumah, memisahkan ruangan kamar dan ruangan kerja, sehingga tidak mudah lelah dan tetap bisa berkonsentrasi.
Selain itu, sejak awal pandemi menyerang Indonesia, beberapa kali diberitakan kalau harga rumah sedang turun. Bukankah ini menjadi kesempatan yang baik untuk Sobat Finansialku?
[Baca Juga: Gaji Programmer Memang Fantastis, Tapi Percuma Habis Terus!]
Di sisi lain, untuk saat ini, sepertinya mobil belum menjadi kebutuhan yang prioritas, mengingat semua pekerjaan dilakukan dari rumah.
Tapi, ini tidak menutup kemungkinan buat Sobat Finansialku yang ingin membeli keduanya.
Asalkan, pemasukan tetap stabil dan sudah memenuhi keamanan keuangan sebelum membeli dua aset ini secara berbarengan. Pastikan persentase pemasukan masih surplus.
Jika Sobat Finansialku tidak ingin terbebani oleh utang dan cicilan dalam waktu yang cukup lama, bisa menyiasatinya dengan membesarkan jumlah DP (Down Payment).
Poin yang paling penting adalah pastikan Sobat Finansialku sudah tahu daya beli masing-masing, sehingga nantinya Sobat Finansialku tidak terbebani oleh cicilan.
Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala KARYAWAN
Download Sekarang, GRATISSS!!!
Obrolin Bareng
Kalau Sobat Finansialku masih bingung dalam mengambil keputusan, tidak ada salahnya untuk melibatkan orang ketiga atau ahli dalam mengambil keputusan.
Karena, orang ketiga ini cenderung mampu memberikan pandangan yang lebih objektif, seperti saya, yang bisa memberikan arahan objektif dari pandangan seorang perencana keuangan.
Sobat Finansialku bisa menghubungi saya di mana pun dan kapan pun lewat aplikasi Finansialku yang diunduh lewat Google Play Store atau pun Apple Apps Store.
Cuma lewat aplikasi Finansialku, Sobat Finansialku bisa terbebas dari antrean panjang, dan bisa menghemat banyak waktu.
Cuma tinggal memanfaatkan akun premium seharga satu buah permen lolipop, alias Rp 1.000 per hari atau Rp 350 ribu per 365 hari (SETAHUN PENUH), Sobat Finansialku bisa menghubungi saya di mana pun dan kapan pun selama jam kerja tanpa harus mendaftar dan mengantre!
Saya tunggu di aplikasi Finansialku, ya!
Apakah Sobat Finansialku punya pertanyaan terkait topik ini? Kalau ada, segera tuliskan di kolom komentar, ya!
Jangan lupa juga untuk bagikan informasi ini kepada teman-teman sesama programmer lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!
Sumber Gambar:
- Beli Rumah atau Mobil Programmer – https://bit.ly/3pYpo9D
- Beli Rumah atau Mobil – https://bit.ly/2XiM5cy
dilema besar