Mau Pinjam Uang di P2P Lending Dana Syariah? Ketahui Informasi Ini!

Mau Pinjam Uang di P2P Lending Dana Syariah? Ketahui Informasi Ini!

Sudah tahu apa itu P2P Lending Dana Syariah? Dana ini akan saat bermenfaat saat kamu butuh pinjaman, tetapi yang sesuai dengan syariat islam.

Tapi sebelum melakukan pinjamannya, yuk simak dulu artikel dari Finansialku ini supaya kamu ga salah langkah !

 

Rubrik Finansialku

 

P2P Lending Dana Syariah

Dana syariah saat ini banyak menarik minat masyarakat Indonesia sebagai salah satu sumber modal usaha disamping pinjaman dana konvensional.

Saat ini sudah banyak P2P Lending di Indonesia yang sudah berbasis syariah. Pinjaman melalui P2P Lending ini memiliki tujuan untuk menjaga arus kas, modal usaha, dan tujuan lainnya.

Dana syariah punya syarat dan ketentuan yang pasti berbeda dengan dana konvensional pada umumnya. Pendanaan berbasis syariah dibuat berdasarkan kaidah agama Islam.

Dengan adanya dana syariah ini kini masyarakat bisa mempunyai opsi dalam pengajuan pinjaman, dan pastinya pinjaman tanpa bunga.

 

Apa bedanya Dana Syariah dan Konvensional ?

Pada dasarnya, pendanaan ini merupakan pemberian kredit untuk nasabah yang diterima lewat akad jual beli dan pembayarannya akan dicicil dengan batasan waktu yang ditentukan oleh Lembaga Syariah.

Meski dana syariah ini telah lama hadir di Indonesia, masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu pendanaan berbasis syariah.

Dengan menggunakan sistem syariah dana pinjaman yang kamu terima tersebut tentunya tidak akan berbunga dan tidak memiliki jaminan. Perbedaan prinsip antara pendanaan yang berbasis konvensional dan syariah memang masih belum diketahui banyak orang.

Meski demikian, hal tersebut memberikan pilihan bagi banyak orang yang membutuhkan pinjaman bagi usahanya dengan tetap berasaskan prinsip syariah. Berikut perbedaan antara dana konvensional dan syariah.

 

#1 Bunga

Pada dana konvensional, kredit diberikan atas akad pinjaman sehingga debitur atau peminjam harus mengembalikannya bersama bunga yang telah ditetapkan.

Untuk syariah, bunga tidak diberlakukan karena dianggap riba. Selain itu, proses akadnya dinamakan akad murabahah atau jual beli.

[Baca Juga: Investasi Reksa Dana Syariah untuk Ramadan Penuh Berkah]

 

#2 Resiko

Untuk faktor resiko, nasabah menanggung semuanya pada pendanaan konvensional. Untuk dana berbasis syariah ini, pihak bank atau lembaga keuangan akan turut menanggung sebagian kerugian.

Pada umumnya, persyaratan untuk melakukan pinjaman syariah tidak sulit. Persyaratan ini mencakup pelampiran informasi umum seperti usaha yang dimiliki. 

 

Hati-hati Sebelum Melakukan Pinjaman

Ada hal yang perlu kamu ingat sebelum kamu mengajukan sebuah pinjaman. Pinjaman yang diajukan sebaiknya bukan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif.

Lakukan pengajuan pinjaman sebagai modal usaha kamu, di mana kamu bisa mendapatkan manfaat lebih di masa depan. Nantinya keuntungan dari usaha ini bisa kamu ambil dan sisanya bisa kamu gunakan untuk membayar pinjaman tersebut.

Saat ini banyak orang mengajukan pinjaman adalah untuk menutupi pinjaman yang lain, atau istilahnya gali lubang tutup lubang.

Jika terus menerus dilakukan, hutang akan bertambah banyak dan kamu akan kebingungan untuk melunasi hutang tersebut.

Terlebih bila pinjaman guna menutup hutang ini didapatkan dari pinjaman konvesional, artinya kamu harus membayarkan hutang pokoknya beserta bunganya.

 

Jadikan Pinjaman Dana Syariah untuk Memulai Hal Positif

Jadikanlah pinjaman dana syariah ini untuk menjadi modal usaha kamu agar perputaran uangnya bisa positif.

Kamu tentu bisa membuka peluang baru untuk membuat diri kamu lebih berkembang dalam bidang usaha, dan di sisi lain keuangan kamu pun akan lebih baik lagi nantinya.

Untuk mempermudah kamu dalam menentukan Pinjaman Dana Syariah, tentunya kamu akan disarankan untuk mengajukan pinjaman modal usaha ini melalui pihak penyedia pinjaman dana syariah yang tentunya aman dan sudah di awasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Agar lebih terpercaya dan tentunya lebih jelas dalam syarat dan ketentuan dalam mengajukan pinjamannya begitupun dengan metode pembayarannya nanti.

Supaya dana pinjaman tidak hilang begitu saja, kamu perlu rencanakan lho penggunaannya!

Gunakan aplikasi Finansialku sekarang juga!

 

Penasaran dengan produk keuangan syariah lainnya? Yuk intip pada video ini!

 

Sumber Referensi:

  • Daniel Nugraha. 12 Februari 2020. Dana Syariah untuk Usahamu, Apa Itu dan Mengapa Itu Penting? Paper.id – https://bit.ly/3ex1ZGD

 

Sumber Gambar:

  • Syariah 01 – https://bit.ly/2ZPe6Lh
  • Syariah 02 – https://bit.ly/2ZRxmHN

dilema besar