Kalau saja dulu terbuka satu sama lain, mungkin keuangan keluarga tidak akan berantakan. Mungkin keadaan tidak akan begini. Adakah solusinya?
“Pasangan saya punya tabungan rahasia. Buat apa, ya?”
“Pasangan saya diam-diam punya kartu kredit, tagihannya sudah selangit. Apa yang harus saya lakukan?”
“Saya dan pasangan ternyata punya cara pikir yang berbeda tentang keuangan. Adakah jalan tengah untuk kami?”
Permasalahan-permasalahan ini sering terdengar gaungnya di tengah pasangan menikah di dunia, termasuk Indonesia, tidak peduli sudah selama apa usia pernikahan mereka.
“…Masalah yang sering muncul adalah masalah keuangan. Tidak jarang juga, saya menemukan teman maupun klien saya bercerita bahwa masalah keuangan menjadi salah satu masalah yang paling kompleks di kehidupan pernikahan. Diperlukan kemampuan komunikasi yang baik dan transparansi soal kondisi keuangan sebelum menikah.” Kata Widya Yuliarti, S.ST., M.M., CFP®, salah seorang perencana keuangan dari Finansialku dalam artikel yang ditulisnya.
Banyak mayoritas penelitian mengatakan kalau permasalahan keuangan keluarga adalah salah satu pemicu keretakan rumah tangga.
Demi menjaga keutuhan rumah tangga, diperlukan kejujuran serta keterbukaan keuangan antar masing-masing pasangan untuk bisa menyamakan persepsi mereka, terlebih di fase sebelum menikah.
Sayangnya, perasaan tidak sopan dan kurungan kata ‘tabu’ membuat banyak pasangan enggan untuk bicara lebih dalam tentang keuangan mereka.
Hal ini yang kemudian, permasalahan-permasalahan yang seharusnya bisa dihindari, malah jadi bumbu rumah tangga sehari-hari.
Terlebih, permasalahan keuangan ini bukan hanya berdampak langsung pada suami dan istri saja, tapi juga pada anak.
Meski anak tidak terkena dampak langsung, tapi bisa jadi yang paling menderita nantinya, mengingat memori masa kecil adalah salah satu faktor penentu bagaimana dia berperilaku saat dia sudah dewasa.
Jika dalam lingkungan keluarga, orangtuanya terlalu sering menunjukan contoh yang tidak baik, seperti pertengkaran yang disebabkan adanya ketimpangan pemahaman soal keuangan keluarga, dan hal-hal terkait lainnya, maka pertumbuhan kondisi mental anak yang dipertaruhkan.
Oleh karena itu, ini jelas bukan sesuatu yang baik dan bisa dibiarkan begitu saja dalam waktu yang lama.
Suka atau tidak suka, Anda harus segera mengubahnya!! Memang tidak akan mudah dan membutuhkan proses yang cukup panjang, tapi BUKAN BERARTI TIDAK MUNGKIN!
Semua menjadi tidak mungkin, kalau Anda tidak membuka diri untuk berusaha dan mencari jalan keluar.
Memang apa yang harus saya lakukan?
Hadirnya Finansialku di antara kita semua bukan tanpa alasan. Finansialku datang dengan solusi untuk Anda yang punya keinginan untuk mengubah keadaan finansial saat ini.
Anda bisa melakukan konsultasi langsung dengan perencana keuangan tersertifikasi, yang tentunya bisa memberikan solusi dari permasalahan keuangan keluarga Anda sekaligus menjadi pihak ketiga yang bisa membantu Anda dan keluarga mendapatkan JALAN KELUAR yang EFEKTIF dan tentunya TIDAK MERUGIKAN SALAH SATU PIHAK.
Bagaimana caranya untuk melakukan konsultasi dengan perencana keuangan Finansialku?
Anda hanya perlu mengunjungi situs konsultasi.finansialku.com dan mengisi formulir yang tersedia:
- Layanan: Ada enam pilihan layanan yang bisa Anda pilih, yaitu ‘Perencanaan Keuangan’, ‘Perencanaan Asuransi’, ‘Perencanaan Dana Pendidikan’, ‘Perencanaan Dana Hari Tua’, ‘Perencanaan Pajak’, ‘Perencanaan Waris/Hibah’. Untuk mencari solusi dari permasalahan keuangan keluarga, Anda bisa memilih layanan ‘Perencanaan Keuangan’.
- Perencana Keuangan: Ada delapan orang perencana keuangan yang siap membantu Anda mencari jalan keluar permasalahan keuangan keluarga, siapa pun perencana keuangan yang Anda pilih, mereka akan memberikan solusi yang terbaik untuk Anda dan pasangan.
- Select Date: Anda akan mendapatkan kesempatan untuk memilih tanggal konsultasi yang tersedia.
Selain melakukan konsultasi melalui formulir pada situs Konsultasi.finansialku, Anda juga bisa menjadwalkan konsultasi langsung bersama para perencana keuangan di nomor 0878-7791-4888 melalui WhatsApp tim kami DISINI!
dilema besar
