Berminat untuk membuka bisnis warung sembako? Yuk, simak tips membuka usaha warung kebutuhan pokok dalam artikel Finansialku berikut ini.
Warung sembako dapat Anda jadikan peluang untuk memulai bisnis. Karena, dengan bisnis ini Anda dapat menjual produk-produk yang dibutuhkan masyarakat setiap harinya.
Seperti, kebutuhan pokok sampai kebutuhan mandi dan bahan-bahan untuk memasak.
Mengenal Bisnis Warung Sembako
Warung sembako adalah warung tempat menjual bahan-bahan kebutuhan pokok sehari-hari, seperti beras, gula, minyak goreng, air mineral, peralatan mandi, hingga peralatan cuci.
Banyak orang yang membuka warung sembako karena barang-barang yang mereka jual pasti akan laku karena memang dibutuhkan untuk setiap orang setiap hari.
Warung ini ada yang merupakan warung kelontong, yaitu warung kecil dan hanya menggunakan modal yang sedikit. Tetapi, ada juga warung agen di mana barang yang disediakan dalam jumlah besar.
Warung agen ini biasanya sebagai tempat berbelanja untuk dijual kembali di warung-warung kelontong dan harga barang yang dijual adalah harga grosir.
Karena warung agen menyediakan barang dalam jumlah yang besar dengan harga miring, maka apabila Anda membeli barang di sini untuk dijual kembali, Anda akan tetap mendapatkan keuntungan jika dibandingkan Anda membeli barang di supermarket.
[Baca juga: Lima Tips Evaluasi Kinerja Bisnis UMKM di Masa Pandemi]
Tips Membuka Warung Sembako
Jika Anda akan membuka warung sembako, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar usaha berjalan lancar tanpa adanya masalah keuangan atau hambatan di dalamnya. Berikut ini terdapat 7 tips membuka warung sembako.
Penentuan Lokasi
Lokasi ini menjadi hal yang sangat penting yang harus diperhatikan dalam pembukaan warung. Mengapa demikian? Karena, lokasi yang sangat strategis juga akan menentukan pendapatan dari warung Anda.
Selain itu, penempatan lokasi juga akan menentukan ramai tidaknya warung atau pembeli. Jangan membuka warung atau toko di tempat yang sepi dan terpencil karena akan sulit ditemui orang dan juga sulit dijangkau oleh pembeli.
Lalu, jangan membuka warung sembako di dekat supermarket ataupun minimarket karena hal ini akan meningkatkan daya saing tersendiri.
Anda bisa mendirikan warung di sekitar kompleks perumahan, di dekat sekolah atau kampus, kawasan industri, dan tempat lain yang sering dilalui orang.
[Baca Juga: 30+ Usaha Sampingan Ibu Rumah Tangga, Bisa dari Rumah!]
Lakukan Survei Harga di Warung Lain
Anda harus mengetahui harga pasar dari barang yang dijual. Jangan sampai Anda menjual barang yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan warung sembako lainnya.
Lakukan survei harga dan gunakan patokan harga di warung kelontong lain atau juga di pasar. Survei ini dilakukan agar Anda tidak menjual barang yang lebih mahal dibandingkan di warung sembako lain. Anda tidak mau hal ini terjadi, kan?
Tapi, menjual produk dengan harga di bawah pasar juga tidak baik. Usahakan mengambil laba ataupun keuntungan sedikit namun barang yang Anda jual selalu habis. Sehingga, keuangan dari warung sembako yang Anda kelola juga akan tetap stabil.
[Baca juga: Mau Mulai Bisnis Warung Teh? Yuk Tengok Kiat Sukses dan Modal yang Dibutuhkan]
Carilah Pemasok atau Supplier dengan Harga yang Terjangkau
Tips membuka warung sembako berikutnya adalah cari supplier yang bisa menyetok barang. Usahakan cari supplier dengan harga yang tidak terlalu tinggi agar Anda bisa mendapat keuntungan lebih.
Selain itu, perhatikan pula kelengkapan dan kualitas barang yang disediakan oleh si supplier agar Anda tidak perlu ribet mencari supplier untuk tiap barangnya.
Jangan lupa ketahui pula bagaimana layanan pengiriman yang disediakan oleh supplier agar Anda tidak perlu keluar uang lagi untuk mendapatkan barang.
[Baca juga: Tips Usaha Warung Sembako Agar Cuan Maksimal Dengan SWOT]
Variasi dari Produk Dagangan di Warung Anda
Kebutuhan setiap pelanggan senantiasa berbeda dan terus berganti. Oleh karena itu, Anda harus bisa menyesuaikan ini dengan barang yang Anda jual di warung.
Variasikan dagangan Anda dengan berbagai macam kebutuhan pelanggan, atau Anda juga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pasar yang sedang naik agar warung Anda laris manis.
Jika misalnya pelanggan menanyakan produk yang belum ada di warung Anda, maka esoknya Anda bisa mencoba menyediakan barang tersebut. tapi, barangnya yang masih termasuk dalam barang jualan Anda, ya.
Perhatikan Kualitas Bukan Hanya Harga
Meskipun di warung Anda bisa menyediakan dengan harga yang murah, tetapi jangan ketinggalan untuk tetap memperhatikan kualitas atau quality control barang yang ada jual.
Jika hanya mengandalkan murah dan tidak mendapatkan kualitas yang baik, maka pelanggan akan beralih ke warung atau toko lain. Alhasil, pelanggan akan kapok dan tidak ingin belanja di warung sembako Anda.
Pikirkan cara berjualan dengan memperhatikan kualitas barang dagangan Anda. Karena, dengan kualitas barang yang baik, pelanggan pun akan setia dan senang berbelanja di warung Anda.
Percayalah, pelanggan tahu produk bagus dan buruk. Mereka tetap akan membeli barang unggulan meski harganya sedikit lebih mahal.
[Baca Juga: Tips Usaha Warung Sembako Agar Cuan Maksimal Dengan SWOT]
Pelayanan yang Terbaik
Sebagai pemilik warung, ada baiknya Anda memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggan karena hal ini akan membuat pelanggan nyaman untuk berbelanja di warung Anda.
Berikan sedikit basa basi, bertanya kabar dan bertegur sapa. Apalagi, jika pembeli adalah tetangga Anda atau orang yang Anda kenal. Ajak mereka mengobrol agar terjalin hubungan akrab dan memberikan kesan yang baik.
[Baca juga: Daftar Aplikasi Pembukuan Bisnis Untuk Memudahkan Pebisnis]
Menjaga Stok dan Membuat Pembukuan
Tips membuka warung sembako yang terakhir adalah menjaga stok dan membuat pembukuan usaha Anda.
Pembukuan warung ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana performa warung Anda dan barang apa yang sangat laris, sehingga bisa ditambah lagi stoknya.
[Baca juga: VIDEO: 5 Trik Mudah Mengelola Keuangan Online Shop & Bisnis UMKM]
Modal Warung Sembako
Modal pada usaha ini harusnya dibedakan menjadi dua bagian. Satu bagian yang difokuskan untuk usaha, dan satu bagian lain adalah uang pribadi.
Hal ini bertujuan untuk melakukan pengelolaan keuangan secara lebih profesional. Sebab, umumnya usaha akan menjadi kacau apabila modalnya digunakan untuk keperluan pribadi.
Pisahkan keuangan bisnis dan keuangan pribadi agar Anda mengetahui berapa keuntungan yang didapat dari usaha Anda. Untuk mengetahui cara mengelola keuangan bisnis dan pribadi, yuk dengarkan audiobook berikut ini.
Nah, Sobat Finansialku, itulah penjelasan mengenai membuka usaha warung sembako dan hal apa saja yang harus Anda perhatikan.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar, silakan tulis di kolom di bawah ini. Jangan lupa bagikan artikel ini pada rekan-rekan lainnya. Terima kasih.
Editor: Ratna SH
Sumber Referensi:
- Admin. 26 Februari 2021. 7 Tips Membuka Warung Sembako agar Laris Manis. Gobiz.co.id – https://bit.ly/2ZCxVHY
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/3nUdI8P
dilema besar