Mau Memulai Bisnis Restoran? Baca Dulu Panduan Ini

Mau Memulai Bisnis Restoran? Baca Dulu Panduan Ini

Anda tertarik untuk memulai bisnis restoran? Bisnis kuliner memang merupakan salah satu pilihan bisnis yang cukup menggiurkan karena menjanjikan keuntungan yang besar apabila berjalan sukses.

Namun, sebelum memutuskan untuk memulai bisnis restoran, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui agar bisnis yang Anda jalankan dapat memberikan keuntungan yang maksimal dan dapat terus berlangsung.

 

Rubrik Finansialku

 

Mengapa Bisnis Kuliner? Ini Dia Pesona Bisnis Kuliner di Mata Pebisnis

Bisnis kuliner memang memiliki pesona tersendiri bagi para pengusaha yang sedang ingin membangun bisnis.

Bisnis ini semakin dilirik seiring maraknya restoran dan kafe berkonsep unik di berbagai kota di Indonesia. Mulai dari restoran dengan tema dekorasi pesawat, hingga restoran yang menawarkan pengalaman makan ditemani binatang, serta pengalaman menyantap makanan di dalam gelap.

[Baca Juga: Pensiun Dini PNS, Apa Saja yang Harus Dilakukan?]

 

Konsep unik tersebut merupakan alat marketing yang sangat ampuh bagi generasi saat ini. Pasalnya, kini restoran dan kafe bukan hanya sekadar tempat mengisi perut, tapi juga panggung untuk mengaktualisasikan eksistensi diri di media sosial.

Lalu, selain konsep, apa saja yang harus disiapkan sebelum membuka bisnis kuliner, khususnya memulai bisnis restoran?

 

7 Hal yang Perlu Anda Persiapkan Sebelum Memulai Bisnis Restoran

Berikut ini adalah 7 persiapan dasar yang harus Anda siapkan apabila Anda tertarik untuk membuka restoran.

Persiapan dasar ini perlu dipikirkan matang-matang karena menjadi pondasi bagi bisnis Anda.

 

#1 Menentukan Target Pasar

Untuk memulai bisnis restoran, Anda harus menyadari bahwa setiap orang memiliki seleranya masing-masing sehingga Anda tidak mungkin bisa menarik minat 100% pasar untuk membeli produk Anda.

Oleh karena itu, menentukan target pasar sangatlah penting agar Anda dapat memfokuskan energi dan sumber daya kepada segmen masyarakat tertentu.

Dalam bisnis restoran, Anda dapat mengklasifikasi pasar berdasarkan selera mereka dalam menikmati makanan. Salah satunya dengan mengelompokkannya berdasarkan generasi, seperti:

 

Generasi Y atau generasi milenial adalah generasi yang lahir sekitar tahun 1980 hingga tahun 2000. Generasi Y adalah target pasar yang tepat untuk bisnis makanan dan biasanya menyukai makanan yang cepat saji.

 

Generasi X lahir pada tahun 1965 hingga 1980. Mereka biasanya memiliki perhatian terhadap nilai kekeluargaan dan menyukai restoran cepat saji atau restoran kelas menengah yang mengedepankan suasana yang nyaman.

 

Generasi ini lahir antara tahun 1946 dan 1964. Mereka memiliki kebebasan secara finansial dan memiliki kemampuan untuk mengunjungi restoran kelas atas.

 

Kelas senior ini memiliki usia 65 tahun ke atas. Mereka biasanya telah memiliki penghasilan tetap dan seringkali menyukai restoran kelas atas atau restoran keluarga yang menawarkan pelayanan yang baik dan harga yang rasional.

 

#2 Gaya Pelayanan Restoran

Setelah menentukan target pasar, Anda juga perlu memikirkan gaya pelayanan restoran Anda.

Gaya pelayanan dapat dibagi menjadi tiga tipe yaitu restoran cepat saji, kelas menengah, dan kelas atas.

Pada restoran cepat saji, sesuai namanya, restoran tipe ini mengutamakan kecepatan penyajian dan biasanya memiliki harga yang murah.

 

 

Sedangkan restoran kelas menengah adalah perpaduan antara restoran cepat saji dan restoran kelas atas. Restoran kelas menengah biasanya memiliki pelayan yang akan mengantarkan pesanan Anda ke meja.

Terakhir, restoran kelas atas. Restoran tipe ini biasanya mengutamakan pelayanan dan kualitas masakan.

Menentukan gaya pelayanan restoran sebelum Anda memulai usaha restoran merupakan hal penting agar Anda lebih mudah menyusun strategi ke depannya.

 

#3 Tentukan Fokus Usaha Anda

Setelah itu, Anda juga perlu menentukan produk santapan apa yang akan Anda jual di restoran Anda.

Ada beberapa tipe makanan yang dapat Anda pilih sebagai menu restoran Anda, di antaranya makanan laut, steak, makanan Eropa, makanan tradisional, pizza dan sandwich, kedai kopi, toko roti, dan lain sebagainya.

Minat Anda juga dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan ranah bisnis yang ingin Anda ambil. Menjalankan usaha yang Anda sukai tentu saja akan membuat Anda merasa lebih semangat saat menjalankannya.

Misalnya, jika Anda adalah orang yang tidak keberatan bangun lebih pagi dan pulang lebih larut, Anda bisa memilih toko roti sebagai usaha Anda.

Sedangkan, bagi Anda yang lebih menyukai waktu malam, bar, pizza, atau restoran fine-dining akan menjadi alternatif yang sesuai untuk Anda jalankan.

Begitu Anda mengetahui fokus usaha yang paling sesuai dengan Anda, maka Anda akan lebih siap dan mampu mengembangkan strategi yang tepat untuk pengembangan bisnis Anda.

 

#4 Membuat Rencana Strategi

Rencana strategi pengembangan bisnis adalah sebuah hal yang bisa menentukan ke arah mana perusahaan Anda berkembang.

Anda perlu menyusun rencana strategi bisnis Anda dengan rinci, termasuk mengenai konsep bisnis, definisi pasar yang Anda miliki, jenis hidangan yang akan Anda sajikan beserta estimasi harga jualnya.

[Baca Juga: Sudah Cukupkah Dana Darurat Anda? Yuk Ketahui Cara Mudah Mengumpulkan Dana Darurat]

 

Anda juga perlu menyusun informasi keuangan yang mendetail, termasuk modal awal, perkiraan pendapatan, serta pengeluaran jangka panjang.

Hal lain yang tak kalah penting adalah menyusun strategi pemasaran, merencanakan sistem perekrutan pegawai beserta program pembinaan yang dibutuhkan.

Masih banyak rencana mendetail lainnya yang harus Anda susun sebelum menjalankan sebuah bisnis restoran.

 

#5 Sumber Modal

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan modal untuk memulai usaha.

Jika Anda memiliki cukup dana, Anda dapat memulai usaha dengan menggunakan dana Anda pribadi. Anda juga dapat mencari tambahan modal lewat pinjaman uang kepada keluarga dan teman-teman Anda.

Namun, ingatlah untuk tetap bersikap profesional seberapa pun dekatnya hubungan Anda dengan mereka.

Anda juga bisa mendapatkan modal dengan meminta orang lain menjadi investor dari bisnis yang akan Anda jalankan, atau memanfaatkan program pemerintah yang ditujukan bagi usaha kecil menengah.

Untuk menjadi pengusaha yang sukses, Anda juga harus memahami ilmu mengatur keuangan bisnis sehingga usaha Anda dapat berjalan dengan lancar.

Dapatkan panduannya melalui ebook Finansialku di bawah ini!

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

 

#6 Menentukan Lokasi

Tidak semua bisnis restoran harus berada di lokasi retail. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menentukan lokasi bisnis restoran Anda.

Pertimbangkan seberapa besar lokasi tersebut mempengaruhi penjualan Anda, aksesnya terhadap customer yang potensial, biaya sewa lokasi, kepadatan lalu lintas, fasilitas parkir, akses dengan bisnis lain, sejarah yang dimiliki lokasi tersebut, perjanjian sewa, dan pengaruh lokasi terhadap pengembangan bisnis di masa depan.

 

#7 Menentukan Menu yang Akan Anda Jual

Hal yang tak kalah penting dalam memulai bisnis restoran adalah menu yang akan Anda tawarkan.

Pertimbangkan untuk memasukkan menu yang saat itu sedang hits dan banyak diminati.

Menentukan menu yang tepat dan melakukan inovasi terhadap menu yang Anda miliki, baik dari segi rasa maupun penyajian, akan memberikan nilai tambah terhadap bisnis restoran yang Anda jalankan.

[Baca Juga: 5 Alasan Mengejutkan, Kenapa Investasi Logam Mulia Tidak Selalu Menguntungkan]

 

Jangan lupa pula untuk menyesuaikan menu yang Anda sajikan dengan konsep restoran yang telah Anda tentukan.

Misalnya, saat Anda membuka kedai kopi, selain menyajikan kopi biasanya Anda juga perlu menyajikan makanan camilan pendamping seperti roti atau donat yang bisa dinikmati sambil menyesap kopi dan mengobrol.

Walau Anda sedang berusaha memenuhi permintaan pasar, jangan terlalu takut untuk membuat inovasi yang out-of-the-box sebagai nilai tambah bisnis yang Anda miliki.

 

Cari Pengalaman Nyata Sebelum Membuka Bisnis Restoran

Sambil menyusun rencana bisnis dan mempersiapkan bisnis Anda, penting bagi Anda untuk terlebih dulu mencari pengalaman dalam bisnis kuliner.

Jika Anda ingin mengetahui lebih detail mengenai bagaimana sebuah restoran dijalankan, akan lebih baik bagi Anda untuk terjun langsung ke lapangan.

Cobalah melamar pekerjaan di sebuah restoran sebelum Anda benar-benar memulai bisnis restoran Anda sendiri.

Dengan begitu, Anda akan lebih mengetahui tugas apa saja yang perlu Anda lakukan atau pegawai seperti apa yang perlu Anda rekrut demi keberlangsungan restoran Anda.

Idealnya, Anda perlu bekerja di sebuah restoran yang paling mirip dengan restoran impian Anda.

Dengan begitu Anda akan mengetahui sistem kerja seperti apa yang Anda butuhkan, atau Anda justru bisa mengetahui bahwa Anda tidak terlalu cocok dengan bisnis seperti itu dan menemukan bentuk bisnis lain yang Anda rasa lebih sesuai dengan diri Anda.

 

 

Itulah beberapa hal yang perlu Anda siapkan sebelum memulai bisnis restoran.

Apakah Anda memiliki pengalaman lain dalam menjalankan bisnis restoran? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar dan bagikan informasi ini kepada teman dan kerabat Anda agar mereka dapat memulai bisnis restoran mereka dengan lebih matang!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. How to Start a Restaurant.  Entrepreneur.com – https://goo.gl/hJQsRu

 

Sumber Gambar:

  • Bisnis resto – https://goo.gl/ZHVN9h
  • Bisnis resto 2 – https://goo.gl/nAJvYV
  • Bisnis resto 3 – https://goo.gl/ewWGa3

dilema besar