Mau Resign? Harus Tahu Hal-Hal Ini Sebelum Resign

berencana resign Jenuh dengan Pekerjaan Karier Karir Mau Resign mengundurkan diri OMC OMC0621 Perencana Keuangan persiapan resign rencana resign Resign Resign Kerja Surat ResignLeave a Comment on Mau Resign? Harus Tahu Hal-Hal Ini Sebelum Resign

Mau Resign? Harus Tahu Hal-Hal Ini Sebelum Resign

Merasa tidak cocok atau jenuh dengan pekerjaan kamu saat ini? Mau resign? Pertimbangkan hal-hal berikut sebelum resign ya.

Sebelum resign, perhatikan hal-hal berikut ini dulu ya. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari.

 

Resign

Resign atau berhenti bekerja bukan merupakan keputusan yang mudah. Walaupun resign menjadi hal yang umum dalam dunia kerja, namun sebelum resign tetap memerlukan persiapan yang matang.

Ada berbagai alasan penyebab resign seperti ada penawaran kerja yang lebih baik, lingkungan kerja yang toxic, gaji yang terlalu rendah, tidak ada work life balance, tekanan pekerjaan yang memicu stress, ataupun ingin membuka usaha sendiri.

Agar tidak menyesal setelah resign, maka kamu perlu memperhatikan beberapa hal yang penting sebelum berpikir untuk mau resign.

[Baca Juga: AMPUH! 5+ Tips Mengatasi Penyesalan Setelah Resign]

 

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Resign

Sebelum resign maka harus memiliki persiapan yang matang. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memperhatikan hal-hal berikut dulu sebelum resign ya.

 

#1 Memperhatikan Visa

Jika kamu bekerja di luar negeri, maka kamu harus memperhatikan visa kamu di luar negeri. Pastikan apakah visa kamu memiliki grace period atau tidak.

Selain itu, pastikan juga bahwa grace period-nya cukup sampai kamu mendapatkan tempat kerja baru. Hal ini dikarenakan ada visa yang dari pihak yang memperkerjakan (employer). Jadi, kamu harus mengurus visa kamu sendiri ya.

 

#2 Menyiapkan Biaya Hidup Selama Job Hunting

Selama proses job hunting, kamu perlu menyiapkan biaya hidup sampai kamu mendapatkan pekerjaan yang baru. Akan lebih baik jika kamu sudah memiliki tujuan tempat kerja yang baru sebelum resign.

Namun, tidak semuanya seperti itu, biasanya untuk mendapatkan pekerjaan yang baru butuh proses.

Jadi, jika sudah resign tapi belum dapat kerja, maka kamu harus siap untuk hidup tanpa pemasukan bulanan. Pada saat inilah ketahanan dana darurat kamu diuji.

Kamu bisa menggunakan dana darurat secukupnya untuk menutupi biaya hidup kamu secara minimal ya. Oleh karena itu, sebaiknya usahakan jangan hedon karena belum memiliki pendapatan yang baru.

 

Selain itu, dana darurat juga bisa digunakan untuk mengantisipasi risiko lainnya seperti sakit saat job hunting.

[Baca Juga: Dana Darurat Menjadi Penyelamat Untuk Kebutuhan Mendadak]

Kalau kamu belum memiliki dana darurat, maka kamu bisa mempersiapkannya dari sekarang ya. Jika kamu masih single dan belum ada tanggungan, kamu bisa menyiapkan dana darurat sebesar 6 x pengeluaran bulanan kamu.

Jadi kalau misalnya pengeluaran bulanan kamu sebesar Rp 5 juta, maka total dana darurat yang perlu kamu kumpulkan adalah sebesar Rp 30 juta (Rp 5 juta x 6). Namun, kamu juga bisa menyiapkan dana darurat yang lebih sebagai wujud antisipasi ya.

Dengan memiliki dana darurat sebesar 6 x pengeluaran bulanan, maka setidaknya kamu bisa bertahan 6 bulan tanpa pemasukan bulanan selama proses job hunting. Oh ya, kamu bisa mempelajari dana darurat lebih dalam melalui audiobook di bawah ini.

banner -mengupas pentingnya dana darurat

Untuk alokasi dana darurat, kamu bisa menempatkan di instrumen yang aman, likuid atau mudah dicairkan, dan mudah diakses. Beberapa alternatif yang bisa dijadikan tempat dana darurat adalah tabungan bank, deposito, reksa dana pasar uang, atau emas.

 

#3 Mempersiapkan Rencana Kedepannya

Sebelum kamu resign, sebaiknya kamu memiliki perencanaan yang matang tentang apa yang akan kamu lakukan setelah resign. Baik ingin mencari posisi yang lebih baik, mencari gaji yang lebih tinggi, ingin menjadi pekerja lepas, atau ingin membuka usaha sendiri.

Namun, jika kamu masih ingin bekerja di suatu perusahaan alias menjadi karyawan, sebaiknya kamu sudah mendapatkan tawaran pekerjaan sebelum kamu resign ya.

 

#4 Memiliki Pekerjaan Sampingan

Ketika kamu bekerja, sebaiknya kamu memiliki pekerjaan sampingan atau usaha sampingan. Dengan begitu, kamu tidak bergantung pada satu sumber penghasilan saja. Apalagi kettika kamu mau resign, tentunya akan sangat membantu.

[Baca Juga: Jenis-Jenis Usaha Sampingan yang Bisa Dilakukan Karyawan]

Selama menunggu pekerjaan baru, kamu bisa fokus mengembangkan usaha sampingan kamu. Bahkan, ada cukup banyak orang yang justru berhasil dalam usaha sampingannya setelah ditekuni dengan baik.

 

#5 Ketentuan Resign di Tempat Kerja

Setiap perusahaan bisa saja memiliki ketentuan tentang resign yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum resign sebaiknya kamu mengecek kembali kontrak kerja atau perjanjian kerja kamu terkait ketentuan resign.

Biasanya, perusahaan meminta pemberitahuan minimal 30 hari sebelum resign atau yang biasanya disebut one month notice. Namun, ada beberapa perusahaan juga yang menginginkan pemberitahuan minimal 3 bulan sebelum resign.

Mau Resign_ Ketahui Dulu Hal-Hal Yang Harus Disiapkan Sebelum Resign - 02 - Finansialku

Sumber: https://bit.ly/35rm2UC

 

#6 Kondisi Mental

Tidak hanya persiapan secara kondisi keuangan, kondisi mental juga perlu kamu persiapkan. Walaupun kondisi mental ini seringkali diabaikan, namun kondisi mental ini juga penting lho.

Orang-orang yang pada awalnya mengira bahwa mereka sudah siap untuk resign, pada kenyataannya belum tentu benar-benar siap secara mental.

Apalagi jika mereka sudah terbiasa dengan berbagai fasilitas dan kemudahan saat bekerja, tentunya tidak mudah untuk menerima kondisi sekarang yang harus bekerja lebih keras, khususnya bagi karyawan yang belum mendapat pekerjaan pengganti.

Misalnya, ketika bekerja kamu memiliki asuransi dari kantor lalu setelah resign tentunya kamu akan kehilangan fasilitas asuransi tersebut. Dengan begitu, kamu perlu membiayai asuransi kamu sendiri.

[Baca Juga: Resign saat Pandemi dari Pekerjaan, Bijakkah?]

Oleh karena itu, sebelum resign kamu bisa coba bertanya pada diri kamu sendiri seberapa kuat mental kamu ketika menghadapi kondisi setelah resign.

Jika kamu merasa bahwa sebenarnya diri kamu belum siap, maka bisa terjadi gangguan secara psikis yang berakibat buruk pada mental kamu.

 

Persiapan Matang Sebelum Resign

Resign merupakan hal yang lumrah dalam dunia kerja. Ada berbagai alasan untuk resign. Namun, apapun alasan resign-nya kamu tetap harus mempersiapkan dengan matang sebelum resign ya.

Baik persiapan dari segi finansial ataupun perencanaan kedepannya. Jangan sampai keputusan resign yang kamu buat justru membawa dampak yang buruk untuk kehidupan kamu kedepannya.

Dengan mempersiapkan hal-hal di atas sebelum resign, maka niscaya kamu bisa resign dengan lebih tenang dan aman.

 

Jadi, persiapan apa saja yang biasanya kamu lakukan sebelum resign? Silahkan berikan komentar dan pendapat kamu di kolom yang telah tersedia.

Kamu juga dapat membagikan artikel ini kepada teman-teman kamu yang membutuhkan ya. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

 

 

Editor: Maria Christianti

 

Sumber Referensi:

  • Adi. 2020. 8 Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Sebelum Resign. Esaiedukasi.com – https://bit.ly/2T99Sga
  • Neschya Hertian. 27 Juli 2017. 6 Persiapan Yang Harus Diperhatikan Sebelum Resign Dari Kantor. Xwork.co – https://bit.ly/3v1R9Ax
  • Nadiyah Rahmalia. 22 Desember 2020. Berencana Resign? Siapkan Dulu 8 Hal Ini Sebelum Meninggalkan Kantor. Glints.com – https://bit.ly/3ipQfLr
  • Dimas Hutomo, S.H. 26 Oktober 2018. Bolehkah Jangka Waktu Pengajuan Resign Diatur Lebih Dari Sebulan?. Hukumonline.com – https://bit.ly/2TbIBtt

 

Sumber Gambar:

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top